Penting Program Satu Akuntan Satu Desa (Gampong)
Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh, Dr H Mohd Heikal, mengingatkan pentingnya tata kelola yang baik dalam pelaksanaan administrasi gampong sesuai Qanun Nomor 5 Tahun 2003 Tentang Pemerintahan Gampong sehingga dapat memberikan pelayanan optimal dan terciptanya pemerintahan gampong yang efektif demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
“Dana desa bisa menjadi potensi untuk mewujudkan kemandirian ekonomiya. Tapi harus didukung dengan sistem pelaporan keuangan yang akuntabel karena sangat berpengaruh dalam pengelolaan dana desa. Adanya program satu gampong satu akuntan sangat mendukung sistem pelaporan anggaran yang berstandar,” ungkap Mohd Heikal ketika menjadi pemateri di hadapan sekretaris gampong dan kepala urusan keuangan gampong se-Lhokseumawe, Kamis (1/8/2019).
Menurutnya, untuk membangun gampong yang unggul dan mandiri secara ekonomi diperlukan sinergisitas di antara seluruh pemangku kepentingan. Salah satunya adalah kerjasama dengan perguruan tinggi seperti dalam program satu akuntan satu gampong serta KKN tematik.
“Setiap gampong perlu memiliki community based organizer yang merupakan sarjana manajemen untuk mengorganisir masyarakat dalam penyelesaian masalah-masalah sosial dan kegiatan ekonomi produktif,” tambah Heikal yang menjadi pemateri bersama Dr Muammar Khaddafi, mantan ketua Prodi Akuntasi FEB Unimal.
Khaddafi menyebutkan, pihaknya siap mendukung terwujudnya pemerintahan gampong yang mandiri dan berdaya saing. Untuk mewujudkan program satu gampong satu akuntan, lanjut Khaddafi, pihaknya siap memberikan pelatihan bagi kaur keuangan di setiap gampong. “Sistem pelaporan dana gampong yang akuntabel juga menjadi salah satu aspek penting dalam membangun pemerintahan gampong yang efektif,” kata Khaddafi.
Menurut Heikal, dalam waktu dekat pihaknya akan membuat perjanjian kerjasama dengan Pemerintahan Kota Lhokseumawe untuk mendukung penguatan dan pemberdayaan gampong dalam menciptakan kemandirian ekonomi terintegrasi. “Kami yakin, Pak Rektor dan Pak Dekan Ekonomi sangat mendukung kerjasama tersebut,” tandas Heikal.[]
