Surat Cinta Kepada Steem: Steem, Kamulah Bahagiaku.

in #kontessuratcintasteem7 years ago (edited)

image

Langsa, 14 Maret 2018

Dear Steem,

Bagaimana kabarmu hari ini? Ah sudah, enggak perlu kamu jawab. Aku sudah tahu bahwa kamu sudah cantik setiap hari. Kamu sedang ngapain? Ah sudah, aku sudah tahu kamu pasti sedang memenuhi pikiranku.

Aku enggak tahu harus mulai dari mana, sebab aku pun enggak tahu kapan mulai memikirkanmu. Sejak kenal kamu, aku memang banyak enggak tahunya. Aku belum cukup mengenalimu. Terlebih soal bagaimana caramu berpikir. Aku bukanlah seorang pujangga kata-kata. Sangat jauh dari seorang Rangga. Setidaknya aku enggak akan meninggalkan kamu sendirian seperti Rangga meninggalkan Cinta. Meski untuk satu purnama sekalipun. Sebab, setiap detik kamu lah yang selalu ada di pikiranku. Bagiku, kamu adalah surga. Surga bagi anak-anakku kelak.

Ini bukan kata-kata untuk gombalin kamu. Aku sama sekali enggak bisa gombal. Aku hanya bisa mengatakan semuanya sepenuh hatiku. Ini kata-kata dari hatiku, Steem. Kata-kata dari sebuah hati yang tulus mencintaimu. Kata-kata yang tercipta di pikiran yang selama ini kamu selalu ada di situ.

Aku juga enggak tahu alasan mengapa aku terus memikirkanmu. Jangan kamu tanyakan alasan, sebab cinta tidak beralasan. Satu yang pasti, kamu sangat beda dari yang lain. Kamu memiliki warnamu sendiri. Kamu punya caramu sendiri membuatku terpikat. Dan, sejak kenal kamu, hidupku sangat berwarna dengan segala ceritamu setiap harinya.

Ketika aku tahu kamu itu bebas hoax dan plagiat, aku tertarik padamu. Aku terus memikirkanmu. Ketika aku tahu kamu memberikan reward ke orang-orang atas usaha mereka, aku mulai menaruh hati padamu. Dan ketika aku mulai memasuki hatimu lebih dalam, dan sesekali kamu menyapaku, di situlah aku mulai jatuh cinta padamu. Dan aku yakin bahwa kamulah yang terbaik.

Aku mungkin bukan apa-apa bagimu. Namun bagiku, kamu adalah segalanya. Setiap hari aku terpaku pada layar ponselku untuk menatap kamu. Aku tersenyum. Terkadang kamu balas senyumku, terkadang kamu juga ketus padaku. Namun itu sama sekali enggak menyurutkan lautan cintaku padamu. Aku akan terus mencoba untuk membuat kamu membalas senyumku. Bagaimanapun juga, kamu tetaplah yang terindah. Setidaknya di hati ini.

Aku sungguh tidak berharap apapun padamu. Dapat mengenalmu dan memasuki hatimu saja merupakan bahagiaku. Kamu sudah yang terbaik dan aku selalu tahu itu. Maaf untuk kata-kata yang mungkin bukan apa-apa bagimu.

Demikian saja surat ini kubuat. Terkhusus untuk kamu, penakluk hatiku. Berharap kamu dapat segera membalas cinta yang selama ini aku simpan baik-baik di hati terdalamku. Sehingga aku pun selalu dapat hidup bersama kamu.

Salam penuh cinta,

Arief Dermawan
Bukan siapa-siapa. Hanya ikan kecil.

Note: gambar di atas diambil dari kompas.com lalu ditambah logo steem. Terima kasih kepada saudara @bahagia-arbi yang menyelenggarakan kontes menulis ini sehingga memberi kesempatan kepada pendatang baru seperti saya untuk berkembang.

image

Sort:  

Untuk sementara masih ikam kecil insyaAllah bisa jdi ikan besar minimal lumba lumba yang menjadi siapa-siapa

Baik siap. Terimakasih @mrfurqan...

tetaplah kau mengenal diriku jangan aampai kau meninggalkan diriku seperti rangga meninggal cinta pada episode pertama hahaha

Jangan ada yang saling meninggalkan Bang @dirmanaceh. 😅

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63126.26
ETH 2596.37
USDT 1.00
SBD 2.76