Kurangnya Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin
Hai sahabat steemit....
Hari saya bersama keluarga saya mendatangi sebuah rumah sakit di daerah saya.
Ramainya pasie yang berobat ke rumah sakit tersebut, itu lihat dari antrian di bagian pendaftaran pasie. Hampir dua jam saya menunggu baru dipanggil itu karena dokter mau pulang. saya langsung menuju poli yang yang ditujuk, anehnya bagi saya ketika melihat waktu dokter memeriksa pasie dengan cepat-cepat dan kurang menanggapi pertanyaan dari pasie tersebut. Tibalah giliran saya, hal terbut juga terjadi sama saya, dengan nada yang sedikit tinggi saya bilang sama dokter tersebut " saya ini berobat kemari tidak gratis, tapi saya bayar tiap bulan dan anda jangan seenaknya bersikap kasar ke pada saya" dokter tersebut langsung diam, kemudian saya langsung keluar dari poli tersebut.
Memang upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat miskin melalui BPJS Kesehatan (KIS) masih belum dapat terealisasi dengan baik. Banyak pasien pengguna BPJS Kesehatan (KIS) masih saja dipersulit dengan urusan administrasi. Saya harapkan Pemerintah harus memberikan perhatian khusus dalam menangani masalah ini. Kesehatan merupakan hak untuk setiap warga negara indonesia.
Bagi masyarakat miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan memuaskan sangat sulit. Dengan berbagai macam syarat yang ditentukan oleh pihak rumah sakit menjadi salah satu alat untuk mempersulit pasien atau masyarakat miskin untuk memperoleh pelayanan kesehatan.
Itulah pengalaman saya berobat ke rumah sakit di daerah saya. Terimakasih
By: @alfinnaja
Sebenarnya pemerintah sudah memberi kemudahan bagi semua lapisan masyarkat untuk berobat, tapi saya juga akui masalah belum maksimalnya pelayanan di kesehatan yang diraskan masyarakat. Yang tidak membuat masyarakat nyaman jga belum tepatnya managemen dari pihak Rumah Sakit, kita semua berharap semoga pelayanan kesehatan semakin baik kedepannya :) @alfinnaja
Semoga aja kedepannya lebih baik lagi. Dalam pelayanan bagi masyarakat miskin
Sebenarnya ada yang lebih jitu yaitu jka, program MOU Aceh, tapi pada akhirnya hilang dan malah Bali mengadopsi program jka nya Aceh, kita tidak pernah menggunakan lagi.