[Relationship Art] Hubungan Keindahan, Kebenaran dan Kebaikan dalam Artistik Karya Seni

Motif Nege Pada Rumah Adat Gayo

Catatan Ansar Salihin

Keindahan adalah suatu pandangan manusia dalam mengamati, memperhatikan, mendengar dan menghayati suatu kejadian atau suatu benda yang didalamnya mengandung unsur nilai. Suatu benda atau peristiwa dikatakan bernailai memiliki kelebihan yang sifatnya berharga, bermutu dan berguna bagi manusia. Nilai itulah dalam karya seni disebut dengan estetik, yaitu suatu nilai yang terkandung dalam karya seni baik dari segi bentuk maupun filosofi atau makna dibalik bentuk karya seni tersebut.

(Beauty is a human view in observing, noticing, listening and living an event or an object that contains value in it. An object or event is said to have a merit that is valuable, quality and useful to humans. That value in the work of art is called the aesthetic, which is a value contained in the work of art both in terms of form and philosophy or meaning behind the form of artwork)

Keindahan dapat diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, bagus, elok, dan cantik. Manusia sebagai mahkluk individual sejak lahir sudah memiliki nilai keindahan dalam dirinya, oleh karena itulah manusia mampu membedakan suatu objek antara indah dan tidak indah, cantik atau jelek, baik atau buruk. Kemampuan penilaian ini mampu ditangkap oleh panca indra manusia melalui pandangan dan pendengaran kemudian diserap kemampuan berfikir dan dirasakan di dalam hati manusia.

Karya Nirmana D3 Bahan Benang

Kebenaran adalah suatu nilai pada objek yang dianggap sesuai dengan dengan rasional manusia atau kesepakatan bersama dalam masyarakat. Manusia dalam hidupnya selalu mencari kebenaran baik secara rasional maupun spiritual. Karena kebenaran merupakan suatu kebutuhan jiwa manusia terhadap pandangan suatu objek. Sesutu itu dianggap tidak benar maka berlawanan dengan batin dan psikologi manusia, sehingga dapat memunculkan konflik.

(Beauty can be interpreted as a pleasant, nice, beautiful, and beautiful. Humans as individual beings since birth already have a value of beauty in itself, therefore humans are able to distinguish an object between beautiful and not beautiful, beautiful or ugly, good or bad. The ability of this assessment can be captured by the five senses of man through sight and hearing then absorbed the ability to think and feel in the human heart)

Kebenaran dapat dibagi dalam beberapa tingkatan, seperti kebenaran indra merupakan suatu kebenaran yang dihadapi langsung oleh manusia pada suatu objek, ini merupakan kebenaran yang paling sederhana. Kemudian kebenaran ilmiah merupakan sebuah pemikiran manusia diolah berdasarkan pengalaman melalui indra. Selanjutnya kebenaran filosofi, yaitu kebenaran yang dilahirkan melalui perenungan secara mendalam mengolah daya fikir dan rasio untuk mendapat kebenaran yang bernilai tinggi. Terakhir kebenaran religius merupakan kebenaran yang bersumber dari keyakinan dan kepercayaan yang diturunkan melalui wahyu didasari oleh iman terhadap kebenaran tuhan.

(Truth can be divided into several levels, such as the truth of the sense is a truth faced directly by man on an object, this is the simplest truth. Then scientific truth is a human thought processed by experience through the senses. Furthermore the truth of the philosophy, that is, the truth that is born through contemplation deeply cultivates thinking power and the ratio to get high value truth. Lastly religious truth is a truth that comes from beliefs and beliefs that are revealed through revelation based on faith in the righteousness of God)

Kebenaran dalam karya seni tidak pernah terlepas dari kebenaran akan keindahan. Karena untuk menciptakan sebuah karya seni memerlukan perenungan, pemikiran mengolah rasa dan rasio sehingga terciptanya suatu objek bernilai. Dalam karya seni sesuatu yang indah adalah sebuah kebenaran, karena proses untuk memperoleh keindahan dan kebenaran adalah sudut pandang manusia melalui perenungan dan pemikiran. Maka nilai keindahan setara dengan nilai kebenaran.

(Truth in works of art is never separated from the truth of beauty. Because to create a work of art requires contemplation, the thought of cultivating taste and ratio so that the creation of a valuable object. In works of art something beautiful is a truth, because the process of acquiring beauty and truth is the human point of view through reflection and thought. Then the value of beauty is equivalent to the truth value)

Sementara itu kebaikan adalah persoalan etika, budi pekerti dan hati nurani manusia. Kebaikan muncul dalam diri manusia berupa sifat dan prilaku dalam kehidupan sehari-hari dalam berinteraksi dengan manusia lainnya. Penilaian baik dan tidak baiknya seseorang ditentukan oleh orang yang memandang baik terhadap sesuatu atau memandang baik terhadap dirinya.

(Meanwhile goodness is a matter of ethics, manners and human conscience. Goodness arises in the human nature of the nature and behavior in everyday life in interacting with other human beings. Good and bad judgment of a person is determined by a person who looks good at something or looks at him or herself)

Kebaikan dalam konteks karya seni merupakan tranformasi nilai fenomena sosial diterapkan dalam nilai estetis karya seni. Artinya karya seni selain memiliki nilai keindahan secara bentuk, juga memiliki makna tersirat dibalik bentuknya berupa nilai transpormasi nilai kebaikan. Prilaku baik manusia dapat ditransformasikan dalam sebuah karya seni sehingga mempengaruhi penikmat seni dalam kehidupan sehari-hari. Melalui karya seni mengandung nilai kebaikan dapat merubah prilaku manusia dan mengingat manusia untuk berbuat kebaikan. Bentuk itu diwujudakan berupa simbolis dalam tampilan artistik karya seni.

(Goodness in the context of artwork is a transformation of the value of social phenomena applied in the aesthetic value of works of art. This means that the work of art in addition to having a beauty value in shape, also has the implied meaning behind the form of value transpormasi goodness value. Good man behavior can be transformed in a work of art that influence art lovers in everyday life. Through the work of art containing the value of good can change human behavior and remember human to do good. The form is manifested in the form of a symbolic artistic appearance of artwork)

Keindahan, kebenaran dan kebaikan suatu nilai saling berkaitan dalam artistik penciptaan karya seni. Hal ini dapat juga diistilahkan dengan hubungan estetika, etika dan logika, ketiganya merupakan cabang dari filsafat. Estetika, etika dan logika merupakan elemen dasar membangun kesempurnaan artistik karya seni. Nilai keindahan sebagai daya tarik utama karya seni, kemudian nilai kebenaran sebagai rasional karya seni dan nilai kebaikan sebagai transformasi moral karya seni dalam kehidupan manusia.

(The beauty, truth and goodness of a value are interrelated in the artistic creation of artwork. This may also be termed aesthetic, ethical and logical relations, all three being branches of philosophy. Aesthetics, ethics and logic are the basic elements of building artistic perfection of works of art. The value of beauty as the main attraction of artwork, then the value of truth as a rational work of art and goodness value as a moral transformation of artwork in human life)

*) Abaikan kalau ada bahasa Inggris yang salah