INTRODUCE

in #introduce7 years ago (edited)

Perkenalkan diri saya dalam kisah nyata

Hi Steemian ...
Ijinkan saya memperkenalkan diri,
Nama saya Agus Maulizar, Sapaan akrab saya "Agezz", saya lahir di Aceh Utara, Aceh, Indonesia, pada tahun 1985, dari pasangan Harris Abbas dan Nurbaidah.
image
Saya adalah anak kedua dari 4 bersaudara saya memiliki satu saudara laki-laki dan dua saudara perempuan, saya lahir di Di tengah konflik yang terjadi di provinsi Aceh, saya dibesarkan di sebuah keluarga sederhana saat itu.
image
Saya terus tumbuh dengan saudara perempuan saya, sampai pada tahun 1987 kami kembali mendapatkan seorang adik laki-laki yang bernama amien harris, kami bertiga dibesarkan oleh ibu dan ayah kami dengan kebahagiaan dalam kesederhanaan, sampai pada tahun 1991 ketika saya memasuki usia 6 tahun di tengah konflik Aceh yang terus memanas kami mendapatkan cobaan yang sangat berat, Setelah sholat magrib sambil menunggu ibu menyiapkan makan malam kami bersenda gurau dengan ayah adalah rutinitas yang dilakukan ayah untuk mengurangi rasa lelah setelah bekerja seharian, kemudian setelah makan malam disiapkan oleh ibu, kami makan malam bersama dengan menu sederhana, setelah makan malam kami istirahat seperti biasa, hingga pada pukul 01.00 Wib sekolompok orang bersenjata lengkap, dengan pakaian loreng mengetuk pintu rumah kami, setelah pintu rumah dibuka, ibu saya mengetahui bahwa yang mereka cari adalah ayah saya, mereka meminta izin membawa ayah, ibu saya pun menangis, tapi di usia kami yang masih sangat muda kami belum tau apa arti tangisan ibu pada malam itu, sampai saya berumur 12 tahunsaya baru mengetahui bahwa kepergian ayah pada malam itu tidak akan pernah kembali untuk selamanya kecuali dalam mimpi.

Seorang ayah merupakan tulang punggung dalam keluarga, meskipun ayah kami tidak memiliki pekerjaan tetap kecuali seorang petani tambak, seorang ayah juga panutan dalam keluarga, baik dari segi financial, moral dan spiritual untuk keluarga, namun sejak malam itu keluarga kami harus merelakan itu semua hilang bersama kepergian seorang ayah yang tidak pernah kembali lagi untuk kami didunia nyata, ayah dibawa oleh tentara karena diduga ikut terlibat dalam kelompok sparatis pemberontak dengan sebutan GAM pada saat itu, Apapun itu kami hanyalah anak - anak yang buta tentang politik, tidak ada rasa yang paling bahagia saat itu kecuali tertawa dan bercanda bersama seorang ayah.
image
Sejak ayah tidak ada, ibulah yang mengambil alih semua peranan sebagai seorang ayah sekaligus menjadi sang ibu, beliau hanya seorang ibu rumah tangga yang tidak mempunyai penghasilan apa - apa, tidak mengerti dunia usaha, tidak mempunyai talenta khusus yang bisa menghasilkan uang, namun kondisi pada saat itu menuntut beliau untuk tidak berdiam diri dimana beliau harus memberi menghidupi kami, pedidikan kami, pakaian kami dan lain - lain. Sahabat Steemian pastinya tau yang namanya ibu rumah tangga tempo dulu identik dengan kemampuan tataboga, hanya itu yang bisa dilakukan oleh ibu saya, beliau berusaha membuat kue untuk dijajakan kewarung - warung kopi untuk memenuhi kebutuhan kami sehari - hari.
image
Singkat cerita, saya kini berusia 33 tahun, profesi saya sebagai seorang prajurit Bhayangkara atau Seorang Polisi Republik Indonesia disamping itu saya juga mempunyai beberapa usaha di bidang kontruksi, perkebunan, perikanan dan usaha dagang, sedangkan saudara dan saudari saya kini telah tumbuh dewasa dengan berbagai profesi masing - masing, kakak saya telah menjadi seorang pegawai negeri sipil dengan propesi sebagai seorang guru sekolah dasar, sedangkan adik saya yang laki - laki telah menyelesaikan pendidikannya disalah satu universitas pada tahun 2012 dan sekarang sedang menggeluti bisnisnya sebagai pengusaha interior di kota Banda Aceh " Cv. Harris Architecture & Building " , kemudian adik saya yang bungsu telah bekerja Di Kemenkes.
image
image
image
image
image
Nah, sahabat steemit disini saya ingin menyampaikan betapa perkasanya seorang ibu didalam kehidupan kita, betapa ijabahnya do'a seorang ibu untuk anak - anak meraka, merepet mereka justru lebih berkualitas untuk mengantar kita kepada kesuksesan dari pada seribu kata - kata bijak dari motivator kelas dunia, karena hanya ibulah yang lebih mengetahui potensi dan kapasitas anak - anak meraka dari pada sang motivator dengan goresan - goresan best seller nya.
image
Saat ini saya bukanlah siapa - siapa tanpa seorang ibu, yang hebat itu bukan kita tapi do'a ibu, yang kuat itu bukan kita melainkan tenaga ibu, yang tegar itu bukan kita tapi hati seorang ibu, baju dan selendang meraka sebagai saksi bahwa ibu tidak ingin memperlihatkan air matanya kepada kita.
image
Untuk sahabat steemian ketahui sampai saat ini belum pernah saya medengar sepatah kata dari ibu bahwa beliau ingin saya memberikan seuatu kepadanya.

