Menjaga Kekompakan Dalam Sebuah Komunitas | Indonesia Steemit Community

Membangun sebuah komunitas dalam Steemit tentu ada sebuah dialektika dan dinamika kelompok. Hal yang wajar terjadi untuk komunitas yang ingin besar dan berkembang. Perjalanan tersebut tentu tak sia-sia jika memang dari awal sudah dibangun suatu roadmap untuk mencapai tujuan sebagaimana yang dicita-citakan.

Dinamika kelompok dalam komunitas berbasis peer merupakan faktor penting. Dinamika kelompok positif dikaitkan dengan kerja tim yang baik, inklusivitas, beberapa klik atau individu soliter, resolusi konflik yang positif, ketahanan kelompok dan dukungan bersama. Kurangnya kohesi kelompok, kurangnya keterlibatan atau keterlibatan pemuda, konflik kelompok yang sering terjadi, ketidakhadiran atau penarikan dari program mungkin merupakan tanda dinamika kelompok berada dalam krisis.

---

---

Dinamika kelompok mungkin dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Faktor-faktor tersebut menjelaskan bagaimana seseorang kehilangan sebagian individualitas mereka dengan menjadi anggota kelompok dan oleh karena itu dapat lebih mudah terpengaruh dalam kelompok. Juga, bagaimana gabungan kekuatan kelompok dapat mengkompensasi keterbatasan individu ketika individu dihadapkan pada kesulitan (juga dikenal sebagai "ketahanan kelompok"). Inilah sebuah kekuatan yang semestinya menjadi semangat dalam sebuah komunitas.

Perbedaan individu juga dapat memiliki dampak signifikan pada dinamika kelompok. Faktor-faktor termasuk kebutuhan individu, keragaman budaya, perbedaan usia dan jenis kelamin, perbedaan kepribadian dan status kesehatan mental dan fisik semuanya perlu dipertimbangkan dalam mengambil sebuah keputusan.

Bagi seorang manajer yang tidak terbiasa berkelompok, bisa menjadi tantangan untuk membentuk tim yang kohesif. Bahkan bagi manajer yang bekerja dengan tim sepanjang waktu, masih bisa menjadi tantangan untuk membuat orang bekerja sama dalam sebuah komunitas.

---

---

Tidak masalah jika kita membangun komunitas untuk pertama kalinya demi kemajuan bersama, atau hanya mencoba memperbaiki prosesnya, berikut ini adalah beberapa cara untuk berhasil membangun komunitas yang solid, diantaranya:

Membentuk Sebuah Misi adalah faktor yang paling penting untuk menentukan sebelum memilih anggota untuk misi tim dari sebuah komunitas. Tentukan tujuan komunitas dan bagaimana manajer akan mencapai tujuan tersebut. Kemudian memilih anggota tim yang akan memberikan kontribusi terbaik untuk misi bagi sebuah komunitas.

Mencari Keragaman. Tim yang paling sukses membutuhkan keragaman. Tim yang beragam memiliki akses ke banyak orang dengan berbagai keterampilan dan pengalaman. Sebuah kelompok yang beragam akan dapat menarik dari semua pengalaman ini untuk mencapai misi yang ingin dicapai oleh komunitas.

Praktek Kerja Komunitas Latihan Pembentukan Tim adalah cara terbaik untuk melihat bagaimana anggota individu bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Sebelum komunitas harus mengerjakan tugas penting, lihat bagaimana mereka menangani sesuatu yang sederhana seperti pemecah es. Siapa yang memimpin? Siapa yang bekerja sama dengan baik? Gunakan apa yang Anda amati dan terapkan ke misi sebenarnya. Plus, anggota tim Anda akan saling terikat dalam prosesnya.

Manfaatkan Kekuatan Individu. Tentukan kekuatan masing-masing anggota tim dan tetapkan ke tugas spesifik berdasarkan kekuatan mereka. Mendelegasikan berdasarkan kekuatan adalah cara terbaik bagi kelompok untuk mencapai tujuannya. Jelaslah tentang tanggung jawab masing-masing anggota dan pertanggungjawaban mereka.

Berkomunikasi Secara Efektif. Sebuah komunitas tidak bisa kohesif jika komunikasi tidak efektif. Pastikan metode komunikasi konsisten dan jelas sebagai petunjuk dan tujuan komunitas. Pastikan semua pesan dibuat untuk kepentingan komunitas.

Berikan Umpan Balik. Sepanjang kegiatan dan setelah kegiatan selesai, Manajer dalam sebuah komunitas perlu memberi umpan balik pada tim kerja. Ini harus menjadi kombinasi umpan balik individu dan bagi tim secara keseluruhan. Jelaskan apa yang bekerja dengan baik, apa yang tidak, dan hasil dari proyek mereka. Umpan balik yang konstruktif akan membuat tim yang lebih kohesif untuk kegiatan berikutnya.

Mintalah Umpan Balik. Semua anggota komunitas tidak hanya harus memberi umpan balik kepada tim dalam sebuah kegiatan, tapi juga harus meminta mereka memberikannya kepada komunitas. Tanyakan apa yang mereka pikir bekerja dengan baik dan tidak begitu baik. Beberapa pendapat dapat benar-benar menyoroti kekurangan dalam prosesnya. Plus, anggota tim komunitas akan merasa seperti pendapat mereka saat memperhitungkannya untuk selanjutnya.

Rayakan Kesuksesan. Ketika tim dalam sebuah komunitas berhasil menyelesaikan misi yang dibangun di awal, penting untuk mengenali mereka karenanya. Pastikan komunitas tahu kita menghargai pekerjaan mereka dan berterima kasih pada mereka.

---

---

Membangun komunitas yang kohesif adalah proses yang tidak pernah berakhir. Dengan setiap proyek/kegiatan dimasa mendatang akan menjadi tantangan yang berbeda. Penting untuk secara konsisten memastikan sebuah komunitas dapat bekerja sama dengan baik dan mencapai hasil secara efektif.

Semua komunitas akan berhasil, jika mampu menghadirkan kekompakan, keseragaman serta saling memahami satu sama lain dengan baik. Jauhkan dari segala kepentingan pribadi untuk mencapai tujuan bersama. Inilah esensi sebuah komunitas yang efektif dan berdaya guna.!

Special Thanks: @levycore and @aiqabrago untuk Steemit Indonesia.

Sumber Gambar: 1, 2, 3,