Memberi Dengan Niat Yang Tulus Adalah Ibadah

Bismillah....

Memberi dan diberi, memberi jika niat tulus mengaharap ridha Allah semata tanpa mengharapkan balasan dari si penerima pemberian bisa juga dikatakan sedekah di dalam agama islam, seluruh umat islam di dunia suka yang nama nya sedekah, ada yang suka menerima sedekah dan ada yang suka bersedekah.

Saya sering melihat di daerah Aceh khusus nya, ya karena saya tinggal di Aceh, saya melihat masyarakat aceh suka sekali bersedekah, adakala saya melihat orang-orang bersedekah ke mesjid, ada yang bersedekah untuk fakir dan miskin dan kepada yatim , dan lain-lain, tapi ada juga nama lain yang dikategorikan dalam pemberian tanpa pamrih yaitu wakaf , hibah. Dari keseluruhan pemberian dengan mengharapkan ridha allah dinamakan ibadah, ibadah dengan cara memberi seperti diatas disebut lagi seperti qurban di bulan zulhijjah dan lain sebagainya.

Nah, dari seluruh pemberian yang diberikan kepada siapa saja, ada dengan semata tergerak hati sebelum diserukan oleh orang lain untuk memberi, bagaimana yang dikatakan memberi dengan cara diserukan, saya melihat di Aceh, banyak sekali pembangunan tempat agama islam, seperti dayah, mesjid dan sekolah islam atau perlengkapan untuk penunjang ibadah, kesemua dari ini semua adakala sumber dana pembangunannya didapatkan dari masyarakat yang tulus memberi, atau panitia dari pembangunan menyerukan kepada seluruh masyarakat yang ingin memberikan sumbangan dana, disini lah kita bisa melihat, melihat ke dalam diri kita masing-masing, jika kita pernah mendengar seruan atau informasi untuk memberikan dana untuk pembangunan ibadah, maka ikhlas tanpa berharap panitia membalas atau tanpa ingin dilihat orang bahwasanya kita dermawan, maka ini lah yang di namakan ibadah memberi di dalam islam.

Selanjutnya saya juga melihat banyak nya pembangunan mesjid dan banyak nya rehabilitas mesjid seolah-seolah seperti ingin berlomba-lomba untuk keindahan mesjid di wilayah masing-masing, namun disini juga lah kita melihat didalam jiwa kita, hati kita, jika kita sebagai panitia pembagunan? Maka jika niat tulus menyerukan informasi kebutuhan dana untuk pembangunan ibadah dengan tujuan agar berbagi-bagi pahala kepada sesama , maka ini nama nya iklhas dan tulus dalam beribadah, kemudian jika kita sebagai si pemberi tadi ? Melihat seruan ini adalah kesempatan untuk beribadah dengan cara memberi dengan mengaharapkan ridha allah, maka ini juga dikatakan baik dalam agama, mendapatkan pahala dan balasan dari allah kelak .

Semoga kita selalu iklhas dalam memberi , baik itu sedekah, wakaf, qurban, dan lain sebagainya, dan pelajari makna dan faedah dari perbuatan yang kita lakukan itu, dengan adanya ilmu, maka sempurna lah niat dan perbuatan kita.
Wallahu 'Aklam

@toniesteem