Jerit tangis Sang PEHIJRAH

Andai kamu dapat mendengar tangis di setiap malamku, Andai kamu dapat mendengerkan rintihan hatiku, mungkin kamu akan tau betapa menyedihkannya aku. Kamu tidak akan pernah tau cerita seperti apa yang telah kulewati selama ini. Disana, aku sangat jauh dengan Allah melakukan dosa yang mungkin orang lain bilang itu dosa terindah. Aku bercermin, dan aku sedikit menemukan cahaya aku pikir "yang dapat merubah nasib menjadi baik adalah diri sendiri" Allah telah menjauhkanku Dari kegelapan yang ada menyelamatkanku hingga saat ini aku masih bisa memperbaiki semuanya. Aku menangis menyesal setelah tersadar bahwa aku telah dan selalu melakukan dosa dan saat aku melihat cermin lagi aku merasa Malang pada diriku sendiri " Wahai jiwa yang tak lagi suci, bagaimana Cara kau kembali fitri kau telah banyak berubah dan kau tidak bisa menyembunyikannya Dari orang-orang yang dapat melihat masa lalumu bahkan sebagian Dari tubuhmu ternodai, noda yang mungkin tidak akan pernah hilang" Ku sadari air mataku telah mengalir membasahi pipi. Namun, tidaklah Allah memberi ujian melebihi batas kemampuannya. Untuk teman lama tetaplah menjadi temanku meski kamu tau kisah kelamku tapi lihatkah aku di masa sekarang aku tidak seburuk itu. Untuk teman baruku tetaplah seperti itu, yang menjadi temanku kalaupun ada Dari sebagian kalian yang tahu tentang kisah silamku Ku mohon, jangan hakimi aku Karna masa laluku karna kamu tidak akan tau betapa lelahnya aku untuk mencari secerca harapan baru dalam hidupku😢 Untukmu yang membaca tulisanku, kuucapkan "Kamu sangat beruntung" Karna tidak gagal dalam menjaga kesucian diri dan hatimu. Meski sangat sakit rasanya tapi disana aku tau dan belajar banyak tentang sabar dan ikhlas dan disana juga aku menemukan genggaman tangan Allah Karna saat itu Allah sedang merindukan rintih tangisku. Inilah takdir yang tetap harus aku syukuri.

•┈┈┈•❀❁❦🌹❦❁❀•┈┈┈