perkenalkan Saya adalah Guru

Membaca tulisan “judul” diatas saya sendiri merasa belum layak menyematkan diri dengan kata – kata guru, apalagi bagi saya yang hanya seorang guru SD dan pun tidak berkelas alias guru mata pelajaran. Tapi apa boleh buat mau tidak mau saya telah menempatkan diri sebagai seorang guru dan saya akan berusaha keras untuk menjadi guru yang baik, tentunya semampu saya.
Apa yang harus dilakukan oleh seorang guru ?

1. Kesadaran
   Guru harus benar – benar sadar bahwa dia adalah Guru. Ketika mengambil sikap untuk menjedi seorang guru, guru harus totalitas menjadi guru, memperhatikan sikapnya, pakaiannya, tutur bahasanya. Tentunya dalam hal ini tidak harus menjadi kaku, yang penting sadar dulu bahwa “kita” guru.

2. Memberi Tauladan
   “Jangan mengatakan kalau kamu tidak mengerjakan” dalam ungkapan tersebut mengandung makna bahwa kita harus melakakukan sebelum atau sesudah menyuruh orang lain mengerjakannya. Misal dalam lingkungan pendidikan, kita menyuruh agar anak – anak tidak merokok, otomotif kita sendiri bukan perokok. Atau menyuruh anak – anak beraklak baik maka kita juga harus berakhlak baik. Karena sebenarnya secara kauniyah apa yang kita ajarkan kepada anak – anak tidak akan bisa diterima seratus persen oleh anak jika kita tidak mampu memberi tauladan yang baik kepada anak – anak didik kita. Maka jangan heran kalau sekarang banyak anak – anak yang moralnya kurang bagus atau akhlaknya jauh dari harapan. Jangan – jangan guru yang mengajarkannya moralnya dipertanyakan atau akhlaknya masih keteter. Atau jangan – jangan guru – guru banyak melakukan maksiat secara terselubung sehingga semua pelajaran atau nasehat – nasehat yang diberikan kepada muridnya tidak masuk atau tidak bisa diterima dengan baik dengan kata lain mental dengan sendirinya. Maka jadilah tauladan yang baik dalam semua hal.

3. Meningkatkan Kapasitas diri
   Guru harus memiliki naluri kekini. Setiap hari temuan – temuan baru terus bergulir mengisi ruang kehidupan kita. Apalagi generasi zaman now tidak mudah menerima sistem pembelajaran jaman dulu. Maka guru mau tidak mau wajib meningkatkan kapasitas diri, selain jalur formal yaitu melanjutkan pendidikan, S1,S2 dan S3 guru juga harus terus menambahkan keilmuannya dengan memperbanyak bacaan tentang ilmu pengetahuan tentunya harus yang kekinian dan menulis. Guru harus memantaskan dirinya bahwa dia layak disematkan lebel sebagai guru.
   Sedikit tulisan kecil ini tentunya juga sebagai salah satu upanya saya untuk meningkatkan kapasitas diri saya khususnya melalui tulisan. Dan saya yakin para guru sekalian sudah melaksanakan 3 hal yang saya sebutkan diatas, kalaupun belum ayo kita layakkan diri kita menjadi guru.
   Sebenarnya tulisan ini hanya untuk memperkenalkan diri pada sahabat - sehabat Steemians sekalian semoga bermamfaat. Selain seorang guru saya juga seorang relawan Kemanusian, pernah ikut menjadi relawan Tsunami Aceh 2004 saat itu bergabung dengan Tim P2B PKS, juga pernah menjadi relawan gempa sumbar. Juga pernah menjadi relawan DD, PKPU, Rumah Zakat dan yang terakhir ACT.

Intinya selain guru saya sangat tertarik menjadi relawan kemanusiaan paling kurang dilingkungan domisili saya yaitu di Lhoksukon Aceh Utara. Juga sekolah tempat saya mengajar juga di lhoksukon Aceh utara, Provinsi Aceh yaitu di sekolah SDIT Madani yang terletak di Gampong Geulinggang Lhoksukon. Nama lengkap saya Zulkarnen,S.Pd. didunia maya dikenal dengan Zul acut ( zulkarnen aceh utara). Demikian perkenalan singkat ini semoga berkah.

Salam hangat saya
Zul acut