Investasi Untuk Siapa..? Bagian ke 4

Merujuk pada beberapa alasan penting yang di kemukakan oleh para pakar perencanaan keuangan masa depan, maka dapat mengambil kesimpulan bahwasanya setiap individu penting untuk melakukan investasi, dan perencanaan keuangan, paling tidak dalam jangka waktu 5 (lima) tahun akan datang. Sebagaimana sudah kita ketahui bahwasanya penurunan nilai uang atau inflasi sangat mempengaruhi akan kebutuhan kita dimasa yang akan datang. Jika demikian maka tidak perlu menunggu tua untuk memulai berinvestasi, semakin cepat anda berinvestasi maka semakin cepat pula anda akan menikmati hasil. Akan tetapi banyak orang berinvestasi beralasan untuk mempersiapkan dana pensiun atau hari tua, kebanyakan mereka merencanakan hari tuanya di rumah dan tidak lagi disibukkan dengan dunia kerja, dan ingin menikmati hari tua dengan nyaman.

Namun sebagian masyarakat masih berasumsi bahwa Investasi hanya untuk orang yang memiliki modal besar, pandangan seperti ini tidak sepenuhnya benar, karena pada jaman sekarang ini ada produk investasi keuangan yang sangat popular Yaitu REKSADANA, maka dapat dipastikan modal bukanlah alasan untuk tidak berinvestasi, jika kita mengingin perencanaan masa pensiun yang nyaman. Reksadana merupakan kumpulan dana yang dikelola untuk membeli saham, obligasi, atau intrumen lainnya. Reksadana sangat berbeda dengan produk investasi lainnya seperti saham dan property yang sudah tentu harus memiliki modal yang besar. Reksana memiliki kemudahan pada besaran modal yang harus kita miliki tidaklah sebesar modal pada investasi saham, yang perlu menyiapkan modal puluhan juta. Sistimnya pun sangat sederhana, dimana kita hanya menitipkan modal yang dipercayakan kepada professional yang membeli saham, kemudahan ini akan sangat membantu bagi para investor yang berinvestasi dengan modal kecil dan keterbatasan pengetahuan tentang pembelian saham, obligasi dan intrumen investasi lainnya, hal ini memudahkan para pemilik modal kecil tidak perlu memikilkan saham apa yang harus di beli, karena dana yang terkumpul akan dikelola oleh manager Investasi.

Untuk saat ini masih ada anggapan bahwa investasi di reksadana MAHAL. Namun berdasrkan Data dari BAREKSA ternyata anggapan tersebut salah besar. Berdasarkan data Bareksa, pada tahun 2015 terdapat 187 produk reksadana saham. Dari jumlah tersebut ada sekitar 43 produk reksadana saham yang minimal pembeliannya dimulai dari Rp.50.000,- hingga Rp. 100.000,- . Selain itu keuntungan atau return yang di hasilkan dari investasi reksadana juga tidak tergantung pada besar kecilnya nilai pembelian awal investor, besaran tersebut tergantung pada pengelola atau manager investasi dalam mengelola reksadana tersebut.
Dengan modal yang relative kecil dan sistim yang sangat sederhana, dapat disimpulkan bahwa investasi pada reksadana adalah salah satu pilihan investasi strategis bagi masyarakat pemodal, baik secara individual atau pemodal institusional.

Kemudahan ini juga dapat membantu para pemodal kecil dan masyarakat yang tidak memiliki banyak waktu dan pengetahuan yang mendalam tentang literasi keuangan, termsuk dalam menghitung risiko atas investasi. Dengan demikian dapat dipastikan bahwa Bisnis Investasi bisa untuk SIAPA saja, yang berkeinginan untuk mempersiapkan keuangan dengan perencanaan yang baik dan benar.

Belajar menulis bagian ke 4.