77 hari, 37 Posting, dan 30 persen Upvote Blocktrades

in #indonesia7 years ago (edited)

Sungguh tak menyangka ketika postingan tentang reportase kegiatan Steemit masuk kampus semalam melahirkan kejutan.

IMG_20170928_172248.jpg

Saya memang merasa bahwa postingan itu, meskipun biasa saja telah melahirkan kegembiraan, bagi diri saya sendiri dan juga mahasiswa. Kegembiraan melihat mahasiswa bersemangat untuk menulis dI Steemit.

Seperti pepatah Latin yang sudah sangat terkenal disebutkan: Vox auditta perit, littera scripta manet. Suara yang diuarkan akan hilang di angkasa, tapi tulisan yang diguratkan akan berkekalan.

Tulisan menjadi bagian dari keabadiaan peradaban, seperti yang dilakukan Plato terhadap Socrates dengan menyalin pikiran-pikirannya. Andai Plato tidak ada, maka Socrates hanya debu yang diterbangkan angin. Hilang tak berkesan.

IMG-20170928-WA0011.jpg

Namun tulisan itu akhirnya melahirkan ketertarikan para ikan paus (the whales), para resi yang berkuasa penuh di Kerajaan Steemit ini. Anda tahu kan bagaimana jika paus memakan ikan-ikan lain? Ia seperti menelan permen-permen aja meskipun yang masuk ikan cuale, ikan tanda, ikan ceurebok, dll.

Ini sekaligus meminggirkan kesalahan tafsir para Steemians yang berpikir Paus itu adalah The Pope: imam tertinggi dalam sistem keyakinan Katolik. Jadi Steemit sudah jelas, tidak ada hubungan dengan preferensi dan favoritisasi pada agama tertentu. Bahkan Steemit lebih proletar dengan sistem reward-nya dibandingkan sistem kapitalisme piramida di facebook, twitter, whatsapp, atau instagram. Kebetulan media terakhir saya tak punya.

IMG-20170927-WA0060.jpg

Jadi paus yang dimaksud di sini adalah mamalia raksasa laut yang juga berteman dengan lumba-lumba (dolphin) dan ikan warna-warni (clown fish). Ia berada di puncak jaring makanan yang tak akan termangsa, kecuali oleh manusia yang rakus.

Namun, iseng-iseng saya menghitung-hitung postingan saya, sejak 77 hari yang lalu mendaftar di Steemit, yang saya baru hadir dengan content seminggu kemudian.

Ada 36 posting, sebelum tulisan terakhir 'dicakar' @blocktrades, paus terbesar. Ia memveto dengan 30 persen kekuatannya atau menurut @abunagaya sebesar 102 SBD! Berturut-turut para paus dan lumba-lumba lain mendekati tulisan itu sehingga bernilai 158 SBD ketika saya bangun pukul 3.45 WIB untuk nonton Liga Champion yang ternyata telah usai.

Tiba-tiba saya ingat dengan tulisan pertama saya yang dimuat Kompas sejak saya kirim pertama kali pada 1998 dan baru dimuat di 27 Maret 2002. Tulisan itu berjudul 'Mengamati Islam Liberal', sebuah kritik wacana atas konstruksi pengetahuan sosial-keagamaan yang marak saat itu. Dalam empat tahun itu saya harus menunggu sampai postingan ke 35 untuk dimuat. Andai pada postingan 33 atau 34 saya sudah berhenti, saya tak akan pernah diingat sebagai penulis Kompas.

Demikian pula dengan postingan dengan judul "Steemit Masuk Antropologi Unimal". Andai semalam saya tarik kasur dan langsung ngorok, dan tak menyediakan waktu untuk menulis pengalaman belajar Steemit di kampus, maka tak ada yang namanya kejutan dini hari. Bahkan jam 4 pagi, saya belum ngeh ketika @abunagaya mengingatkan saya mimpi apa semalam. Saya refresh akun saya dan baru tahu ada tamu besar di Steemit. Itu ternyata adalah postingan ke-37!

Tentu itu bukan tulisan yang terbaik - menurut saya. Karena ada tulisan saya tentang teman yang ditangkap BNN kasus narkoba, contoh saja, lebih baik. Tulisan itu dibaca 450an kali tapi hanya punya reward kurang dari 2 SBD.

Namun apakah saya tak akan menulis sesuatu yang 'dalam' dan refleksif di Steemit seperti tulisan tentang Simulakra? Salah besar. Kejadian ini tidak mengubah saya untuk tetap menulis dengan speed on top. Datang atau tidak @blocktrades tidak harus saya menurunkan mutu. Sori dendi lah yoo.

Hari ini menjadi lengkap karena akhirnya bertemu dengan rekan-rekan yang punya semangat baja mengembangkan Steemit seperti @safwaninisam, @taministy, @abunagaya,dll. Kami berkumpul di rumah @steem77 yang sedang berduka cita setelah ditinggal ananda. Doa kami agar keluarga tetap tabah menghadapi cobaan berat ini.

Salam jabat erat untuk Steemians senusantara. Tetap bekerja dan berpikir positif. Pikiran positif bisa menggerakkan semesta, paling tidak bisa menggugahnya.


IMG-20170917-WA0040.jpg

Sort:  

Dasyat, pertamax

Pertalite gan... Hahha

Padahal saya jumpa, tapi tak disebut. hehehe,
Tapi intinya, selamat dan terus berkarya. Paling penting jgn pernah bosan serta sosialnya semakin menjulang bak gedung Burj Khalifa meskipun ngajar di Fakultas Ilmu Sosial & IP.

Mana boleh saya lupakan @mushthafakamal, cm kadang yang sangat mudah diingat akun kawan2 di atas. Hahaha.

Saya pun keburu buat akun yang sulit. Seharusnya tkf.steem aja

Semoga tuan rumah @blocktrades kembali menjenguk alias saweu pak dosen @teukukemalfasya, hehhehe

Jangan sering-sering dia saweu ksn, dia harus keliling sebagai seorang sosialis... Hehe

Kejutan sering kali datang dgn tdk disngka2. Sesuatu yg kita anggap sangat baik tp sambutannya biasa2 saja, dan sebaliknya.

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 56588.25
ETH 2399.94
USDT 1.00
SBD 2.32