Promo-Steem Perempuan : Membawa Virus Steemit ke Sekolah | Women's in Promo-steem :Influence Steemit to My School
Hai steemian..
A few days ago I saw the announcement about one of the contests that really caught my attention, and it happened that in the last few days me and my friend at school were talking about steemit on the sidelines of our conversation at the school cafeteria. They are very enthusiastic to welcome to this new social media, let alone each user reward given in the form of digital currency, but I have not really understood about reward in steemit, so my choice to campaign steemit as a positive social media anti hoax and as a medium of learning to write for me and other friends.
Hari ini saya mencoba mengikuti kontes yang diselenggarakan oleh salah seorang steemian senior di Indonesia, Bapak @rismanrachman menyeleggarakan kontes khusus bagi steemian perempuan yang mampu mengajak beberapa facebooker untuk #joindisteemit, ini hal yang sangat luar biasa sekali, mengingat masih sangat sedikit steemian perempuan yang ber migrasi ke platfom ini.
Today I tried to participate in a contest organized by one of the senior steemians in Indonesia, Mr @rismanrachman holds a special contest for women who are able to invite some facebookers or friends for #joindisteemit, this is a very awesome, considering there are still very a little women steemian migrated and join to this platform in my area.
Ketertarikan saya ini sangat mendasar sekali, beberapa minggu yang lalu saya sempat menghadiri pertemuan komunitas steemit Indonesia di salah satu kabupaten di Aceh, secara tidak langsung saya sempat mendengar diskusi bapak @rismanrachman dengan para pemula di steemit, pemaparan materi yang beliau sampaikan sangat membuat saya tahu steemit lebih dari sekedar media sosial, dan selama ini juga ketertarikan saya dakan media sosial ini karena memang suami saya sendiri sudah membuktikan hasil yang beliau dapatkan melalui steemit. teman-teman bisa melihat postingan itu di link berikut:
My interest is very basic, a few weeks ago I had attended Indonesian steemit community meetings in one of the districts in Aceh, indirectly I had heard the discussion Mr. @rismanrachman with the beginners in steemit, the exposure of material that he conveyed very make me know steemit is more than just social media, and so far my interest in social media is because my husband has already proved the result he got through steemit. my steemian friends can see the post at the following link:
https://steemit.com/meetup/@ericha/my-first-meet-up-day-meet-up-pertama-saya-73070c1112204
Saya seorang steemian di Peusangan kabupaten Bireuen, sebelumnya saya tidak tahu banyak tentang platform media sosial ini, namun berkat dukungan suami dan kawan-kawan beliau akhirnya saya dan beberapa istri teman dari suami saya yang juga steemian mencoba bergabung di platform ini, di Lhokseumawe saya masih berkomunikasi dengan @fianna dan juga @dlondonkitchenov, mereka sahabat baru saya di steemit yang juga berprofesi sebagai guru dan ibu rumah tangga.
I am a steemian in Peusangan Bireuen district, before I did not know much about this social media platform, but thanks from the support of my husband and his friends I finally and some wife friends of my husband whose also steemian, we try to join in this platform, in Lhokseumawe I still communicating with @fianna and also @dlondonkitchenov, they are my new friend in steemit who is also a teacher and housewife.
Hari ini saya berhasil membawa virus steemit ke sekolah dimana saya mengabdi, SMP Negeri 1 Peusangan selatan, sebelumnya saya dan teman teman sudah sering berdiskusi tentang steemit seperti sebelumnya saya sampaikan di atas, namun sulit nya mengakses internet di pedalaman menjadi kan saya sulit untuk memberi contoh platform secara rutin.
Today I managed to bring the steemit virus to the school where I teaching, SMP Negeri 1 Peusangan Selatan, before me and my friends have often discussed about steemit as before I conveyed above, but its difficult to access the internet in the rural area to be difficult for me to give an example platform on a regular basis.
Namun berkat seorang teman yang juga sudah pernah mendaftar di steemit tapi belum menerima password dari steemit, menjadikan saya lebih mudah memberitahukan tentang steemit kepada mereka.
But thanks to a friend who has also signed up in steemit but has not received a password from steemit, it makes it easier for me to tell them about steemit.
Diskusi diawali dengan perkenalan media sosial baru yang memberikan reward bagi penggunanya dengan membuat karya original di postingan, ketika saya memaparkan adanya reward dan bisa ditukar dengan uang rupiah, teman teman semakin tertarik, untungnya saya memiliki 5 SBD di wallet platform saya, jadi sedikit memudahkan saya untuk memperlihatkan mata uang yang diberikan platform ini. selebihnya perkenalan steemit lebih kepada media sosial positif yang menjadikan media belajar bagi saya dan teman-teman yang berprofesi sebagai guru.
The discussion begins with the introduction of new social media that rewards its users by making original content in the post, when I explain the rewards and can be exchanged with IDR, my friends are getting interested, luckily I have 5 SBD in my platform wallet, so a little easier for me to show the currency provided by this platform. the rest of the introduction of steemit more to positive social media that makes learning media for me and friends whose work as the teachers.
Diskusi semakin menarik ketika ada salah seorang teman steemian yang sudah pernah mendaftar namun belum memiliki pasword, kebetulan dia seorang guru Bahasa Inggris, menemukan platform media sosial yang mayoritas menggunakan Bahasa inggris sangat membantunya untuk menulis dengan menggunakan bahasa asing, sebagai media dia melatih ilmu yang selama ini dimilikinya.
