Pledge Day of Youth and Steemit | Hari Sumpah Pemuda dan Steemit

TOMORROW all of Indonesia nations will commemorate one of the most historic day. The day that became one of the milestones in the nation's gained independence. 89 years ago, on 27 and 28 October, the youths formulated as a form of crystallization of the spirit to affirm the ideals of the founding of the state of Indonesia.

At that time, in the City of Batavia (Jakarta), they held the Second Youth Congress. Youth delegates from all over the archipelago gather. The formulation of the congress was later named after the Youth Pledge. The name is then also dated to remember the historic event on 28 October every year as a Youth Pledge Day.

In this article, I do not want to talk about that historic day, but only use that historic moment to illustrate how youth are so important in a life of nation and state once. The youth, with all the energy he has, can change something, can reverse something, can achieve something.

No exaggeration, if the first president of Indonesia, Soekarno so proud of youth power. He once said; give me 1,000 parents, will undoubtedly I pulled away from its roots, give me 10 youth, will undoubtedly stir the world.

Dozens of years later, some young Indonesians, manifesting Soekarno's words. They are really capable of shaking the world. There is the name Griselda Sastrawinata, a female animator whose work we can see in the animated film The Sherk. In the world of sports, especially badminton, a lot of Indonesian youth who ranked number one in the world.

In their respective worlds, they take part and perform in the midst of world competition. Business, cinema, technology, convection, etc., Indonesian youth take a big role.

Youth and Steemit

If this Steemit becomes an opportunity, then here too young Indonesians have showed its existence. I do not know how many billion rupiah, the compensation that has been successfully diraup the young Indonesians from the writing in Steemit.

If you look at steady growth numbers of Steemit users, it is not impossible, one day we will be amazed to see the fantastic numbers that have been pulled into the country, from the collection of SBD in Steemit.

Agree or not, these Stemians are 'foreign exchange heroes' for this country. Continue to 'mine' as many dollars as possible from Steemit, to then slowly change the conditions we live in our lives in a better direction.

Welcome to the Youth Pledge Day.

@zainalbakri

BESOK seluruh bangsa Indonesia akan memperingati salah satu hari paling bersejarah. Hari yang menjadi salah satu tonggak dalam milestone perjalanan bangsa meraih kemerdekaan. 89 tahun silam, pada tanggal 27 dan 28 Oktober, para pemuda merumuskan sebagai bentuk kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Pada saat itu, di Kota Batavia (Jakarta), mereka menggelar Kongres Pemuda Kedua. Para utusan pemuda dari seluruh nusantara berkumpul. Rumusan dari hasil kongres tersebut kemudian dinamai dengan Sumpah Pemuda. Nama tersebut kemudian ditabalkan pula untuk mengingat peristiwa bersejarah itu pada tanggal 28 Oktober setiap tahunnya sebagai hari Sumpah Pemuda.

Dalam tulisan ini, saya tidak ingin membahas tentang hari bersejarah tersebut, namun hanya memanfaatkan momen bersejarah itu untuk menggambarkan betapa pemuda amat penting dalam sebuah kehidupan berbangsa dan bernegara sekali pun. Pemuda, dengan segala enerji yang dimilikinya, bisa mengubah sesuatu, bisa membalikkan sesuatu, bisa meraih sesuatu.

Tak berlebihan, bila presiden pertama Indonesia, Soekarno demikian membanggakan kekuatan pemuda. Ia pernah berucap; berikan aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.

Puluhan tahun kemudian, beberapa pemuda Indonesia, mewujudkan ucapan Soekarno tersebut. Mereka benar-benar mampu mengguncang dunia. Ada nama Griselda Sastrawinata, animator perempuan yang karyanya bisa kita saksikan di film animasi The Sherk. Di dunia olahraga, khususnya badminton, banyak sekali pemuda Indonesia yang menduduki peringkat nomor satu dunia.

Di dunianya masing-masing, para pemuda ini berkiprah dan berprestasi di tengah persaingan dunia. Bisnis, perfilman, teknologi, konveksi, dan lain sebagainya, pemuda Indonesia mengambil peran besar.

Pemuda dan Steemit

Bila Steemit ini menjadi sebuah peluang, maka di sini pun para pemuda Indonesia telah menujukkan eksistensinya. Entah sudah berapa miliar rupiah, kompensasi yang telah berhasil diraup para pemuda Indonesia dari hasil menulis di Steemit.

Bila melihat angka pertumbuhan pengguna Steemit yang terus menanjak, bukan tidak mungkin, suatu saat kita akan tercengang melihat angka yang fantastis yang berhasil ditarik ke dalam negeri, dari pengumpulan SBD di Steemit ini.

Sepakat atau tidak, para Stemians ini adalah ‘pahlawan devisa’ bagi negara ini. Teruslah ‘menambang’ sebanyak-banyaknya dollar dari Steemit, untuk kemudian secara perlahan mengubah kondisi yang kita jalani dalam kehidupan kita ke arah yang lebih baik.

Selamat menyambut hari Sumpah Pemuda.

@zainalbakri