Bebek dan Gembala

in #indonesia6 years ago

bebek.png
Majalah Panji Masyarakat, 1969/ Koleksi @tinmiswary

Saleum Tuan dan Puan Steemians meutuwah. Di pagi yang mulia ini saya hendak berbagi kembali potongan informasi dari majalah lawas. Kali ini saya menemukan sebuah ilustrasi menarik di Majalah Panji Masyarakat terbitan tahun 1969. Jika dilihat sepintas memang tidak ada yang menarik, sebab ilustrator hanya mencatumkan gambar bebek. Tentu hanya orang-orang bingung dan lelet saja yang menganggap bebek itu menarik, binatang ternak yang saban hari kita lihat wujudnya di belakang rumah.

Tapi, jika gambar ini diselami dan dicermati dengan perenungan terdalam, maka kita akan dapat memetik segumpal pelajaran berharga sehingga patutlah kita berterima kasih kepada sang ilustrator yang telah memberikan penyadaran kepada kita semua melalui kreativitasnya. Jika si ilustrator masih hidup, mari kita doakan ia diberkati umurnya, dan jika ia telah meninggalkan dunia ini, mari pula kita bermohon kepada Tuhan agar dosa-dosanya diampuni dan semoga mendapat tempat yang layak di sisiNya.

Tuan dan Puan, dalam gambar di atas terlihat puluhan ekor bebek (dilengkapi kepala juga) sedang berparade di tempat yang belum saya ketahui. Dari kejauhan terlihat seorang gembala sedang memegang sejenis kail di tangannya. Saya tidak tahu nama “senjata” itu, tapi saya yakin benda misterius itu adalah alat untuk memandu pasukan bebek yang membandel.

BETRAND RUSSEL.jpg
Buku dapat membantu menyehatkan pikiran agar tidak mengikuti bebek/ Koleksi @tinmiswary

Di bawah gambar itu terdapat sebuah tulisan yang coba memberi pesan agar kita tidak menjadi seperti bebek yang senantiasa taat, tunduk dan patuh membuta kepada seorang pemimpin. Tuhan telah beri kita akal sebagai timbangan agar kita tidak serta merta diseret oleh kepentingan orang lain yang kita sendiri tidak paham maksud dan tujuannya. Dengan akal inilah kita dituntut untuk bersikap kritis sehingga tidak fanatik buta tuli kepada seseorang hanya disebabkan oleh kekaguman belaka.

Jika akal ini tidak mampu kita gunakan secara maksimal, maka tidak ada bedanya kita dengan bebek yang tunduk kepada pecut si gembala sehingga kita pun melangkah dan terus melangkah ke arah yang tidak kita ketahui.

lama 9.jpg
@tinmiswary 16 tahun lalu

Demikian dulu Tuan dan Puan Steemians, lain waktu disambung kembali…

Sort:  

Postinganya mantap, seperti kembali zaman dulu melihat gambarntya...

Terima kasih Tuan @bayuu

Lain waktu kami baca lagi.

boleh-boleh, haha

Yah. Memang menarik. Jadi ingat lagu, "potong bebek angsa masak di kuali....

Betul-betul mengenangkan masa yang telah lalu....

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 57941.45
ETH 2579.63
USDT 1.00
SBD 2.39