Mati di Jalan Raya Begitu Mengenaskan

Hallo sahabat Steemian, apakah anda memiliki kendaraan? Baik roda 2, roda 3, roda 4 atau bahkan roda 6. Setiap hari anda bepergian entah itu untuk berbelanja, bekerja, berkunjung maupun mudik, anda pastinya selalu ingin selamat sampai ke tujuan. Tentu keinginan terbesar adalah menikmati matahari esok dan terus memperbaiki diri menjadi diri yang lebih baik.

Di jalan raya pasti selalu ada rambu lalu lintas, yang kebanyak di persimpangan. Apakah anda orang yang selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas? Ataukah anda orang yang selalu memacu adrenalin entah karena terlamabat atau buru-buru?

Ingatlah bahwa tuhan hanya memberi kita satu nyawa, hidup ini bukan video game yang bisa anda restart kalau karakter utamanya mati. Dan di jalan raya, kita tidak berada di dunia game GTA yang mana boleh nabrak orang sesuka hati. Di dunia nyata, anda menabrak orang maka antara anda dan orang itu yang mati atau bahkan kedua-duanya.

Layakkah nyawa anda melayang hanya karena terlambat? Layakkah nyawa anda melayang hanya karena dia yang mau menikah? Kalau anda selamat, maka anda beruntung, tapi jika anda mati, anda akan menyesalinya.

Jika tidak ingin terlambat, maka bersiaplah lebih awal, bangun lebih awal, pergi lebih awal, jadi anda tidak harus terburu-buru.
Jika tidak ingin si dia menikah dengan orang lain, maka sebaiknya persiapkanlah materi untuk menikahinya sebelum ditikung orang lain. Toh lagian cewek banyak kok di dunia ini.

Percayalah, mati di jalan raya bukan suatu yang menyenangkan, bahkan ini mengenaskan. Karena pastinya anda tidak ingin jadi hantu yang jelek. Anda menjadi hantu puntung kepala lah, mata copot sebelah, bibir sumbing, pokoknya berantakan dah tubuh anda. Kan jelek anda sebagai hantu walaupun sukses menakut-nakuti orang lain.

Maka dari itu, jagalah keselamatan anda, selalu berwaspada dan hati-hati. Kita manusia bukan video game, ini hidup nyata, jalan raya jalan umum bukan sirkuit Sepang.
Salam sahabat Steemian Indonesia