Strategi Promosi Pesantren Dan aplikasi pengembangan Sumber daya manusia(SDM) Bagi pondok pesantren(Ponpes) BAB #3

sumber gambar
Istilah promosi kadang digunakan secara sinonim Dengan istilah penjualan,meskipun yang dimaksud adalah promosi,sebenarnya, istilah penjualan hanya meliputi kegiatan pemindahan barang/jasa atau penggunaan penjual saja,dan tidak mendapat kegiatan periklanan atau kegiatan lain yang di tunjukkan untuk mendorong permintaan.jadi,penjualan hanya merupakan bagian dari kegiatan promosi,adapun istilah promosi dapat diartikan: "arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi pada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran"(William G. Nickels, 1970:309).
Pada dasarnya pengembangan kegiatan promosi adalah bagaimana mengkomunikasikan kepentingan-kepentingan seseorang,suatu lembaga atau masyarakat untuk dapat saling berinteraksi,pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan,sangat mempunyai kepentingan dalam mengkomunikasikan kegiatan nya pada masyarakat,namun sayang nya kepentingan promosi bagi ponpes sangatlah dianggap tabu,selama ini ponpes sesuai ajaran agama islam nya sangat lah menghidari hal-hal yang bersifat Riya'.
Padahal orang ingin tahu apakah ponpes merupakan produk barang,jasa atau keduanya ?apakah visi dan misi nya? Apakah berorientasi keuntungan sosial?apakah ponpes itu mempunyai nilai keunggulan?apakah ia mempunyai citra yang baik?apakah dia punya reputasi layak nya seperti di media sosial steemit?apakah ponpes itu di pimpin oleh pribadi-pribadi unggul?golongan apa yang dituju oleh penpes?
Pendekatan geografis atau psikografis manakah yang dituju?dan bagaimana menyusun strategi komunikasi dan kehumasan yang baik?

sumber gambar
Semua itu ingin diketahui oleh masyarakat pemakai,dan jika dikomunikasikan kepada khalayak,bisa saja orang salah persepsi terhadap ponpes,jadi,komunikasi pemasaran merupakan pertukaran informasi dua arah antara pihak-pihak atau lembaga yang terlibat dalam pemasaran lembaga ponpes,kalau di tinjau dari pemasaran ini,maka ia sebagai lembaga penjual jasa pendidikan,patut melakukan pertukaran informasi terhadap pihak-pihak yang dimungkinkan untuk memakai jasa pendidikan nya,semua pihak yang terlibat dalam proses komunikasi pemasaran melakukan hal yang sama,yaitu mendengarkan,bereaksi,dan berbicara sampai tercipta hubungan pertukaran yang saling memuaskan.

sumber gambar
Komunikasi yang efektif mampu mengubah tingkah laku,atau memperkuat tingkah laku yang sudah diubah sebelumnya,proses odopsi sangat lah berkaitan dengan masalah komunikasi efektif karena menyangkut keputusan menerima odopsi/atau menolak produk atau ide dari pihak konsumen,proses odopsi yang dilakukan oleh individu melalui tahap yaitu :
Kesadaran pembeli potensial mengetahui tentang suatu produk,tetapi kurang mendetail,ia bahkan tidak mengetahui tentang kegunaan produk atau bagaimana cara memakainya,
Minat jika pembeli potensial tersebut menjadi berminat,mala ia mengumpulkan informasi dan fakta tentang produk yang bersangkutan,
Sebagai salah satu bentuk penjual jasa pendidikan yang melibatkan tingkat interaksi yang tinggi antara penyedia dan jasa,kini dunia industri dan perkembangan tecknologi sudah menjadi andalan dunia yang modern,maka sebenarnya faktor peranan sumber daya manusia menjadi sangat penting dan tidak bisa lagi di abaikan,karena itu justru sumber daya manusia lah yang akan menentukan apakah tujuan dunia indusrti dan perkembangan teknologi dapat tercapai dengan tepat,
Disinilah para ustadz dan banyak pihak mempunyai peran dan tanggung jawab agar out puts dari pesantren mempunyai kesempatan yang sangat luas untuk memberi bekal kepada santri nya,jika bekal ini diberikan kepada santri,isya allah terpenuhi tuntutan dunia kerja agar mereka mempunyai mempunyai hal kualitas kehidupan kerja(Quality Of Worklife)

sumber gambar

---

---

---

Karya : A.Halim,Rr. Suhartani ,M.Choirul Arif Referensi : Manajemen pesantren

---

---

---

BY : @tommy123

vote witness good-karma

---

---