Tauhid part 20.

Assalamualaikum. Wr. Wb.
Sahabat steemit adanya syaitan dan hawa nafsu diciptakan Allah SWT, supaya kita bisa taat kepada Allah SWT, Allah SWT memberikan peringatan kepada kita untuk melawan syaitan, begitu juga hawa nafsu kita musti lawan. Inti dibalik perlawanan tersebut adalah agar kita berlindung kepada Allah dan kita senantiasa menghadap kepada Allah SWT.

kita tidak boleh pernah merasa diri telah taat kepada Allah SWT, karena kalau ada perasaan tersebut dalam diri kita belum lah mencapai taat. Karena perasaan tersebut hadir karena sombong, di situlah syaitan dan hawa nafsu bermain dalam diri kita. Bagaimana juga kita seharusnya bersikap ? Dalam setiap perbuatan baik atau amalan yang kita jalanan dalam hati kita masih terasa belum cukup. Intinya jangan pernah merasa berpuas diri. Selama kita masih merasa diri berharga artinya kita belum tawadhu atau merendahkan diri.

Cara kita mencapai hakikat tawadhu ialah dengan memperhatikan dan selalu ingat kepada sifat-sifat Allah SWT, kebesaran dan kekuasaan Allah SWT dengan begitu kita akan merasa diri sangat kekurangan.

Kita musti menghindari sombong dengan memuji diri sendiri, karena hakikat kita sebagai manusia tidak memiliki kebaikan sendiri, karena itu semua karunia Allah SWT. Makanya kita musti selalu memuji syukur kepada Allah SWT, dengan begitu kita tidak ada kesempatan memandang diri. Kalau kita membiarkan diri kita memandang diri sendiri, maka hawa nafsu dan syaitan akan terus menguasai kita.