IBU PERTIWI PILU KARENA PALU

Indonesia kembali berduka, bencana gempa kembali menguncang bumi Indonesia, hiruk pikuk kesedihan melanda anak negeri, namun tidak sedikit juga banyak yang mengambil kesempatan di balik penderitaan ini, memperkeruh suasana, mencaci maki pemerintah dan lain sebagainya, sedih memang.
Saya sendiri pernah mengalami musibah gempa bumi ini setidaknya 3 kali dalam hidup saya, ketika usia saya 9 tahun, tahun 1979 kampung halam saya kabupaten kepahyang di guncang gempa dengan kekuatan 6,9 SR, tahun 2000 bumi raflesia kota Bengkulu tempat saya bermukim kembali di guncang gempa dengan kekuatan 7,3 SR, dan tahun 2007 kembali kami kota Bengkulu di guncang gempa dengan kekuatan 7 SR, sehingga gempa sudah sangat pamiliar dengan saya dan hamper di sepanjang tahun selalu ada gempa-gempakecil yang pada akhirnya saya anggap biasa saja yach bumi memang sudah semakin tua sahabat.
Dari 3 kejadian yang saya alami sepanjang hidup saya beberapa tip ingin saya bagi kepada teman-teman semua terkait menyikapi adanya gempa diantaranya:

1. Jangan panik pada saat gempa terjadi jangan berteriak tapi banyak istigfar karena berteriak membuat kita tidak dapat berpiki, pikirkan langkah penyelamatan diri yang bisa kita lakukan baca situasi karena semua pelajaran tentang bagaimana menghadapi gempa tidak ada manfaatnya saat itu. Goncangan dan situasi kita akan sangat berbeda dengan saat belajar, jika berhasil keluar cari tempat aman, lapangan atau jauhkan diri dari benda-benda yang bisa jatuh.
2. Pasca gempa selesai jangn langsung mencoba memasuki kembali gedung atau rumah karena pasti ada gempa susulan, beberapa jam kemudian jangan terlena dengan kesedihan dan kepanikan, harus segera bertindak, jika ada yang terluka segera cari bantuan medis, selanjutnya lakukan pertolongn pertama bantu lebih dahulu orang-orang dilingungan sekitar.
3. Hari berikutnya ajak masyarakat mandiri berbenah jangn menunggu bantuan, bangunla tenda seadanya, upayakan ada tempat berlindung bagi perempuan dan anak-anak, kumpulkan bahan makanan yang tersisa usahakan mengelompok dan buatla dapur umum berusaha bangkit secara mandiri, jika bantuan datang di syukuri jangn menuntut terlalu banyak karena yang susah bukan kita saja.
   Ok teman-teman sedikit tip buat kita semua edisi galau aja melihat situasi akhir-akhir ini selalu saja ribut tentang bantuan karena di tahun 1979 dan tahun 2000 tidak ada bantuan yang kami terima tapi kami tetap bisa bangkit dan move on. Semangat*)