Menulis Itu Membahagiakan

Salah satu kalimat yang penting disampaikan oleh Dr. Rachmat Safa'at dalam rangkaian kegiatan kuliah tamu hari ini, bahwa berbahagialah orang yang menulis, karena dengan menulis semua pemikiran dan cerita akan langgeng walaupun penulisnya sudah meninggal dunia.

Beliau menyebutkan bahwa banyak dalam penulisan mahasiswa belum memperhatikan kaidah-kaidah penulisan ilmiah, dan terindikasi plagiasi tanpa menyebutkan referensi.

Selanjutnya, harus dipahami dalam penelitian hukum harus dipahami mengenai metode penelitian hukum sebagai arah penelitian. Kerangka teori dan konsep juga harus relevan dengan topik penelitian. Banyak saat ini teori dalam penulisan ilmiah adalah teori asal pakai saja. Teknik penulisan dan pengunaan bahasa sangat penting dalam sebuah penulisan ilmiah.

Kelemahan atau rendahnya kualitas penelitian hukum dan penulisan ilmiah diantaranya disebabkan oleh:

1. Keterbatasan dalam mengakses sumber bahan hukum dan data;
2. Belum memiliki standar dan menjaga mutu karya ilmiah hukum/lembaga uji plagiasi;
3. Jarang digelar Diklat penelitian dan penulisan karya ilmiah bagi mahasiswa dan dosen;
4. Intensitas pembimbingan yang tidak maksimal;
5. Kurang atau tidak terlibat dalam aktifitas penelitian dosen.

Ada beberapa strategi meningkatkan kualitas penelitian bagi dosen dan mahasiswa adalah:

1. Menyiapkan dosen yang handal di bidangnya penelitian hukum dalam pembimbingan;
2. Pendidikan dan pelatihan penelitian hukum dan penulisan ilmiah;
3. Perbaikan kualitas dan kuantitas perpustakaan dan dokumentasi hukum;
4. Pelibatan mahasiswa dalam penelitian unggulan dosen dan insentif bagi mahasiswa penulis jurnal; dan
5. Membentuk klinik jurnal dan lembaga plagiasi.

Persyaratan dalam scientific problem meliputi:

1. Available data;
2. A manageable problem;
3. A scientifically important problem;
4. Scientifically solvable problem;
5. Based on a certain theory;
6. Linked to a theory; dan
7. An original problem.

Pemahaman mengenai menulis karya ilmiah yang baik sangat penting dipelajari guna untuk menghasilkan karya yang berbobot dan memiliki kebaruan akan ide dan gagasan dalam penelitian ilmu hukum. Suatu karya ilmiah semestinya juga harus didukung oleh pendanaan yang memadai.

Sebagai contoh misalnya di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang Jawa timur, bahwa mereka biasa mengelola anggaran dalam satu tahun sebanyak 1,2 triliyun. Dampak dari melimpahnya anggaran sehingga pelayanan akademik dan pendidikan hukum di Universitas Brawijaya sangat mendukung untuk peningkatan kualitas dan mutu setiap lulusan.

Peran dan inisiatif Rektor Universitas Brawijaya juga sangat mendukung. Setiap Fakultas yang ada diwajibkan minimal membuat internasional confrence sebanyak 3 (tiga) kali dalam setahun akan diberikan dana sebesar 150 juta rupiah. Inilah komitmen Rektor untuk mewujudkan publikasi ilmiah berskala internasional.