[ DIARY PART 16 ] APAKAH PEMERINTAH HARUS MEMBERLAKUKAN HUKUMAN TEMBAK MATI DI TEMPAT BAGI SIAPA SAJA YANG TIDAK MEMBACA BUKU?

in #indonesia6 years ago (edited)

APAKAH PEMERINTAH HARUS MEMBERLAKUKAN HUKUMAN TEMBAK MATI DI TEMPAT BAGI SIAPA SAJA YANG TIDAK MEMBACA BUKU?


image
source

Cahaya matahari telah mengarah ke barat, tanda sore telah tiba.
Selepas melaksanakan kewajiban shalat Ashar,
Saya beristirahat menghilangkan rasa lelah, ditemani beberapa buku dan novel yang keseharian saya baca.
Tanah syurga merah novel karya Arafat Nur menjadi pilihan buku bacaan saya hari ini.
Sebenarnya novel ini sudah saya baca berulang kali,
Novel Pemenang Unggulan Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2016 (DKJ) yang di tuliskan abg @arafatnur ini mengisahkan tentang politik Aceh dengan kekuasaan partai lokal.

image

Nah,,,saya pasti punya alasan, mengapa saya membuka buku Novel ini dengan judul postingan saya hari ini PEMERINTAH HARUS MEMBERLAKUKAN HUKUMAN TEMBAK MATI DI TEMPAT BAGI SIAPA SAJA YANG TIDAK MEMBACA BUKU!! ini merupakan sepenggal kutipan kata dalam novel Tanah syurga merah .
Dari seorang sahabat Murad (peran utama dalam novel), Abduh adalah teman sekolah dasar Murad, memiliki kecerdasan, rajin, kutu buku, dan seorang guru teater.
" Geneeasi Aceh sekarang adalah generasi bodoh yang tidak mengenal sejarah dan tidak tau menghormati jasa perjuangan terdahulu" kutipan kata alm.Hasan Tiro dalam bukunya.

image

Dari bacaan novel itu saya juga sependapat, melihat generasi kita sekarang yang sibuk pacaran dan glamor dunia.
Sepertinya Generasi yang anti buku telah menjadi budaya tersendiri bagi generasi kita sekarang.
Mereka lebih senang Aceh disebut kota Seribu kedai kopi ketimbang kota yang rajin baca buku.
Kemalasan menjadi hal utama, buku hanya selembar kertas yang tak bermanfaat bagi generasi kita.
Sungguh mengherankan jika dipikir.
Jarang melihat generasi kita sekarang bersedia membaca buku. Buku seolah benda yang harus dimusnahkan manusia dan segera dimusnahkan dari muka bumi ini,seakan isinya mengandung penyakit menular yang amat berbahaya

Itulah pola pikir generasi kita sekarang yang sangatlah kuno, seharusnya mereka berpikir sedikit untuk kemajuannya, bahwa ilmu pengetahuanlah yang akan membawa pencerahan. Pengetahuan hanya bisa didapat dengan cara belajar atau membaca. Tidak seorang pun di dunia ini yang lahir langsung pandai seketika tanpa pernah belajar, dan tanpa pernah membaca buku untuk pengetahuannya.
Nabi sekalipun, tetap harus belajar. Apalagi kita manusia yang tak sempurna.
Dan dalam Surat Al-'Alaq sangatlah jelas di jelaskan tentang membaca pada ayat 1-19
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,(Ayat 1)
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. (Ayat 2)
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, (Ayat 3)
Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,(Ayat 4)
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (Ayat 5)
Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,(Ayat 6) dan seterusnya.

image
source

Namun kembali pada watak generasi kita yang sekarng yang sudah mendarah daging dengan dunia yang disibukkan tanpa alasan, sedangkan ilmu pengetahuan selalu ketinggalan zaman.
Menjadi renungan bersama APAKAH PEMERINTAH HARUS MEMBERLAKUKAN HUKUMAN TEMBAK MATI DI TEMPAT BAGI SIAPA SAJA YANG TIDAK MEMBACA BUKU?
Agar generasi bangsa ini mau membaca??.......

Postingan ini terinspirasi dari postingan abg @owner99 ( MENULIS JUGA OLAH RAGA)

Demikian postingan singkat ini
Semoga bermanfaat ;

**Salam hangat untuk Guru,dan Motivator saya ***@arafatnur dan @mariska.lubis

Lhokseumawe, 22 juli 2018

>Thanks for visiting and interesting comments->

@wiralhokseumawe by:

Sort:  

haiii

Jujur saya kurang begitu bisa mengungkapkan pikiran dalam bahasa Indonesia walaupun dalam keseharian bicaranya ya bahasa Indo dan Jawa. Jadi membaca tulisan ini bikin diriku merasa agak iri juga karena penulisanya yang begitu bagus.

Indonesia memang benar harus membudayakan membaca, terutama buku buku yang mengajarkan hal hal yang baik, baik fiksi maupun non fiksi. Sayangnya saat ini kebanyakan orang hanya suka membaca gosip atau info di medsos dan tv, kemudian tidak pernah terpikir apakah hal tersebut benar atau tidak.

Bayangkan saja, ada dokter palsu yang sering di undang ke televisi dan banyak rakyat yang percaya saja apa yang dibicarakan, saya lupa namanya siapa tapi ini dokter sudah pernah di ekspos oleh rekan2nya sendiri kira2 tahu lalu. Padahal walaupun kita bukan dokter, dengan sedikit membaca tentang kesehatan kita tidak akan gampang termakan oleh istilah2 yg terkesan wah dan sulit.

Budaya membaca buku di generasi ini benar2 harus ditingkatkan biar kita tidak menjadi orang orang yang gampang ditipu. Kita sebagai rakyat biasa juga hanya bisa membantu mengingatkan dan memotivasi orang2 untuk membaca karena membaca adalah suatu hal yang begitu menyenangkan.

Hai juga
Menurut saya dari masukan yang @fleurinna ungkapkan
Saya merasa @fleurinna bisa banget menulis dalam bahasa indonesia.
Malah lebih solit dari saya.
Emang aneh negri kita Indonesia,disudut kota lebih banyak tongkrongan caffe dan warkop tempat melalaikan diri,daripada pustaka yang berisi ilmu pengetahuan untik dibaca.

Entah apa yang ada di benak para pemerintah ,khususnya yang berkecimpung didunia pendidikan!
Mereka lebih asyik mengais jabatan,juga mengisi kantong daripada sibuk memikirkan bagaimana melihat generasinya yang minim ilmu .
Terimakasih @fleurinna
Telah singgah di postingan saya
Kalau bole tau , asalnya asli Indo tau bukan ?

Coin Marketplace

STEEM 0.25
TRX 0.27
JST 0.041
BTC 97478.26
ETH 3565.84
SBD 1.58