Sayed: Zakat, Infaq, Shadaqah dan Wakaf Menjadi Peluang Kerja Saat ini
Banda Aceh- Jurusan Manajemen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar Raniry, membuka dialog bersama Baitul Mal Aceh dengan tema Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf sebagai Mobilisator kemakmuran Umat Islam. Dialog bernadakan stadium general ini, mengundang Sayed Muhammad Husein selaku pemateri dari Baitul Mal Aceh. Sayed mengatakan zakat sekarang tidak hanya sebagai materi, namun sudah berkontribusi pada hal-hal kemanusiaan, seperti bantuan kemanusiaan untuk Rohingnya dan Palestina. Potensi zakat Indonesia mencapai 300 triliun, di Aceh sendiri mencapai 1 triliun lebih, "Zakat bisa menjadi solusi untuk kemaslahatan umat," ujar Sayed di Aula Fakultas Dakwah, Kamis (21/12/17). Sayed menambahkan saat ini lemahnya Sumber Daya Manusia (SDM) membuat lembaga zakat lemah, permasalahan SDM bukan hanya di Aceh, namun diseluruh tempat pada lembaga zakat di Indonesia, "Sekarang, di Baitul Mal Aceh sudah mewajibkan SDM-nya minimal S2, untuk melahirkan ide-ide inovatif dalam dunia perzakatan," ujar sayed.
Acara ini dihadiri Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. Kusmawati Hatta, M.Pd, sekaligus membuka kuliah umum, Ketua Jurusan Manajemen Dakwah, Dr. Jailani, M.Si, dosen Fakultas Dakwah dan mahasiswa Manajemen Dakwah. Tak hanya Sayed, hadir pula Hayatullah dari Baitul Mal Aceh untuk memberikan materi pencitraan terhadap lembaga. Hayatullah mengatakan salah satu pencitraan yang sangat efektif adalah melalui kepercayaan dan transparansi, "Selain itu, peran media sosial dan media massa juga sangat berpengaruh terhadap pencitraan lembaga zakat, untuk menjaga kepercayaan antara pemberi zakat dan pengelola zakat dan tentunya bermanfaat bagi penerima zakat," ujar Hayatullah yang juga Alumni Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Kuliah Umum ini dipandu Muzakir Zabir yang juga dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Sebelumnya, 2 hari yang lalu Prodi Manajemen Dakwah juga telah melakulan kuliah umum bersama Wakil Rektor III Syamsul Rizal mengenai kepemimpinan Mahasiswa dalam membendung Radikalisme pada dunia kampus.
Upvote yaa.. :˃
Hihi, makasih kak