7 Cara Disavow Backlink yang Harus Anda Ketahui!
Disamping manfaat dan keunggulan yang backlink berikan pada situs web, nyatanya tidak semua backlink memiliki dampak positif seperti yang sebagian orang kira. Beberapa backlink malah bisa merugikan peringkat SEO situs Anda. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu mengetahui cara disavow backlink dengan benar.
Di dalam artikel ini, saya akan membahas beberapa cara disavow backlink yang bisa Anda ikuti. Namun, pastikan Anda telah memahami apa itu backlink terlebih dahulu agar bisa membedakan mana backlink yang masih berkualitas dan mana yang tidak.
Cara Disavow Backlink yang Harus Anda Ketahui
Backlink yang sudah tidak berkualitas lagi dapat berdampak buruk pada website Anda. Berikut ini adalah beberapa cara disavow backlink yang bisa Anda ikuti:
1. Menganalisis Backlink
Langkah pertama sebelum menggunakan alat Disavow adalah dengan melakukan analisis menyeluruh terhadap backlink situs Anda. Gunakan alat analisis backlink seperti Google Search Console atau berbagai alat pihak ketiga yang tersedia secara online. Perhatikan backlink-backlink mana yang berasal dari situs-situs yang diragukan atau tidak relevan dengan niche atau topik situs Anda.
2. Mengidentifikasi Backlink yang Merugikan
Setelah melakukan analisis, identifikasi backlink-backlink yang berpotensi merugikan peringkat SEO situs Anda. Backlink-backlink ini dapat berasal dari situs spam, situs yang terlarang oleh Google, atau situs yang memiliki reputasi buruk. Selain itu, backlink-backlink dari situs yang tidak relevan dengan topik situs Anda juga perlu diperhatikan.
Bagi Anda yang baru dalam tahapan belajar SEO pemula, Anda dapat mencoba membiasakan diri untuk mengidentifikasi mana backlink yang berkualitas dan mana backlink yang merugikan.
3. Kontak Pemilik Situs
Langkah selanjutnya adalah mencoba menghubungi pemilik situs yang memberikan backlink tersebut. Terkadang, backlink tidak diinginkan diberikan tanpa sepengetahuan pemilik situs. Dalam hal ini, Anda dapat mengirimkan email kepada pemilik situs yang bersangkutan dan meminta mereka untuk menghapus backlink tersebut. Jika mereka bersedia, maka tidak perlu lagi menggunakan alat Disavow.
4. Menyiapkan File Disavow
Jika upaya untuk menghapus backlink tidak membuahkan hasil atau tidak memungkinkan dilakukan, langkah berikutnya adalah menyiapkan file Disavow. File Disavow adalah file teks sederhana yang berisi daftar URL dari backlink yang ingin Anda abaikan atau tolak. File ini harus disiapkan dengan hati-hati dan hanya mencantumkan backlink-backlink yang benar-benar dianggap merugikan.
5. Menulis Format File Disavow dengan Benar
Format file Disavow harus ditulis dengan benar agar alat Google bisa membacanya dengan tepat. Format yang benar adalah dengan menuliskan "domain” untuk menolak semua backlink dari situs tersebut, atau "disavow" untuk menolak backlink spesifik. Pastikan untuk memahami format ini agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan alat Disavow.
6. Mengunggah File Disavow ke Google Search Console
Setelah file Disavow Anda siap, langkah selanjutnya adalah mengunggahnya ke Google Search Console. Caranya adalah dengan masuk ke akun Google Search Console Anda, pilih situs yang ingin Anda atur, dan temukan opsi "Disavow Links" di bagian manajemen backlink. Kemudian, unggah file Disavow yang telah Anda siapkan. Proses ini akan memberitahu Google untuk mengabaikan backlink-backlink yang tercantum dalam file tersebut.
7. Memantau Perubahan
Setelah menggunakan alat Disavow, penting untuk terus memantau perubahan dalam peringkat situs Anda. Biasanya, proses perubahan dalam peringkat tidak terjadi secara instan, tetapi perlahan-lahan seiring waktu. Jika ada perubahan yang signifikan, itu mungkin menjadi indikasi bahwa upaya Disavow telah berhasil.
Itulah beberapa cara disavow backlink yang bisa Anda ikuti. Mengelola backlink adalah bagian penting dari strategi SEO yang efektif. Dengan menggunakan alat Disavow, Anda dapat mengontrol backlink-backlink yang masuk ke situs Anda dan memastikan bahwa hanya backlink berkualitas tinggi yang mendukung peringkat SEO situs Anda.