Shoushanyan Guanyin Temple (Catatan Zahra 2) | Minggu Bersama Mereka
Selamat malam sahabat.
Aku ingin berbagi sedikit kegiatan hari ini. Dan foto-foto yang aku ambil ketika di Wihara.
Mereka mendorong sendiri anaknya ke atas. Dan bu bos menyuruhku mengambil foto semauku. Dia tahu bahwa foto-foto ini akan aku jadikan sebuah kenangan dalam balutan tulisan dan akan aku posting di media sosialku. Mereka menahami hobi dan kegiatanku lainnya. Mempersilahkan, menghargai bukan terkungkung dalam rutinitas pekerjaan terus menerus.
Bayangkan saja, apa yang aku lakukan tidak ada sangkut pautnya dengan kerjaan utama. Malah memotong sebagian dari kerja yang harus aku lakukan tapi mereka membolehkanku.
Keluarnya kita ke wihara tidak direncana sebelumnya. Tuan langsung bilang ingin pergi berdoa sekalian jalan-jalan. Dan ke Wihara inilah tempatnya.
Bangunan yang mirip pagoda dan mengepulkan asap itu adalah tempat pembakaran kertas-kertas doa. Semua menjadi satu di sana. Di bagian belakang bagian utama kuil juga ada lagi kuilnya, untuk naik ke atas bosku bilang memakai lift, tapi kami tidak ke atas karena jalan menuju liftnya tidak memudahkan untuk mendorong kursi roda.
Kami menunggu tuan di luar dan dalam penantian itu aku dan anak bos yang cewek beli ice cream. Masih tidak sampai di situ aku meninggalkan pesanan ke dia dan berlari untuk memotret tiga patung yang menarik di atas dan menuju satu danau buatan. Isinya:
Di dalam danaunya terdapat banyak ikan. Dari ukuran kecil sampai yang besar, dan warna warni.
Ada lagi obyek yang ketika aku melihat dan mengabadikannya dalam hp mengingatkan diri akan kisah melegenda yaitu Sampeh-Intai. Dan ini dia:
Bentuk bangunan dan pohon bambu di baliknya. Dulu kisah mereka setelah meninggal adalah menjadi pohon bambu. Cerita yang zaman dulu sangat asyik untuk dinikmati. Entah anak sekarang adakah yang tahu akan kisah dari negeri bambu ini?
Setelah puas mengambil gambar. Aku kembalu untuk menikmati ice cream yang semua isinya adalah coklat. Mencari rasa taro tidak ada akhirnya semua coklat. Salah satu makanan favorite.
Tak lama berselang bahkan sebelum ice creamku habis. Tuan telah kembali dan tidak menunggu lama kami harus pulang, sebab mendung menggantung dan rinai hujan perlahan hadir. Mungkin karena adanya badai Maghut di Hon Kong. Terpaannya sampai ke Taiwan.
Kenang-kenangan di hari minggu.
Perbedaan adalah warna yang menjadikan bumi Allah ini lebih indah. Menambah keragaman, keunikan dan pengetahuan pada manusia. Salah satunya agama. Kita berbeda tapi kami bisa saling bekerja sama. Saling menjaga dan saling menghormati perbedaan ini.
Karena berbedalah pelangi itu tampak indah dan menawan.
Selamat beristirat Teman, semoga esok masih diberi waktu oleh-Nya. Menjalani rutinitas senin yang sama.
Salam Aksara Senja dari Formosa @ucizahra
(photo by me, use Samsung J5)
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by Ucizahra from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
Foto2 nya keren.. ini dimana mbak?
Posted using Partiko Android
Di daerah touyuan mbak
Posted using Partiko Android
Terimakasih telah menjadi salah satu arTeemian, @ucizahra.
Salam kreatif.
Posted using Partiko Android
Salam kreatif juga terima kasih
Posted using Partiko Android
Keren-keren foto2 nya @ucizahra
Terima kasih Kak @santiintan
Posted using Partiko Android
Sama2 @ucizahra
Posted using Partiko Android
Kisah dan perjalanan yang menarik kak @ucizahra, semoga Allah selalu melindungi kakak disana,Amiin....
Aamiin, kak @yati terima kasih
Posted using Partiko Android
Sangat senang membaca artikel ini. Mereka (keluarga Boss) adalah orang-orang baik. Dan, hey, lihat! Danau itu begitu brsihnya. Wow!
Terimakasih, @ucizahra.
Alhamdulillah dapat bos baik juga rejeki yang berharga, bang @aneukpineunh78 , iya jernih, banyak ikannya, jika tidak phobia laut dsbgnya pasti njebur...
Posted using Partiko Android