Happy Birthday to Our Beloved Mawlana Shaykh Prof. Dr. Ali Gomaa | Mantan Mufti Mesir
Selamat ulang tahun yang ke-66 untuk Maulana Syaikh Ali Jum’ah
عَليٌّ علَا أقرانَه بالمناهِج # عَلِيٌّ عَلِيٌّ رغم أنْف الخوارج
Syaikh Ali Jum’ah melebihi rekan-rekannya Karena manhaj-manhaj (yang beliau bawa dan sebarkan).. Syaikh Ali Jum’ah adalah orang mulia, meski dibenci oleh para khawarij.
Salah satu ulama yang termasuk gologan pewaris Nabi Muhammad adalah seorang ulama al-Azhar. Beliau mampu memadukan antara pemahaman mendalam pada ilmu-ilmu turats (klasik), dan sangat mengerti dengan baik realitas masa modern ini. Beliau mampu merealisasikan keseimbangan klasik-modern yang tidak bisa dicapai oleh banyak orang, sehingga beliau mampu hidup sesuai perkembangan modern, namun tidak melepas diri dari turats. Beliau adalah al-Imām, al-‘Allāmah, Ali bin Jum’ah bin Muhammad bin Abdul Wahab.
Ali Jum’ah adalah putra Mesir bagian selatan. Beliau tumbuh di rumah yang terkenal dengan ketakwaan, wara’ dan kebersihan tangan (penghasilan yang halal).
Ayah beliau, bapak Jum’ah bin Muhammad bin Abdul Wahab, merupakan pengacara dari Profinsi Beni Suef. Beliau mendidik putranya agar senantiasa takut kepada Allah, mencintai negara dan berbakti kepada masyarakat. Sehingga Ali Jum’ah tumbuh menjadi orang yang membangun peradaban: dengan menyembah Allah, menyucikan jiwa dan memakmurkan bumi di sekitar.
Akal beliau dibentuk oleh para ulama. Hati beliau disinari oleh para wali. Sehingga warisan Nabi begitu tampak terpancar dari beliau. Dan Allah alirkan sumber-sumber hikmah dari lisan beliau.
Beliau merupakan pemimpin badan fatwa Mesir. Pada masa kepemimpinan beliau, Dar al-Ifta mengalami perkembangan yang belum pernah tercapai sepanjang sejarahnya, dan tidak ada bandingannya pada seluruh instansi pemerintah Mesir lainnya.
Ali Jum’ah adalah anggota Dewan Ulama Senior al-Azhar dan dosen Usul Fikih di Fakultas Dirāsāt Islāmiah wa Arabiyyah, di Universitas al-Azhar al-Syarif.
Beliau pembentuk yayasan Mishr al-Khair, dan direktur utamanya.
Karya tulis beliau mencapai lebih dari 70 kitab, baik fikih, fatwa maupun perbaikan.
Beliau ikut serta dalam tim editorial dan penyusunan lebih dari 30 ensiklopedia ilmiah. Ikut andil dalam menerbitkan puluhan jurnal ilmiah yang begitu profesional.
Beliau menjadi pembimbing bagi lebih dari 120 tesis atau disertasi dalam kurun waktu kurang dari 20 tahun.
Ini adalah angka yang spektakuler dalam dunia akademisi Mesir.
Beliau mendapatkan gelar doktolar kehormatan (Honoris Causa) dari Universitas Liverpool
Gelar yang serupa beliau juga dapatkan dari Universitas Asyuuth dan Universitas Beni Suef, sebagai apresiasi atas peran beliau dalam kemajuan.
Beliau mendapat berbagai piagam atau bintang kehormatan dari banyak organisasi internasional, seperti Bintang al-Quds, Lencana Kemerdekaan Yordania dan Piagam Kehormatan Tentara Mesir.
Prof. Dr. Muhammad Imaroh berkata: Dr. Ali Jum’ah bukan hanya sebatas pembaca atau orang alim yang sangat menguasai turats peradaban umat Islam, serta banyak mengetahui karya peradaban-peradaban lain, baik modern ataunpun klasik.
Lebih dari itu, Allah telah menganugerahi beliau ingatan yang sangat kuat, sehingga membuat komputer cemburu iri pada beliau. Karena itu beliau merupakan referensi dan benteng kami dalam banyak hal.
Seperti yang dinyatakan oleh pemikir muslim, Prof. Dr. M. Imaroh, bahwa Prof. Dr. Ali Jum’ah merupakan referensi dan benteng bagi banyak ulama umat Islam dalam berbagai situasi genting umat Islam, yang menimbulkan fitnah yang membuat orang sabar dan cerdas menjadi bingung.
**** في 3 / 3 / 1952
وُلد من أشاع فينا قول الحق وحُب الخَلق
#المولدالعليلوريث_النبي