Kaglah Saboh Masalah, Tinggai Lhee Boh Masalah Teuk ( Satu Beban Sudah Tertunaikan, Tiga Beban Berikutnya Sedang Menanti)

Setelah menjalani Praktek Kerja Lapang (PKL) selama satu bulan dari tanggal 12 juli s/d 8 agustus 2017 dan dihadapkan dengan masa-masa tidak menyenangkan,menjenuhkan seeta membosankan karena selalu disibukkan dengan laporan PKL yang harus direvisi berkali-kali, akhirnya hari yang ditunggu-tunggu sampai jua. Hari ini, tanggal 22 januari 2018 saya bisa melaksanakan seminar laporan Praktek Kerja Lapang yang menjadi salah satu beban yang wajib ditunaikan oleh mahasiswa pertanian tingkat akhir sebelum melangkah ke jenjang paling akhir, yaitu skripsi.

Jika boleh jujur, saya tergolong salah satu mahasiswa yang sangat lama dalam melaksanakan seminar. Pasalnya, rekan-rekan seangkatan saya rata-rata sudah melaksanakan seminar Praktek Kerja Lapang mereka sejak sebulan yang lalu. Sebagian besar dari mereka saat ini sudah mulai menyusun proposal skripsi sedangkan saya baru melaksanakan seminar PKL :( :(
Salah siapa? Ya tentu saja salah diri saya sendiri yang sering lalai dan sering acuh kuliah saya. ( Barangkali hati saya masih beluk bisa nove on dari penyesalan karena salah ambil jurisan). Ah, sudah semester akhir kok masih ngungkit-ngungkit soal salah pilih jurusan :( :(
Padahal memamg dasar sayanya aja yang malas dan tidak serius belajar :D :D :D Disaat susah dikejar deadline seperti ini barulah memaksa diri untuk menyerahkan seluruh jiwa dan raga untuk menunaikan kewajiban tersebut.

Bayangkan, saya sudah selesai melaksanakan kegiatan praktek kerja lapang sejak awal agustus tapi baru mulai menulis laporan di awal november, dimana rekan-rekan yang kain rata-rata sudah di acc seminar oleh dosen pembimbing mereka. Dan laporan saya baru di acc pada pertengahan bulan desember setelah mengalami empat kali revisi :D :D
Wah, baru PKL aja udah empat kali revisi ya? Bangaimana dengan proposal dan skripsi ya? Pasti bisa 10-20 kali revisi nih :D :D :D
Kalau ada adik-adik.mahasiswa yang membaca postingan saya ini, tolong jangan diikuti ya, karean saya termasuk tipe mahasiswa yang tidak baik:D :D :D Hehheheheh

Kalau bukan karena terbebani oleh pertanyaan "kapan selesai kuliah?" yang hampir saban hari saya dengar dari bibir orang tua, keluarga, tetangga dan beberapa orang saya kenal, mungkin saya tidak akan terlalu peduli dengan deadline pelaksanaan seminar yang ditetapkan oleh prodi, walaupun harus mengulang PKL di semster depan. Tapi, ya begitulah beban psikologis. Terkadang tekanan dari orang-orang terdekat memaksa kita untuk melakukan sesuatu yang belum tentu ingin kita lakukan.

Btw, terima kasih banyak untuk rekan-rekan tang sudah berkenan hadir di acara seminar praktek kerja lapang saya hari ini. Walaupun jadwal seminar saya dilaksanakan 2 minggu setelah final, waktu dimana sebagian besar mahasiswa sudah pulang ke kampung halaman masing-masing. Ya, beginilah resiko kalau selalu terlambat dan harus kejar deadline. Mau tak mau dalam kondisi dan situasi bagaiman pun yang penting bisa seminar.
Terima kasih juga untuk yang sudah repot-repot membawa buah tangan, padahal saya sama sekali tidak berharap di bawakan apapun. Ada yang berkenan hadir saja saya sudah sangat berterima kasih, terutama untuk masa-masa dimana kampus sedang dalam suasana sepi seperti ini.

Yang teristimewa, rasa terima kasih saya kepada Bapak Setia Budi, S.P., M.Si yang begitu sabar dalam membimbing dan memberi motivasi mahasiswa-mahasiswi bimbingannya. Semoga dalam penulisan skripsi nanti saya dosen pembimbingnya dengan beliau kembali.
Terima kasih juga untuk Ibu Nurasih Sjamadiyah, S. Ant., M. Sc yang sudah bersedia menjadi dosen penelaah saya pada hari ini.

---

---

Alhamdulillah, satu beban sudah terlewati dan tiga beban lagi yang lebih berat dari beban sebelumnya sedang menanti di depan, yaitu seminar proposal, seminar skripsi dan sidang.
Ah, betapa ribetnya hidup saya. Selalu dipenuhi masalaj dan masalah. Barangkali ini juga salah satu faktor penyebab berat badan saya tidak naik-naik. Hehehehehe