Tingginya Usia Pernikahan Dini

in #indonesia6 years ago


Sumber

Salah satu kampanye lembaga dunia terhadap perempuan saat ini adalah mencegah perkawinan terhadap perempuan pada usia dini. Hal ini untuk mengantisipasi banyak anak-anak peremuan di pelbagai negara yang dpaksa menikah pada usia belia.

Sehingga anak tersebut tidak semat menikmati pasa peetumbuhannya secara penuh, karena terlalu cepat menjadi istri dan kemudian ibu dari anak-anak mereka.

Di negara-negara Asia, seperti Indonesia, Malaysia, India dan banyak negara lain, hal seperti ini maish terus berlangsung. Seperti data yang dirilis oleh Penang Institute, yang menunjukkan bahwa antara tahun 2005 dan 2015, 10.240 pria melamar untuk menikahi anak-anak di Malaysia. 7.719 orang melamar untuk menikahi anak berusia antara 16 dan 18 dari.

Departemen Peradilan Syariah Malaysia mencatat pernikahan anak terbanyak berasal dari Sarawak (2.064), Kelantan (1.929) dan Terengganu (924). Hal ini berdasarkan pernikahan yang terjadi sepanjang tahun 2005 hingga 2015.

Di Indonesia tak beda jauh dengan yang terjadi di Malaysia. Menurut catatan pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi yang teratas dalam kasus pernikahan di bawah umur.

Badan Pusat Statistik (BPS) berkerjasama dengan UNICEF melaporkan data yang mengejutkan. Dalam laporan tersebut diungkapkan perkawinan di bawah umur 18 tahun di Indonesia mencapai 23 persen.

@zainalbakri

image

BZB.gif

telor.gif

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 62104.41
ETH 2404.22
USDT 1.00
SBD 2.49