*Surat cinta kepada Steem.*

***Surat cinta kepada Steem ; Inspirasiku

Banda Aceh, 14 Maret 2018
Dear Steem,

Moment Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, membawa berkah untukku, karena hari itu aku bisa mengenalmu. Kamu dikenalkan oleh para keponakanku yang lagi menuntut ilmu di sebuah kampus negeri di kawasan Darussalam Banda Aceh. Saya penasaran dengan kamu, dari tadi aku perhatikan keponakanku tidak pernah melepas hp dari tangan mereka, dan mereka tidak saling sapa satu sama lain, ternyata mereka asyik denganmu.
Dengan rasa penasaran yang luar biasa, akupun minta di kenalkan kepadamu. Tanggal 10 Februari kita pun berkenalan. Ku register dan ku download aplikasimu, dan akupun mulai menunggu jawabanmu. Alhamdulillah, penantian ku selama 3 hari terjawab sudah.

Hai........Steem.
Hari demi hari kulalui untuk mengenalmu lebih jauh. Hingga aku lupa akan Twitter, whatsapp dan juga facebookku, yang selama ini menemaniku. Pesona dirimu sangatlah memukau dari hari ke hari. Aku yang dulu tidak pernah memegang hp di waktu malam hari, sekarang hp menjadi teman setiaku. Kau menjadi Inspirasiku.

Steemku yang 💘
Hari ini adalah 30 hari kebersamaan kita. Aku rasa kau sangat baik dan sangat perhatian kepadaku. Akupun mengenalkanmu kepada teman-temanku. Ternyata mereka sangat antusias ingin berkenalan dan mengenalmu lebih jauh. Aku merasa cemburu dengan mereka. Tapi aku selalu percaya akan kesetiaanmu kepadaku.
Rasa percaya diriku selama mengenalmu menjadi lebih baik, karena teman-temanku selalu menerimamu dengan tangan terbuka dan lapang dada. Disini mereka selalu meng-upvote, follow, dan comment tentang postinganku kepadamu. Aku percaya kamu adalah orang yang bijaksana dan cerdas.

Steemku yang baik.
Aku tau siapa diriku, aku bukanlah seorang yang sempurna untukmu, tapi disini aku selalu ingin berubah dan berusaha menjadi yang terbaik untukmu.
Aku tau kamu adalah idola semua orang, dimana mereka semua ingin mencari perhatian darimu. Hal itu wajar karena kamu punya pesona terutama walletmu. Walletmu adalah incaran bagi cewek-cewek cantik dan smart. Mereka selalu tebar pesona agar kamu mau melirik mereka. Bagiku itu tidak masalah, karena jodoh, rezeki hanya Allah yang tau untuk siapa akan diberikan.

Akhirnya Steem, mataku sudah tidak sanggup untuk menahan kantuk, dan akupun harus istirahat agar besok kita bisa bertemu dalam keadaan sehat dan juga fresh.

Terima kasih sudah membaca.