Siapa saya?

Hai sobat steemian. Saya adalah pendatang baru di Steemit. Perkenalan saya dengan Steemit hanya sekilas. Awal mula saya tahu Steemit hanya dari teman-teman saat duduk santai bersama. Ya, itu hanya perbincangan ringan mereka dan saya tertarik untuk mencari tahu lebih mendalam lagi.

Malamnya, saya tidak bisa tidur. Saya penasaran dengan Steemit yang mereka bicarakan. Akhirnya, saya langsung mengambil handphone untuk mengunduh beberapa video yang membahas tentang Steemit, karena terlalu asyik menonton saya sampai menghabiskan waktu tiga jam.

Keesokan harinya, beranjak dari menonton. Saya masih saja belum terlalu paham dengan Steemit. Lalu saya mulai menyapa saudara saya @dicky untuk menanyakan perihal Steemit. Alhamdulillah, banyak informasi segar yang diberikan olehnya.

Tanpa berpikir lagi, saya langsung mendaftar Steemit. Saya menunggu email masuk dengan penuh semangat. Setiap hari, saya selalu mengecek email untuk melihat adakah email masuk dari pihak Steemit?. Alhasil, hari ini saya sudah mendapat balasannya dan tanpa menunggu lagi saya langsung merangkaikan aksara-aksara ringan untuk menyapa para steemian baik yang sudah lama maupun yang baru seperti saya sekarang ini.

Sobat, itulah sekilas cerita tentang Steemit. Sekarang saya mau memperkenalkan diri karena seperti kata pepatah "Tak kenal maka tak sayang". Jadi agar saya dikenal oleh semua sobat steemian, saya harus memperkenalkan diri dulu.

Saya Latifah Hanum, salah satu mahasiswi. Hobi menulis, membaca, memasak dan menonton. Makanan dan minuman kesukaan cukup praktis hanya tahu goreng, nasi goreng, satai dan minumnya jus jeruk.

Lalu berbicara tentang literasi. Rasa ketertarikan saya dalam literasi timbul saat beberapa karya kecil saya dibukukan dalam penerbit indie. Semangat menulis kembali membumbung tinggi sampai sekarang terus terpatri.

Harapan saya dengan adanya Steemit sebagai wadah untuk menulis dapat memotivasi khususnya saya dan seluruh penikmat literasi agar terus belajar merangkaikan aksara-aksara agar menjadi satu kalimat yang memberikan informasi dan manfaat bagi seluruh pembaca.

Saya juga berharap dapat mengirimkan satu hari satu karya. Karena pada dasarnya menulis setiap hari mampu menambah dan mengalirkan inspirasi-inspirasi baru yang lebih baik ke depannya.