Menyambut Hari Kelahiran Rasulullah SAW Adalah Tradisi Mulia

Setiap tibanya 12 Rabiul Awal, masyarakat aceh selalu menyambut atau memperingati hari kelahiran Nabi besar Muhammad Saw, Beliau adalah seorang nabi yang terakhir di turunkan oleh Allah SWT untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam, bukan saja di Aceh, untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah Saw di lakukan oleh seluruh ummat Muslim di seluruh Dunia. hal ini menjadi sangat mulia untuk mengenang kisah-kisah kehidupan perjuangan Rasullah Saw di masa beliau masih memperjuangkan agama islam.

Begitu gembiranya orang islam ketika memperingati hari kelahiran seorang tokoh yang paling terpengaruh di dunia ini. bermacam tradisi islami di adakan, Kebiasaan yang sudah menjadi anjuran para Ulama dalam memperingati hari kelahiran Rasulullah Saw di ada beberapa kebaikan yang dilakukan oleh ummat, jauh-jauh sebelum tibanya 12 Rabiul awal, Masyarakat kepala desa berserta imam mengadakan rapat untuk acara pelaksaan hari acara.

Setelah itu Masyarakat akan berbuat kebaikan yaitu Khanduri atau sedekah pada saat hari ha tiba, mangundang anak yatim dan seluruh orang kampung atau tetangga kampung untuk makan bersama di tempat acara di adakan (Meunasah). di situ juga di Undang Orang Pasantren untuk membaca zikir atau selawat kepada Baginda Rasulullah SAW, dan di sana juga akan di baca syair-syair yang mengisahkan perjuangan kehiduapan Rasul yang mulia.

Kemudian pada malam harinya akan di undang seorang Muballiq (Pendakwah) untuk memberikan nasihat atau tausiah agama yang menyangkut dengan kisah perjuangan islam yang dilakukan oleh Rasulullah Saw.
Ini adalah Perkara yang sangat mulia yang wajib kita pertahankan sampai ke genarasi yang akan datang, karena hal ini sudah pernah dilakukan oleh sahabat-sahabat Rasulullah hingga turun menurun sampai saat ini.

Acara memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW resmi budaya islam, tidak bercampur dengan budaya orang barat. maka sepantasnya untuk kita wasitkan kepada generasi kita untuk selalu mengadakan dan mempertahankan budaya mulia ini.

Terima Kasih telah Membaca

SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA