Menahan Ego

Tahanlah ego. Sesaat kemudian kita akan beroleh kebahagiaan yang panjang - uk

Keegoisan akan kerap kali mendominasi saat hati dan fikiran dalam situasi yang berseteru. Saat nafsu dan jiwa yang serakah akan kemenangan melonjak dibatas kesadaran akan iman dan kesabaran. Biasanya, keegoisan itu mereda saat pencapaian diraih tapi jangan salah, keegoisan ibarat tanaman parasit yang akan terus bertumbuh jika terus menerus disiram dengan air kebencian dan pupuk ambisi. Akan sangat sulit, jika engkau hidup dengan parasit hati yang mengakar dalam kepribadianmu. Sebab dunia ini jatuh dan bangun terus berputar, khawatir saat engkau jatuh engkau ambruk dalam lubang yang begitu dalam dan gelap.

Sebenarnya, keegoisan muncul saat hasrat mengalami rintangan akan pencapaian. Tekad dan strategi yang diimpikan serasa diperangi oleh berbagai halangan. Sehingga tak jarang, egoisme dijadikan perisai untuk menyelamatkan nafsunya sendiri. Namun, jika engkau menang dengan keegoisan tersebut adakah rahmat dan berkat melekat pada usahamu itu?

Engkau berbahagia dengan pencapaian. Sedangkan hatimu kosong dari keridhaan.
Tak akan pernah sama kebahagiaan yang diraup dengan jalan ambisi dan ego diri. Berbanding dengan manisnya keridhaan yang dikecap hati dengan menahan diri demi kemaslahatan banyak insani.

Bersabarlah sekejap saja. Percayalah dengan datangnya kebahagiaan yang panjang.

---

Terimakasih untuk keluangan waktunya membaca postingan saya.
Ambillah kebaikan, tinggalkan keburukan dari tulisan-tulisan yang saya coba publikasikan.
Harap ridha Tuhan sentiasa beriringan dengan iman dan perjuangan.

Salam.
Ukhalid