Mengenal Dampak Negatif Dari Bucin

Dalam pergaulan remaja saat ini, memiliki pasangan adalah hal yang biasa dan tidak lagi menjadi hal yang tabu. Menjalani hari bersama orang yang disayang bisa menjadi hal yang paling membahagiakan dan bahkan terkadang membuat kita jauh lebih semangat dalam menjalani hari. Itulah mengapa saat ini banyak orang mendambakan seseorang untuk menjadi pasangan yang bisa ia andalkan. Sayangnya, terkadang rasa sayang yang mereka punya dalam menjalin hubungan menjadi sebuah perasaan yang berlebihan dan sering dikenal dengan istilah bucin.

Bucin sendiri adalah dimana seseorang menganggap orang yang ia sayang adalah satu-satunya orang yang penting dan sempurna yang menjadikannya seolah-olah seperti budak cinta. Kata kata bucin bahkan kini banyak digunakan anak muda dalam mengungkapkan perasaan sayang mereka di media sosial. Meskipun terkesan sepele, ternyata bucin sendiri memiliki dampak negatif pada seseorang tanpa mereka sadari. Ingin tahu lebih jelas dampak negatif dari bucin? Simak ulasannnya di bawah ini :

1. Mengganggu Kesehatan Psikologis
   Hal penting pertama yang akan terganggu oleh sifat bucin adalah kondisi psikologis seseorang. Tanpa disadari saat seseorang terjebak dengan fase bucin, ia akan menggantungkan kebahagiaannya pada pasangan yang ia anggap sebagai satu-satunya orang yang sangat ia cintai. Bahkan terkadang, ia tidak akan memikirkan kebahagiaan dirinya selama apapun yang dilakukan bisa membuat orang yang dia sayang bahagia. Semakin dalam perjuangannya, maka semakin dalam juga sakit yang dirasakan saat hal yang ia anggap ‘selamanya’ ternyata hanya ‘sementara’.

2. Kehilangan Fokus Pada Pencapaian Diri
   Seseorang yang bucin hanya akan memprioritaskan pasangannya meskipun sesibuk apapun jadwal yang ia miliki. Tidak ada yang salah dengan hal ini. Hanya saja, jika seseorang tidak bisa mengutamakan dirinya terlebih dahulu terutama dalam hal karir serta impiannya maka semua hal penting yang bisa ia capai dalam waktu singkat akan tertunda bahkan terlupakan.

3. Tidak Memiliki Relasi
   Jika keseharian hanya disibukkan dengan bucin, maka sudah pasti kesempatan untuk memperluas relasi akan semakin berkurang karena 24/7 waktu yang dimiliki dihabiskan dengannya saja. Tidak masalah untuk meluangkan waktu bersama pasangan yang kita sayang, tetapi kita juga harus bisa mengatur waktu untuk bersosialisasi dengan keluarga serta teman karena hidup juga tidak melulu soal cinta.

Kita memang tidak akan pernah bisa mengendalikan perasaan sayang kepada seseorang. Hanya saja, apapun yang berlebihan tentu tidak akan menjadikannya sebagai sesuatu yang baik. Ada beberapa kata-kata bucin bermakna yang mungkin bisa kalian baca sebagai pengingat diri. Bila, kalian rasa fase bucin ini menjadi toxic dalam hubungan kalian maka ada baiknya untuk bicara kepada teman, keluarga maupun ahli.