Inspiration #4 - Nabi Muhammad SAW, Idola Dunia dan Akhirat
Assalamu 'Alaikum ...
Apa kabar sahabat steemian semua? Saya berharap kita semua selalu diberikan kesehatan olehNya, Aamin ...
Masih lanjutan dari tema #inspiration, pada kesempatan ini saya ingin menulis sedikit tentang sosok junjungan kita, yaitu Rasulullah Muhammad SAW yang merupakan Pemimpin serta penolong kita dengan syafaatnya dihari akhir kelak.
Sebelumnya saya ingin menegaskan bahwa tulisan ini tidak ada niat untuk menceramahi ataupun mengajari. Saya sangat yakin bahwa kita sebenarnya sudah mengetahui tentang hal ini dikarenakan backgroud learning kita tidak terlepas dari ilmu agama. Apakah saat masa kanak-kanak dulu, atau pun mungkin saat ini masiih banyak diantara kita yang masih mengeyam pendidikan diberbagai dayah yang saban hari tentu tidak asing dengan apa yang akan saya sampaikan ini.
Walaupun begitu, anggap saja ini adalah celotehan bocah yang tidak tahu apa-apa yang ingin merayakan Maulid dengan caranya sendiri. Lagipula sampai saat ini saya sendiri juga masih dalam proses belajar. Saya teringat dengan sebuah kalimat bijak:
Perhatikan apa yang dikatakan. Jangan melihat siapa yang mengatakannya
Nabi Muhammad SAW, Sang Idola Dunia dan Akhirat
(Foto: Pixabay)
Berbicara tentang idola, teringat saya akan sebuah tayangan di TV. Saat itu presenter bertanya kepada seorang anak tentang siapakah idolanya. Tanpa ragu-ragu si anak tadi menjawab, Lionel Messi. Entah gerangan apa yang membuat si anak itu memberi jawaban demikian, saya sendiri tidak tahu dan berusaha untuk tidak mengetahuinya. Toh, mengidolakan seseorang itu tentu sesuai selera masing-masing, kan?
(Foto: Google)
Namun tidak bisa saya pungkiri, ada semacam miris diperasaan ini. Anak seusianya yang seharusnya diarahkan dan dibimbing ke arah yang benar, malah sudah punya idola sendiri. Terlebih, idolanya itu ya itu orangnya, hehe ... Ahh, tak usah saya jelaskan siapa itu messi, di jaman now ini siapa yang gak tahu tentangnya? Anak kecil tadi saja tahu bahkan sudah mengidolakannya, hehe ...
Berangkat dari itulah saya menulis artikel ini. Namun disini saya tidak akan bercerita panjang lebar tentang riwayat hidup Sang Nabi, namun dibalik suka-duka perjalanan hidupnya, ada beragam teladan dari sifat beliau yang bisa kita ambil dan kita terapkan dalam berbagai lini kehidupan. Ini telah Allah buktikan sendiri dalam FirmanNya:
Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik.
Kita yang mengaku bertauhid sepatutunya wajib meyakini kebenaran akan FirmanNya. Begitu pun sifat-sifat mulia yang terdapat pada sosok Rasul. Sebagai makhluk yang telah dilebihkan dengan akal, kita wajib mengetahui sifat-sifat mulia Sang Rasul yang merupakan bagian dari I'tiqad 50. Berikut saya tampilkan 4 sifat mulia yang wajib pada diri Rasul.
Shiddiq
Shiddiq artinya benar.
Sudah sewajarnya para Rasul yang merupakan utusan Allah SWT dalam menyampaikan risalahNya selalu bersikap jujur.
Kita semua yang sudah menjadi anggota di paltform ini seharusnya selalu berikap jujur. Dalam menulis misalnya, janganpernah terbayang untuk menulis informasi yang salah terlebih lagi berita palsu guna mengejar Dollar yang tak seberapa.
Amanah
Amanah artinya kepercayaan.
