You are viewing a single comment's thread from:
RE: Steemit, Sebuah Tamparan untuk Rektor Jaman Now
Sejak awal saya anggap komentar rektor itu sama sekali tidak mengetahui dunia digital sebagai sumber rejeki banyak orang, bukan hanya di Jakarta, tapi juga di kota seperti Lhokseumawe. Kemarin saya berkomunikasi dengan pengelola blog yang dia bekerja membuat konten kreatif iklan, hanya demgan menerjemahkan. Dari satu blog dia bisa dapat penghasilan 3.5 sebulan. Dia punya 10 blog yang aktif. Bayangkan lenghasilannya. Dia adalah seorang guru.
Iya, sangat banyak anak muda Aceh yang berprofesi sebagai blogger, dan rata-rata mereka belajar sedikit ilmu SEO, sehinga konten yang diproduksinya bisa nangkring di halaman satu pencarian google. Dengan demikian, blog mereka berpeluang besar diakses pengguna internet, dan mereka para blogger bisa meraup dollar dari iklan yang terpasang di blog-nya. Sebagian dari mereka rutin mendapatkan gaji di atas gaji rata-rata PNS kita.