Jengkol (Archidendron pauciflorum)

in #introduce7 years ago

Dear steemit friend

Halo sahabat steemit kali ini saya akan membahas sedikit tentang buah polong - polongan yaitu jengkol (Archidendron pauciflorum).
Jengkol atau Pithecollobium Jiringa atau Pithecollobium Labatum, merupakan jenis tanaman khas wilayah tropis Asia Tenggara. Pohon ini bisa anda temukan di Indonesia, Malaysia, Myanmar dan Thailand. Di negara-negara itu pula biji jengkol diolah menjadi rupa-rupa menu makanan. Bagi orang Indonesia, biji pohon jengkol ini juga bisa diolah menjadi berbagai menu makanan. Misalnya dijadikan keripik, semur atau jenis kudapan lain.
image
image
Jengkol termasuk suku polong-polongan (Fabaceae). Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis dengan warna coklat mengilap. Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap pada urin setelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar sebagai lalap.
Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretik dan baik untuk kesehatan jantung. Tanaman jengkol diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konservasi air di suatu tempat.
image
Selama ini memang tidak ada catatan resmi sejak kapan Jengkol dikenal di tengah penduduk Indonesia ini. Jengkol agaknya sudah ada sepanjang umur peradaban manusia di Nusantara. Seperti dikatakan Sejarawan Jakarta JJ Rizal, jengkol ini bukan hanya dikenal di Jakarta, tapi juga di daerah lain di Indonesia. "Tidak ada catatan resmi. Tapi jengkol sepertinya identik dengan makanan rakyat miskin, rakyat pinggiran. Makanan ini kan baunya tidak sedap, dianggap makanan sampah. Dulu mungkin orang kota tidak terlalu peduli, tapi sekarang sepertinya banyak yang suka," terangnya
image
Menurut ahli botani asal Inggris, Isaac Henry Burkill (1935) lewat buku catatan berjudul; dictionnary of the economic products of the Malay peninsula, jengkol selain dipakai sebagai lauk pauk, juga dipakai untuk obat diare dalam dunia medis, bahan keramas rambut, dan bahan penambah karbohidrat. Pohon jengkol berbuah secara musiman, antara November hingga Januari. Tanaman ini banyak ditemukan di Indonesia dan Malaysia. Tinggi pohon mencapai 26 meter, bisa hidup di dataran tinggi maupun rendah.
image
image
Meski bisa dimakan, jengkol juga mengandung racun berasal dari asam jengkolat (L-Djengkolid acid). Kasus keracunan jengkol di Indonesia pernah dilaporkan dokter peneliti Belanda, Van Veen dan Hyman. Hyman menulis buku yang menjadi rujukan medis terbit pada 1933 berjudul "on the toxic component of the djenkol bean". Dia menyebut pada zaman penjajahan Belanda dulu kasus keracunan jengkol banyak dialami orang-orang Jawa. Namun demikian, dalam buku itu dia tidak mengungkap detail jumlah kasus. Dia lebih fokus pada penemuan asam jengkolat yang terkandung dalam jengkol dari penelitianya di Jawa.
image
Demikian sedikit ulasan saya tentang jengkol dan terima kasih kepada semua sahabat steemit untuk vote dan jangan lupa di resteem.

————————————————————————————————————————————————————————————
Jengkol (Archidendron pauciflorum)

Dear steemit friend

Hello steemit friend this time I will discuss a little about the legumes - legumes are jengkol (Archidendron pauciflorum).
Jengkol or Pithecollobium Jiringa or Pithecollobium Labatum, is a typical plant species of tropical Southeast Asia. This tree can be found in Indonesia, Malaysia, Myanmar and Thailand. In these countries also jengkol seeds processed into various food menus. For Indonesians, jengkol seeds can also be processed into various food menu. For example used as chips, stews or other types of snacks.
image
image
Jengkol including leguminous tribes (Fabaceae). The fruit is a pod and its shape is spindled in a spiral, an old violet. A thin aried fruit seed with a shiny brown color. Jengkol can cause unpleasant odors in the urine after being processed and processed by digestion, especially when eaten fresh as a salad.
Jengkol is known to prevent diabetes and is diuretic and good for heart health. Jengkol plants are also estimated to have high soil water absorbing ability that is useful in water conservation in one place.
image
During this time there is no official record since when Jengkol known in the middle of this Indonesian population. Jengkol seems to have existed throughout the lifetime of human civilization in the archipelago. As the Jakarta Historian JJ Rizal says, this jengkol is not only known in Jakarta, but also in other parts of Indonesia. "There is no official record, but jengkol seems to be synonymous with the food of the poor, marginalized people, this food smells bad, it is considered junk food," he said.
image
According to the English botanist, Isaac Henry Burkill (1935) through a notebook entitled; Malay peninsula, jengkol other than used as side dishes, is also used for medicine diarrhea in the medical world, hair shampoo, and carbohydrate enhancer. Jengkol trees bear fruit seasonally, between November to January. This plant is widely found in Indonesia and Malaysia. The height of the tree reaches 26 meters, can live in the highlands and low.
image
image
Although edible, jengkol also contains toxins derived from jengkolat acid (L-Djengkolid acid). The case of jengkol poisoning in Indonesia has been reported by Dutch research physician, Van Veen and Hyman. Hyman wrote a book that became a medical reference published in 1933 entitled "on the toxic component of the djenkol bean". He mentioned in the Dutch colonial era the first case of jengkol poisoning experienced by many Javanese people. However, in the book he did not reveal the details of the number of cases. He focuses more on the discovery of jengkol acid contained in jengkol from his research in Java.
image
So little my review about jengkol and thanks to all friends steemit for vote and do not forget in resteem.

Sort:  

Hai, halo @novalbarosa! Ini posting yang bagus.. upvote.. :^)

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.16
JST 0.033
BTC 64349.87
ETH 2775.11
USDT 1.00
SBD 2.65