Karena adanya sifat inilah para utusan Allah menyampaikan segala perintahNya kepada umat sebagai jalan keselamatan dunia dan akhirat. Para rasul berusaha semampu mereka menyampaikan wahyu Ilahi meski bahaya mengancam nyawanaya dikarenakan Para rasul itu sudah menjadi kepercayaan Allah dalam membimbing umat.
Sebagai umatnya, mestilah kita mampu bersikap demikian. Di media ini misalnya, kita sudah diberi kepercayaan melalui akun yang kita kelola. Dengan inilah kita saling berbagi hal yang bermanfaat dan berguna untuk sesama. Janganlah karena tergiur oleh reward kita khianati kepercayaan itu.
(Foto: Google)
Tabligh
Tabligh artinya menyampaikan.
Memang sudah sepatutunya sifat mulia ini melekat pada diri Sang Rasul.* Rasulullah SAW diutus untuk menyampaikan segala perintahNya, Tidak ada yang disembunyikan dari ini karena mustahil bila para Rasul itu menyembunyikan atau tidak transparan terhadap segala perintahNya.
Kita bisa melihat dari media #steemit ini bahwa segala aktifitas kita sudah sangat jelas dan transparan saat diintip oleh pengguna lain. Namun tetap saja yang namanya manusia, cenderung mengedepankan nafsu. Kita tahu bahwa nafsu itu selalu mengarahkan kita kepada keburukan. Untuk itu, kita mesti menyampaikan hal-hal yang inovatif disini yang bisa dimanfaatkan oleh orang lain. Jangan hanya untuk dinikmati sendiri karena inilah esensi dari media #steemit ini, berbagi.
Fathanah
Fathanah artinya cerdas.
Inilah sifat terakhir dari 4 sifat yang wajib pada Nabi dan Rasul. Cerdas atau inovatif adalah anugerah Tuhan yang diberikan kepada kita, manusia melalui akal dan pikiran. Inilah yang membedakan kita dengan makhluk lainnya. Hewan misalnya, Allah hanya memberikan insting ataupun naluri. Berbeda halnya dengan manusia, Allah SWT telah melengkapinya dengan akal dan fikiran yang bila diarahkan dengan benar sesuai tuntunanNya, tentu selamatlah jiwa-raga ini.
Itulah mengapa kecerdasan senantiasa diberikan kepada para rasul karena mereka telah dibebankan tugas yang maha berat oleh Allah untuk mencerahkan umat dengan wahyuNya. Dan memang begitulah para Nabi dan Rasul itu semuanya cerdas karena mustahil bila mereka bersifat Jahil atau bodoh.
Di #steemit, kita dituntut untuk selalu mengedepankan kecerdasan dengan cara selalu mempossting artikel yang original, benar-benar hasil dari karya sendiri, bukan hanya copas dari tetangga. Berbanggalah jika saban hari kita selalu bersikap seperti ini karena ini merupakan pembuktian kita sebagai makhluk ciptaan Allah yang telah dianugerahkan akal agar selalu berinovatif, bukan plagiatif.
Akhirnya, 4 sifat mulia dari Rasulullah SAW yang memang wajib kita ketahui ini mestilah kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Entah itu didunia nyata, ataupun didunia maya seperti halnya di #steemit ini. Kita tidak perlu mencari idola yang lain jika kita sendiri telah mempunyai idola yang memang lebih layak untuk diidolakan, yaitu junjungan kita, Rasulullah Muhammad SAW yang Allah Ta'ala sendiri telah mengakui banyak sekali teladan yang baik dari sosok Rasulullah. Apalagi sekarang masih dalam suasana maulid, yuk sama-sama kita hayati dan renunngkan serta mampu kita aplikasikan suri teladan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam keseharian kita agar jalan kita terarah, sukses didunia dan sentosa diakhirat kelak, Aamin ...
(Foto: Google)
Wassalamu 'Alaikum ...
Terimakasih kepada Kurator Indonesia, @levycore, @aiqabrago. Para Master dalam Komunitas #nsc, @abunagaya, @steem77 atas ilmunya selama ini
i likeand upvote your post...... upvote my post:
https://steemit.com/charity/@farah-kamran/a-charity-you-should-know-about
Offcourse
@ahmadeljalmadi
Kunjungi