Gara-gara Tulisan Viral, Pesawat Garuda Indonesia Ingat pada Asalnya
Wajah replika pesawat Dakota RI-001 Seulawah yang terdapat di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh kembali kinclong dengan balutan cat bewarna putih dan biru. Pesawat itu nampak gagah berdiri di antara pohon-pohon trembesi yang tumbuh mengelilingi lapangan tersebut.
Setiap pasangan mata yang melintas di tempat itu, pasti berdecak kagum melihat replika pesawat yang menjadi cikal bakal penerbangan Garuda Indonesia. Besi terbang itu kini tidak menjadi barang rosokan lagi, seperti dulunya saat pertama kali aku melihatnya pada tahun 2008.
Di awal tahun 2018, replika pesawat pertama Indonesia itu masih sama dengan 10 tahun yang dulu kulihat. Usang dan tak bermakna sama sekali, hanya seperti pajangan besi tua tak berharga dan terawat.
Hingga pada 4 Maret 2018, muncullah sebuah tulisan yang berjudul Nyak Sandang, Pemodal Awal Garuda Indonesia yang Masih Hidup. Tulisan ini ditulis oleh Rahmat Aulia di website Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Sumber Foto Antara/Irwansyah Putra
Kemudian tulisan tersebut “di copy paste oleh banyak media online hingga viral” ujar pemuda yang bekerja sebagai pegawai Humas ACT Kota Banda Aceh.
Rahmat bersama teman-temannya datang ke kediaman Nyak Sandang di Lamno, Aceh Jaya pada Selasa, 27 Februari 2018. Tujuannya ialah untuk bersiltaurahmi dan memberikan santunan kepada pemodal awal Garuda Indonesia yang sekarang termasuk kaum dhuafa.
Diskusi singkat pun terjadi, apalagi ketika berbicara tentang kisah bagaimana dulunya Nyak Sandang bersama dengan ribuan warga Kecamatan Lamno pergi berbondong-bondong ke Lapangan Masjid Lamno untuk bertemu Gubernur Aceh, Tgk. H. Daud Beureueh.
Meskipun sudah sepuh, Nyak Sandang masih ingat tentang moment bersejarah itu hingga dia dan ayahnya menyumbangkan uang untuk membeli pesawat Indonesia pertama. Ceritanya mengalir begitu saja dari kakek yang berusia 91 tahun itu dan moment ini dimanfaatkan oleh Rahmat untuk menulis kisah Nyak Sandang.
Rahmat yang duduk di sebelah kiri Nyak Sandang. Sumber
Kisah Nyak Sandang sangat menarik untuk ditulis, apalagi Rahmat juga seorang blogger dan kini menjabat sebagai ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Banda Aceh. Tulisan itu di share Rahmat ke grup Whats App Gam Inong Blogger (GIB) dan Forum Aceh Menulis (FAMe).
Grup yang aku ikuti dengan Rahmat di GIB dan FAMe sempat heboh membahas tulisannya itu. Beberapa hari berikutnya tulisan itu pun semakin viral hingga akhirnya Nyak Sandang diundang oleh Presiden Indonesia, Jokowi ke Istana Negara.
Rahmat juga berangkat dengan Nyak Sandang untuk menemaninya memenuhi undangan presiden. “Itulah pertama kali saya naik pesawat Garuda” ujar lelaki yang biasa kusapa dengan panggilan dek Mat.
Wajah Baru Replika Dakota RI 001 Seulawah
Dua Minggu yang lalu saat aku jogging pagi di Lapangan Blang Padang, aku melihat tampilan replika pesawat RI 001 Seulawah tidak seperti biasanya. Replika besi terbang yang terlihat usang itu berganti dengan wajah baru. Aku sempat berdiri beberapa saat memandanginya dan bertanya ke diri sendiri “siapa pula yang mengecat pesawat ini?”
Untuk memastikannya aku mendekat dan mengfoto beberapa bagian dari badan pesawat tersebut. Rupanya rasa penasaranku itu terjawab karena pada tanggal 2 April 2018, dilakukannya renovasi dan pemugaran replika pesawat Dakota RI-001 Seulawah.
Berkat tulisan tentang Nyak Sandang yang viral, pihak Garuda Indonesia menurunkan tim teknisi khusus dari Garuda Maintenence Facility (GMF) Aero Asia Tbk untuk merenovasi pesawat sumbangan dari rakyat Aceh itu.
