Aksi Kami untuk Para Ibu Balita di Desa Pelosok: Our Volunteering Actions for Moms of Toddlers in a Remote Village

in #indonesia7 years ago (edited)

Selamat sore untuk semua sahabat Steemit. Semoga kita selalu diberi kesehatan untuk tetap membuka mata dan peka terhadap sesama. Kali ini, saya akan berbagi sebuah pengalaman tentang sebuah aksi dari saya dan teman di sebuah desa pelosok, yaitu Kuala Langsa dan Lhokbanie. Aksi kami ini didorong oleh sebuah pemahaman, yaitu sangat pentingnya bagi para orang tua untuk melatih atau memberika stimulasi untuk mendorong kemampuan berbahasa anak. Sehingga dapat dikatakan bahwa treatment untuk melatih kemampuan berbahasa tidaklah harus menunggu masa sekolah atau pra sekolah, namun haruslah distimulasi sejak dini/balita bahkan sejak dalam kandungan.

Namun kenyataannya, sangatlah sedikit para orang tua yang memiliki kesadaran yang mendalam akan hal tersebut. Apalagi bagi para orang tua yang tinggal di daerah pelosok dengan tingkat pendidikan yang sangat rendah, hal ini tidaklah menjadi wacana yang penting dalam kehidupan dan fikiran mereka. Sebagai contoh di desa Kuala tersebut, berdasarkan hasil wawancara kami, mereka berpendapat bahwa, “ngapain kita pikir, nanti bisa juga mereka bicara”; “sekarang memang nggak lancar anak saya berbicara, tapi nanti bisa juga kalau sudah sekolah”; “nggak sempat pikir kami bu, tiap hari kami harus cari tiram”. Itulah bebarapa pendapat yang kami dapatkan dari para ibu balita di desa tersebut.

Berdasarkan situasi tersebut, sangatlah disayangkan jika kami hanya melewatkan situasi ini dengan perasaan miris dibalik kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh para balita di desa tersebut. Sehingga, akhirnya, kami mengambil inisiatif untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang berbagai stimulasi yang dapat para ibu lakukan untuk melatih kemampuan berbahasa anak. Namun, sungguh para sahabat, tantangan yang paling besar dari aksi ini bukanlah dalam hal penyampaian materi. Tetapi tantanggannya adalah membuka pikiran mereka akan pentingnya ilmu pengetahuan untuk stimulasi perkembangan anak dan kesediaan mereka untuk berpartisipasi. Syukur, akhirnya, pikiran mereka terbuka untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Berikut adalah beberapa gambar dari kegiatan penyuluhan tersebut:

Pemberian Materi :
IMG_4759.JPG

Partisipasi Para Ibu:
IMG_4749.JPG

Ice-Breaking “Joged Pinguin”:
IMG_4763.JPG

Foto bersama para ibu dan kepala desa:
20170730_110443.jpg

Dan para sahabat Steemit, hal yang sangat kami harapkan dari aksi ini adalah semoga materi yang didapatkan oleh para masyarakat tersebut dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Terimakasih kepada sahabat semua yang telah membaca postingan ini dan tetap ikuti saya pada postingan lainnya di @thevira. Tetap saya tunggu komentar, upvote, atau resteem dari semua para sahabat Steemit.


Good day for all Stemians. May we always be healthy to keep our eyes open and feeling emphathy to each other. This time, I’d like to share an experience about my and my friends’ actions in a remote village, of Kuala Langsa, in Aceh Province, Sumatra Island. Our actions are encouraged through an understanding, which is very significant for parents to train or to give stimulation in order to push the children speaking ability. It can be said that the treatments to train a language use ability can be provided since an early year of children age moreover since the babies are still in the womb. So, the parents don't need to wait for until the kids at school age for giving a language use stimulation.

However, in reality, there are not many parents who own a deep awareness on this matter. Moreover, for the parents who live in the remote areas with a low level of education. The matter of early education for toddlers is not really to be a discourse in their life and mind. As an example in the village of Kuala Langsa, they contended that, “it not a big deal to think of it, our children will be able to speak spontaneously”; “now, our kids cant speak a language fluently, but they will when they are at school”; we don't have much time to think of it since we need to find an oyster for earning livings”. Those are several opinions of moms in the village that we found.

Based on the situation above, it is so poor if we just skip this situation with emphatic feeling beyond the toddlers’ extraordinary ability. Consequently, we took an action to provide a training and community service about any stimulation that can be given by moms in order to stimulate the toddlers’ language use ability. However, stemians, the biggest challenge of this action is not about delivering the training, but it is about to open mom’s mind on the importance of their knowledge to stimulate the toddlers’ development and their willingness to participate in this program.

In short, we hope that what have the mothers learnt from our program can be implemented in their daily life to their children. Hopefully, there gonna be further actions that can be conducted by us. Thanks a lot to you who read my post and keep following my another post @thevira. I’m looking forward hearing your comments, upvote or resteem. Thank you.

Sort:  

Mulia banget kegiatannya. Boleh di share ngga materi yg disampaikan apa aj. Maksudnya apa2 aj cara utk stimulasi bahasa pd anak?

Sure mbak, I will.

It is very nice to see what you are doing dear @thevira . I am so optimistic if you keep sharing , you will have good support here . but all need time and I know you will be succeed . Thanks for comment

Thanks a lot for the support.

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 60994.68
ETH 2938.03
USDT 1.00
SBD 2.46