Bunga di dalam gelas
Mawar telah menjadi puncak perlambangan spiritual bagi hampir semua sufi dan para wali Allâh, khususnya Shâhibul Mawar, Tuan Syech Abdul Qâdir Al-Jailâni RA. Dalam sebuah kisahnya, pada saat Syech Abdul Qâdir Al-Jailâni RA. hendak masuk ke kota Bagdad di masa perpindahannya , setibanya beliau di perbatasan kota Bagdad, beliau didatangi oleh utusan para wali dari kota bagdad ( yang juga seorang wali besar pada saat itu ). Setelah berjumpa , utusan wali berkata : “ Wahai Abdul Qâdir Al-Jailani, engkau tidak mempunyai tempat di kota Bagdad, karena kota Bagdad telah di penuhi oleh para Wali-wali Allâh “. Maka Syech Abdul Qâdir Al-Jailâni RA. berkata seraya menunjukkan gelas yang telah berisi penuh air bening ; “ Seperti inilah kota Bagdad itu, gelas adalah kota Bagdad dan airnya adalah para wali Allâh ”, lalu Syech Abdul Qâdir Al-Jailâni RA. mengambil sekuntum Mawar Merah dari langit (dengan Ijin Allâh SWT ) kemudian beliau letakkan di tengah air dalam gelas itu, sambil berkata ; “ Aku adalah Mawar di antara para wali-waliNya ”. Pada saat itu juga wali utusan tersebut tersungkur lalu bersujud meminta ampunan kepada Allâh SWT atas kesombongannya dan mempersilahkan tuan Syech Abdul Qâdir Al-Jailâni RA. Memasuki kota Bagdad dengan sambutan yang meriah dari para wali di kota Bagdad.
Bunga Mawar adalah suatu perlambangan maskulin yang sangat menggairahkan setiap jiwa feminis. Mayoritas orang pada saat ini telah meletakkan perlambangan bunga sebagai bentuk perlambangan seorang wanita / feminisme, padahal sesungguhnya bunga ( Bunga Mawar) itu telah menduduki perlambangan bentuk maskulin / laki-laki. Karena dilihat dari sudut penggunaannya, bunga (Bunga Mawar) sangat disukai oleh para wanita, maka segala sesuatu yang disukai wanita hakikatnya bersifat maskulin, bila seorang wanita menyukai sesuatu yang bersifat feminin, maka ia akan tergolong dalam golongan yang tidak normal (lesbi). Kemudian jika dilihat dari penempatan sekuntum bunga itu pasti memerlukan vas/pot bunga. Maka vas/pot bunga itu menjadi perlambangan feminisme. Allâh SWT telah menjadikan segala sesuatu itu berpasangan , termasuk juga bentuk rasa suka diantara dua sifat yang berbeda.karena bunga ini hanya untuk hiasan
Ruangan tamu tapi boleh juga ya di liat nya indah sekali bunga ini.warna nya mencerah kan suasana.