Lebih dua minggu mereka berkutat memperbaiki dan mempercantik pesawat yang mengandung nilai sejarah itu. Termasuk kaca, pintu, jendela, sayap, dan ekor pesawat dipermak oleh tim yang didatangkan oleh pihak Garuda Indonesia.
Pesawat Dakota RI-001 sebelum di renovasi. Sumber
Kini replika pesawat yang memiliki panjang badan 19,66 meter dan rentang sayap 28,96 meter itu terlihat indah dipandang mata dan menggetarkan jiwa bila mengingat sejarahnya. Bahkan saat aku mengikuti Lawatan Sejarah Nasional (Lasenas) 2018, tempat ini menjadi salah satu tujuan lawatan yang kami kunjungi.
Dengan bangga pemandu dari dinas pariwisata memperkenalkan replika pesawat pertama Indonesia kepada peserta Lasenas yang berasal dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia. Mereka pun terkagum-kagum melihat peasawat yang bertuliskan Indonesia Airways di badan pesawat yang mengandung sejarah tersebut.
Aku menatap bangga replika pesawat yang telah berjasa dalam perjuangan di awal kemerdekaan dan menjadi cikal bakal penerbangan niaga pertama di Indonesia. Namun, aku lebih bangga lagi kepada Rahmat yang menuliskan tentang kisah Nyak Sandang yang telah membuka mata dunia melihat kisah perjuangan rakyat Aceh, untuk membeli pesawat Indonesia.
Gara-gara sebuah tulisan, PT Garuda Indonesia pun ingat kembali dari mana asalnya. Begitulah besarnya pengaruh sebuah tulisan yang mampu menggerakan seseorang melakukan suatu hal yang luar biasa.
Bagi para steemian, adakah benda peninggalan sejarah lainnya yang bisa kita tuliskan? Semoga saja dengan semangat menulis ini, kita mampu mengangkat kembali sejarah yang terlupakan.
Cuplikan video wajah baru replika Pesawat Dakota RI-001 Seulawah
The power of writing yell. Akhirnya semua terketuk hati untuk bertindak. Semoga banyak Rahmat2 lain mengikuti jejaknya. Dirimu sudah pasti salah satunya😇
Amin ya Allah, semoga saja ya. Jadi, sejarah dari bangsa kita akan terangkat kembali.
Hai kawan. Udah lama ngak post ya
Iya, kemarin itu aku ada lawatan sejarah nasional. Jadi, nggak sempat nulis.
Terima kasih sudah berhadir kembali mengunjungi tulisanku 😊🙏
Saya tidak akan melupakan orang yang lebih awal saya kenal di steemit.
Mari dan Dahsyat, bahwa sebutir peluru bisa menembus satu kepala tapi satu tulisan bisa menembus ribuan bahkan jutaan kepala.
Aku suka kalimatnya, itu kutipan dari mana? Izin catat kutipannya lah, tapi butuh sumber biar nggak dibilanb plagiat 😁
Biar seluruh warga Indonesia tahu bahwa Aceh sangat berperan dalam menumbuhkembangkan negeri...
Nyak Sandang salah satunya.
Yups, benar sekali. Saatnya kita menggerakkan tulisan untuk mengangkat kembali sejarah masa lalu yg pernah besar.
Salam steemit dan salam ksbn prov aceh.. Saya benny poelem.
Salam juga teman satu grup 😁
Akhirnya direnov ya, Yelli..
Iya kak, itulah kekuatan sebuah tulisan 😊
Tulisan sejarah yang membawakan sebuah kemukjizatan bagi Aceh😊
Yups. Yok kita menuliskan sejarah tentang sejarah dari bangsa kita, supaya generesi berikutnya mengetahui sejarah kita.
kapan ajak aku main ke situ hahhahaha, aku belum pernah ke situ
Kwkwkwkw, ngesot pun sampai kak😆
aceh memang hebat
Iya, memang hebat jauh-jauh hari.
Hi LOVE YOUR POST MAN!!! LIKE MY POST TOO!!!!! HERE IS THE LINK: https://steemit.com/bots/@abusereports/last-minute-upvote-list-2018-05-02