Antara Perkuliahan Dan Lingkungan.

in #indonesian5 years ago

IMG_20190402_130241.jpg

Bagas siswa SMK jurusan teknik komputer jaringan (TKJ), siswa yang duduk di bangku kelas dua ini suka memamerkan barang barunya. Pada suatu hari, dia mendapatkan buah tangan dari ayahnya yang baru pulang dari Malaysia. Namun ketika pertama sekolah dengan sepatu barunya, dia menunjukkan kepada temannya bahwa sepatu baru dari negeri Jiran tersebut. Berapa menit kemudian, furkan yang memiliki sepatu yang sama dengan bagas, walaupun terlihat sudah kusam karena telah lama menggunakannya.
Ketika di periksa ternyata sepatu buata Indonesia.

Bagas, Furkan serta kawan lainnya menuju kantin sekolah untuk jajan karena jam istirahat telah tiba. Bagas memesan minuman bersoda dan berwarna merah mencolok serta kemasan plastik (walaupun salah satu dari mereka ada yang melarangnya karena mengandung bahan kimia), sementara furkan dan lainnya memesan es teh. Suasana sedang seru namun bagas berlarian menuju kamar mandi karena perutnya sakit secara tiba-tiba. Setelah keluar dari kamar mandi, Bagas menuju ke tempat semula serta melanjutkan pembicaraan dan candaan.

Bel untuk jam belajar selanjutnya berbunyi, Bagas bergegas untuk menuju ruang belajar yang berada di lantai dua, sambil membawa sisa minuman tadi. Setelah menghabiskan minuman itu, Bagas melempar botol minuman bekas tersebut ke bawah, sehingga mengenai punggung Pujia yang sedang membaca sambil menunggu guru untuk mengikuti pelajaran Penjaskes. Pujia kelihatannya marah sambil menatap Bagas yang berada di lantai dua, Bagas juga minta maaf kepadanya, namun siswi cantik itu mengabaikan.

Beberapa hari kemudian, Bagas bersama kawan sekelasnya sedang bermain game online di tempat rekreasi tepi pantai, terlihat dari kejauhan Pujia sedang memegang kantong sampah di tangan kiri sedangkan tangan kanannya papan ujian atau Clip board sambil mencatat apa yang dia temui.

Dengan demikian, Bagas merasa bersalah dengan kejadian itu. Akhirnya dia bergegas untuk berjumpa dengan siswi yang pernah dia lempar menggunakan botol plastik itu sambil minta maaf. Setelah bersalaman dan memperkenalkan diri mereka masing-masing, Bagas memberinya air minum kemasan namun Pujia menolaknya karena memiliki botol air minum sendiri yang telah dia gunakan sejak lama. Ternyata Pujia peduli lingkungan serta mengutip sampah terutama sampah anorganik seperti botol plastik dan kaleng bekas bahkan lainnya yang berada di bibir pantai.

Bagas menyukai kesehariannya karena berjasa tanpa mengharap imbalan apapun melainkan hati yang ikhlas. Bagas juga ikut menemani Pujia serta berbincang tentang sampah serta dampak sampah terhadap kehidupan sehari-hari.

Keesokan harinya, ketika pulang sekolah, Pujia berdiri di depan pintu gerbang sekolah, namun berjumpa dengan Bagas yang searah pulang dengannya, akhirnya mereka berdua berbicara tentang sampah juga yang memiliki masalah besar untuk Dunia, pada saat perjalanan pulang sambil berboncengan.

Perasaan cinta mulai bersemi dari Bagas untuk Pujia, namun Bagas berinisiatif untuk mengolah atau daur ulang sampah botol plastik tersebut menjadi bunga. Setelah itu, Bagas belajar dari YouTube dan artikel dari blog.

Dengan kenyakinan dan semangat yang tinggi Bagas bisa menyelesaikan sekaligus mengolah sampah dari botol minuman bekas menjadi karangan bunga yang indah untuk Pujia seraya menyatakan cintanya.

Temui Kami di YouTube home organic

Sort:  

Congratulations @fajri26! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 2 years!

You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking

Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.032
BTC 63878.79
ETH 3133.72
USDT 1.00
SBD 3.85