Sebenarnya, aslinya saya bukan seorang petualang makanan apalagi seorang Petualang Kuliner. Tapi, perkenalan saya dengan dunia Steem, menggeluti Steem Blockchains, sebagai sebuah media sosial yang berbasis cryptocurrency, STEEM adalah mata uang kripto yang unik, membuat saya bertemu dengan Tasteem. Dan, pengalaman itu akan saya bagi melalui Busy.org

Sebagai sebuah kontest, Tasteem memang begitu menarik. Selain karena reward yang diberikan begitu menggiurkan, yaitu mendapatkan apresiasi upvote dari Tasteem sebagai bentuk penghargaan "REWARD" bagi setiap peserta kontes yang memenuhi syarat. Reward berupa senilai Dollar, berbentuk STEEM dan juga STEEMBASEDDOLLAR (SBD).

Dengan keterbatasan bahasa, karena Tasteem, sebuah kontes yang dibidang review dan testimoni penikmat makanan, mensyaratkan harus dengan bahasa inggris, setidaknya minimal delapan kalimat, disertai dengan empat foto original. Dalam kontes Tasteem ini, kita bisa berbagi pengalaman terhadap rasa, fasilitas, ataupun apa saja tentang tempat dan makanan yang kita review. Sebagai catatan, tempat yang dapat kita review adalah tempat yang sudah ter-indeks di Google Map.

Saya berbagi cerita tentang @tasteem ini sebagai ajakan kepada segenap dan seluruh Steemian Indonesia untuk memanfaatkan akun Steemit kita, berbagi pengalaman kita dalam menikmati makanan. Hal ini bagus, terutama dengan niatan untuk mendukung perkembangan Kuliner, utamanya Kuliner di Indonesia. Baik itu skala kecil, seperti makanan jalanan dan jajanan bisa mengikuti kontest Tasteem di kategori "StreetFoods. Selain itu ada juga kategori makanan lokal "Local Dishes", Tempat Makan Fovorit, atau bahkan sekedar Mie dan makanan pencuci mulut seperti cakes. Banyak kategori kontes yang bisa kita ikuti di Tasteem.

Memang, saya jarang menyengaja mengunjungi tempat penyedia makanan, warung dan restoran. Sebagian tempat yang saya kunjungi adalah tempat yang dilewati ketika dalam perjalanan, utamanya dalam perjalanan terkait pekerjaan. Selain karena memang memanfaatkan momen makan diluar disela-sela pekerjaan, biasanya ketika sewaktu-waktu meluangkan kesempatan bersama keluarga makan di luar. Tapi makan diluar bersama keluarga sebagai bahan konten posting Tasteem tidak terlalu banyak. Frekuensi terbanyak adalah makan diluar dalam rangka tugas dan pekerjaan. Dan saya rasa, hal itu membuat momen makan kita menjadi dapat dikenang, dengan dibagikan kepada Teman Steemian semua. Paling tidak, sebagai referensi.

Dan, sampai hari ini sejak bergabung dengan Steem di Juli 2019 hampir 6 bulan ini saya sudah mengikuti kontes di Tasteem sebanyak lebih dari 100 (seratus) kali. Tentu saja, saya meyakini banyak kekurangan disana-sini, tapi dengan maksud juga mempromosikan produk makanan saudara-saudara kita, Makanan Produk Indonesia, membuat saya tidak boleh berkecil hati. Usaha sekecil apapun pasti akan berarti, apabila diawali dengan niat baik.

Banyak yang ditemui ketika saya mengikuti kontes di Tasteem. Banyak sekali respon dari Steemian di seluruh dunia, dan tentu saja kita tetap harus positif thinking dan mengambil hikmah dari segala hal. Sekali waktu, ada saja yang men-downvote konten posting kita. Tapi, saya meyakini, dengan niat yang baik, pasti lebih banyak yang akan mendukung, memberikan apresiasi, dan utamanya upvote kepada kita.

Ayo, gunakan akun Steem kita. Manfaatkan, jangan dianggurkan.

Segera ikuti kontes di Tasteem.io rasakan sensasinya, dan dapatkan rewardnya!

Berikut ini adalah beberapa posting saya hari ini di Tasteem.io :

1	Judul	Reward	Vendor	Lokasi
1	Super Crispy Food	2.17	Pecel Lele Super Kremes	Kemayoran
2	Enjoy Special Javanese Fried Rice	2.48	Hotel Ibis Senen	Senen
3	Feeling in Jogja when enjoying this Gudeg	9.30	Gudeg Bu Darso	Purbalingga

---

Untuk lebih lengkapnya, lebih dari 100-an artikel review dan testiomony saya tentang makanan di Indonesia melalui web Tasteeem, bisa di lihat di sini :
https://tasteem.io/mypage/wongbraling