Di "Steemit" Kita Tak Perlu Emosional

Image Source
Hai Steemian, selamat sore dan semoga anda sekalian sehat selalu serta dalam lindungan Tuhan. Berbicara tentang steemit tentu takkan ada habisnya bila kita membahasnya dalam satu postingan. Nah, hal yang akan saya kemukakan adalah pendapat pribadi saya.

Begini, steemit yang sudah dipahami bersama sebagai sebuah media sosial yang menjunjung tinggi nilai etika dalam berkomentar dan membuat postingan. Karena steemit, setiap postingan bernilai apabila di vote, maka setiap penulis bisa diganjar dengan steem backed dollar dan steem power. Harusnya semangat dalam menulis dan setiap posting bisa merekatkan antar Steemian diberbagai penjuru dunia.

Dalam Steemit setiap penulis harus sabar dan biasa saja, tak perlu marah serta menanggapi secara emosional bila setiap postingan kita tidak di vote oleh sesama Steemian. Dan tak perlu menuduh, memprovokasi serta menyebar perpecahan antar Steemian Indonesia. Tentu sikap tersebut tidak Arif dan bijaksana bila kita bersikap demikian.

Bagi saya melalui wahana steemit hendaknya jalinan keakraban antar Steemian terus terjaga. Dan tak perlu risau bila setiap postingan tak mendapatkan tanggapan sesuai ekspektasi kita. Santai, tenang dan biasa saja melihat fenomena seperti itu.

Oleh sebab itu, yang perlu dibenahi adalah motivasi kita untuk ber steemit itu untuk apa? Kalau hanya mengejar SBD, maka tatkala itu tak tercapai maka kekecewaan yang didapat. Sekali lagi tak perlu marah dan lebay jika mendapati situasi yang demikian.

Kita juga tak bisa memaksakan setiap Steemian untuk memposting apa. Yang perlu dipahami bahwa setiap orang memiliki cara, pola pikir, karakteristik serta hobi yang tak mungkin dipaksakan. Penilaian setiap tulisan pasti ada ditangan Steemian semuanya. Biarlah semua itu dilempar ke publik dan menilai posting kita.

Intinya berbesar hatilah, tanpa harus menghujat dan menuduh orang-orang yang tak sama atau mengevote tulisan kita. Komunitas steemit perlu dibangun dengan sikap kedewasaan berfikir dan mencerna setiap perubahan yang terjadi.

Dalam Steemit tak perlu kita mengkambing hitamkan orang lain. Berkaca terhadap diri kita dan melihat sekitar itu jauh lebih baik dan terhormat. Steemit sangat dimungkinkan untuk mengedukasi pemikiran-pemikiran radikal.

Semoga Komunitas Steemit yang ada di Indonesia semakin maju, modern dan dewasa dalam bersikap. Perlu dukungan bersama dan pemikiran untuk kemajuan tag Indonesia semakin berkibar dan mampu menjadikan Indonesia semakin terdepan. Buang ego dan selalu positif dalam berfikir untuk kebaikan Indonesia.