Discussion became more interesting when there was one of the steemian friends who had signed up but did not have a password, by chance he was an English teacher, finding a social media platform that the majority of English uses helped her to write in foreign languages as a medium she trained the science has it.
Beberapa teman juga tertarik ketika saya menceritakan steemit juga didukung oleh platform lain seperti adanya Steepshot (Untuk memudahkan penjelasan, saya katakan ini adalah instagramnya steemit, maafkan saya bila ini sebuah kesalahan), steepshot ini saya rasa sangat membantu kami para perempuan yang masih pemula untuk posting di steemit, dengan steepshot tentu saya dan kawan-kawan bisa mengambil gambar beberapa jenis bunga lalu mempostingkannya
Some friends are also interested when I tell steemit is also supported by other platforms such as the Steepshot (To more easier in explain I told the this is Steemit Instagram, pardon me if this wrong), steepshot I think it helps us the women whose are still beginners to post in steemit, with the steepshot of course me and my friends can take pictures of several types of flowers and then post it
Ketika mereka ingin mendaftar inilah kesulitan yang sangat mendasar saya temui, awamnya saya dengan media social baru ini, saya sempat bingung menjelaskannya, namun berkat bantuan teman saya yang sudah daftar di steemit namun belum memiliki pasword, hal ini menjadi sedikit lebih mudah saya hadapi.
When they want to register this is a very basic difficulty I faced, I am a novice with this new social media, I was confused to explain it, but thanks to the help of my friend who has list in steemit but do not have a password, it becomes a bit easier I face.
Dan akhirya ada sekitar empat orang teman untuk hari ini yang mulai tertarik join di steemit, namun tidak semua memiliki akun facebook, hanya beberapa saja yang punya, kesulitan yang mendasar adalah ketika ingin mendaftarkan mereka di steemit, saya juga bingung karena proses daftar di steemit sedikit sulit, tidak segera di balas email juga menjadi kendala tentang pasword pengguna, saya ingin sedikit di bantu oleh steemian lainnya, teman saya sudah memberikan data no telepon serta email mereka untuk didaftarkan steemit, semoga hal ini terwujud dan saya memiliki sahabat baru di steemit, khususnya para perempuan, dengan harapan semakin banyak perempuan Indonesia memanfaatkan steemit sebagai media social yang positif.
And finally, there are four of my friends today who are interested to join in steemit, but not all have facebook account, only a few who have it, the basic difficulty is when to register them in steemit, I am also confused because the process of approval in steemit a little difficult, not immediately in reply to email also be a constraint about user password, I want a little help by other steemian, my friend has given data such as phone number and their email to be registered in steemit, hopefully this is realized and I have a new friend in steemit, actually a few of women, in the hope that more Indonesian women are using steemit as a positive social media.
Itulah sekilas diskusi promo-steem yang saya lakukan di sekolah bersama teman-teman seprofesi dalam beberapa hari ini, semoga terwujud cita cita membumikan perempuan di steemit ini, serta bermanfaat untuk kedepannya dan mohon masukan bila ada kekurangan dalam saya menjelaskan steemit kepada teman teman saya, sehingga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita semua.
That's a little story of my promo-steem discussion that I did in school with some of my friends today, hopefully the dream come true of precent more women in the steemit, and useful for the future and please gift me some feedback if there are deficiencies in I explain about steemit to my friends, so it becomes a useful science for all of us.
Mantap kali bu @ericha promo steem nya... Saya harus ikutan promo juga ni..
Kapan kita jumpa lagi, saya sudah di Lhokseumawe untuke beberapa hadri kedepan, bagaimana kondisinya sudah membaik?
Wow sangat keren ini promo-steem nya bu @ericha... bikin iri saya aja ini... sebenarnya saya juga ingin melakukan promo steem di kalangan swkolah tempat saya mengajar kepada guru2. Dan sudah diberitahukan juga oleh suami saya @my451r .. namun saat ini saya sedang mengandung anak kedua.. swhingga waktu saya disekolah swkarang sangat kurang.. jadi kurang punya kesempatan untuk mempromosi steem di sekolah saya.... sukses bu @ericha...ssmoga anda terpilih sebagai pemanang pada kontespromosteem yang diselenggarakan oleh @rismanrachman... sekali lagi... sukses dan terus berkarya bu @ericha...
Saya banyak belajar juga dari artikel mengajarnya @fianna, semoga sehat terus ya kamu nya, salam untuk keluarga :)
Terima kasih bu @ericha
Salam kenal bunda @ericha. Saya sebagai seorang murid juga telah diberitahukan oleh guru saya tentang steemit. Alhamdulillah, untuk sekarang saya hanya mengerti bagaimana cara menulis, upvote, resteem, dan lainnya. Sekarang saya juga mencoba untuk mempromosikannya kepada teman-teman. Sebagian mereka ada yang mau ikutan dan ada yang gak, mereka yang tidak mau ikutan lebih memilih game,hehehe. Namun, saya tetap mencoba untuk mempromosikannya kepada teman-teman yang lain😊
Semangat💪
semangat belajar ya @jarnidanababan, saya juga disini untuk belajar bersama , salam untuk ibu guru nya yang telah memperkenalkan steemit, jadikan steemit media belajar, terutama Bahasa inggris :)
Insya allah akan saya sampaikan buk, atau kunjungi aja blognya
@dyslexicmom. Terima kasih buk, kebetulan saya juga suka bahasa Inggris, dan guru saya alias bunda Aini juga guru bahasa Inggris di bagian reading and speaking.
Wah, tambah asyik belajar nya ya.. :)
Iya nanti saya kunjungi ya.. Terima kasih :)