Asma Allah.

Assalamualaikum. Wr. Wb.
Sahabat steemit, nama Allah SWT merupakan nama yang kekal dan abadi, itulah bukti nyata ke-Esaan nama Allah SWT. Sama seperti kegiatan yang terjadi semua kembali lagi kepada puncaknya yaitu Allah SWT, begitu juga dengan nama, apapun itu pada hakikatnya semua nama kembali pada sumber utama yaitu nama Allah SWT.

Nama Allah dapat kita dalami dengan dua pendalaman,menurut para Ahli Sufi, yaitu :

1. Qoim merupakan berdiri. Jadi bisa kita katakan bahwa nama Allah SWT berdiri atas segala nama. Adanya dunia, kita sebagai makhluk tentu memiliki nama. Kalau kita melihat dengan hakikat nama sesuatu tidak dapat di pisahkan dari yang memberi nama sesuatu tersebut. Dengan pandangan bathin kita akan melihat nyata pemberi nama sesuatu tersebut. Namun kalau kita awam kita cuma melihat sesuatu tersebut saja tidak kepada pemberinya.
   (Catatan : kalau merasa bingung sahabat steemit dapat tanyakan kepada ustad yang mengerti ilmu tauhid).

2. Ittihad dan Hulul, Ittihad merupakan terpadu sementara Hulul merupakan bersatu.

Maksud dari kata-kata Ittihad dan Hulul ialah untuk menunjukan ke-Esaan Allah SWT. Di mana semua yang ada dan terjadi merupakan dari Allah SWT, jadi bisa dikatakan memiliki ikatan yang kuat apa yang terjadi dengan yang membuat terjadi. Setiap kejadian yang terjadi merupakan warna kehidupan agar kita bisa melihat nyata kekuasaan Allah SWT.
(Catatan : sama seperti di atas buat lebih dalam pemahaman, sahabat steemit bisa menanyakan kepada ustad yang memahami ilmu tauhid).

Catatan : lampiran foto merupakan hasil copy dari beberapa sumber. Terima kasih atas postingan fotonya. Sumber pengambilan gambarnya tercantum langsung di bawah gambar.