Terimakasih telah mengunjungi Blog saya, semoga cerita singkat dari kisah nyata perjalanan hidup saya menjadi inspirasi dan motivasi buat sahabat - sahabat steemian semua bahwa telapak kaki sang ibu adalah tujuan perjalanan hidup kita.

Mohon maaf jika tulisan saya masih banyak kekurangan dan tidak sesuai dengan aturan - aturan penulisan, mohon koreksi dari sahabat steemit di kolom komentar postingan saya, Ini pertama kalinya saya menulis setelah dibangku sekolah puluhan tahun yang lalu.
image

IN ENGLISH

Introduce myself in a true story
Hi Steemian ...
Let me introduce myself,
My name is Agus Maulizar,
Greeting my familiar "Agezz",
I was born in Aceh Utara, Aceh, Indonesia, in 1985, from the couple Harris Abbas and Nurbaidah, I am the second child of 4 brothers I have one brother and two siblings I grew up in a modest family back then, I grew up with my sister, until in 1987 we again got a younger brother named amien harris, the three of us grew up by our mothers and fathers with happiness in simplicity, until in 1991 when I entered the age of 6 am in the midst of the Aceh conflict which continues to heat up we get a very heavy ordeal, After the evening prayers while waiting for the mother to prepare dinner we joke with father is the routine my father did to reduce fatigue after working all day, then after dinner prepared by our mother dinner with a simple menu, after our dinner break as usual, until at 01.00Pm a group of well-armed men, wearing lingerie knocking on our door, after the door of the house opened, my mother found out that what they were looking for was my father they asked permission to bring the father, my mother was crying, but in our very young age we do not know what the meaning of mother crying that night, until I was 12 years I just found out the father's departure on that night will never return forever except in a dream .

A father is the backbone of the family, although our father has no permanent job except a farmer, a father is also a family, financial, moral and spiritual family role model, but since that night our family has to let it all go away together the departure of a father who never came back for us in the real world, father was taken by soldiers for allegedly involved in GAM rebel separatist groups at the time, Whatever we are blind children about politics, no happiest feeling at the time except laugh and joke with a father.

Since the father was no mother who took over all the role of a father as well as the mother, he was just a housewife who had no income whatsoever, did not understand the business world, had no special talent that could make money, but the conditions at the time it demands that he not be silent where he should give life to us, our education, our clothes and so on. Steemian friends must know the old housewife is synonymous with the ability pemboga, only that can be done by my mother, he tried to make cakes for peddled duck - coffee shop to meet our daily needs.

Long story short, I am now 33 years old, my profession as a soldier Bhayangkara or a Police of the Republic of Indonesia besides that I also have some business in the field of construction, plantation, fishery and trading business, while my brothers and sisters have grown up now with various professions respectively, my sister has become a civil servant with a profession as an elementary school teacher, while my younger brother has completed his education at a university in 2012 and is currently in business as an interior entrepreneur in the city of Banda Aceh "Cv Harris Architecture & Building ", then my youngest brother has worked in Kemenkes.

Well, steemit friends here I want to convey how the mother of a mother in our lives, how granted a mother's prayer for their children, they are more qualified to lead us to the success of a thousand words of wisdom from world-class motivators, because only mom is more aware of the potential and capacity of their children than the motivator with the scratches of his best-seller.

Right now I am no one without a mother, the great is not us but the mother's prayer, the strong is not us but the mother, the brave is not us the heart of a mother, clothes and scarf meraka as a witness that mother do not want show tears to us.

For steemian friends know until now I have never heard a word from mother I want to give seuatu to him.

Thank you for visiting my Blog, hopefully the short story of the real story of my life journey becomes the inspiration and motivation for the steemian friends that the mother's foot is the purpose of our life journey.

I apologize if in writing I still have many shortcomings and not in accordance with the rules - the rules of writing paragraphs, please correct from a friend steemit in my posting comment column, this is the first time I write after in school tens of years ago

Sort:  

Salam kenal bg agezz,.
Jngan lupa singgah di @multya

Salam, semua kita singgahi untuk mejalin silaturrahmi, ab baru juga di steemit

Welcome to steemit bg..
Sekarang saatnya berbahagia, karena luka lama telah pulih sempurna berkat asa.
Salam manis!!!

Curhat dalam bentuk goresan sebagai pengobat luka, wasalam alam home @only.home salam manis dari aceh utara...

Introduce sangat menyentuh bang, semoga Ayah kelak ditempatkan pada posisi yang mulia. Amiiin..

Aminnn, terimakasih...

Coin Marketplace

STEEM 0.15
TRX 0.12
JST 0.025
BTC 55275.78
ETH 2457.15
USDT 1.00
SBD 2.18