SEJARAH DANAU TOBA PARAPAT SUMATRA UTARA

Diperkirakan danau toba terbentuk saat ledakan gunung berapi sekitar 73000 - 75000 tahun yang lalu.
Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan kepunahan pada sepesies makhluk hidup,
Setelah letusan tersebut terbentuk satu kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi seperti sekarang yang dikenal dengan danau toba.
Danau toba merupakan danau terbesar di Asia tenggara yang terletak di indonesia, tepat nya di propinsi sumatra utara.

Danau toba juga termasuk salah satu tempat wisata terbesar di indonesia, yang menjadi daya pikat wisatawan di danau itu adalah karena ada pulau samosir yang di pulau itu terdapat batu gantung yang sudah tersebar dari mulut ke mulut bahkan hingga sempat diceritakan dalam buku pelajaran siswa sekolah Dasar (SD) yang mengkisahkan asal
muasal batu yang tergantung dari sisi tebing
di pinggir danau itu.
Yang asal muasal kejadian batu tersebut tidak asing lagi di pikiran kita yang sudah pernah membacanya.
Kajadian ini bermula dari kesedihan seorang gadis yang bernama Seruni yang mau dijodohkan oleh orang tuanya, padahal dia masih ada ikatan dengan pemuda pilihannya didesanya.
Putus asa dan tidak tau mau berbuat apa,
sehingga dia pergi ketepi danau yang di ikuti oleh anjing peliharaannya yang namanya toki untuk masuk kedalam batu tersebut, di saat dia sudah masuk kedalam batu itu mulutnya pun berkata pada batu, parapat...!!! Parapat batu...!!!
Toki yang melihat kajadian itu langsung lari ke rumah dengan cepat dan memberi tau kepada keluarga seruni dengan cara menggonggong dan mencakar cakar tanah didepan orang tua seruni, orang tua seruni pun tau dalam keadaan bahaya sehingga mengikuti di belakang si Toki, Toki pun membawa orang tua seruni ketempat kejadian itu, di saat orang tua seruni datang terjadilah goncangan dahsyat dan lobang batu pun tertutup, sehingga seruni pun tidak bisa di selamatkan.