Fish Catching technique Using Traditional Tool Net | Teknik Menangkap Ikan Menggunakan Alat Tradisional Jala (Bilingual)

subkiusman (65)in #indonesia • 6 years ago

Dear steemit friends...

Good evening and best wishes to all my steemian friends whom I respect and care for. Hopefully the steemian friends are all given the health of body, mind, happiness and also always in the protection of God Almighty.

Selamat malam dan salam sejahtera untuk semua teman-teman steemian yang saya hormati dan saya sayangi. Mudah-mudahan teman-teman steemian semua diberi kesehatan badan, pikiran, kebahagiaan dan juga selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Nets are traditional fishing tools or fish made from small nets embroidered or knitted using hand sewing needles. at the very end there is a small lead tied to serve as a ballast for when the net is thrown into the water it will quickly sink.

Jala adalah alat traditional penangkapan atau ikan yang terbuat dari jaring-jaring kecil yang disulam atau dirajut menggunakan jarum penjahit tangan. Di bagian paling ujung terdapat timah kecil-kecil yang diikat berfungsi sebagai pemberat agar ketika jala dilemparkan kedalam air maka akan dengan cepat tenggelam.

This technique has been done since ancient times for generations that still remain to this day. This technique is very bangus among the techniques of catching shrimp or other marine fish if still on a small scale, if on a large scale it will use a net, trawl or trawl.

Teknik ini sudah dilakukan sejak zaman dahulu kala secara turun temurun yang masih tersisa sampai saat ini. Teknik ini sangat bangus diantara teknik-teknik penangkapan udang atau ikan laut lainnya jika masih dalam skala kecil, jika dalam skala besar maka akan menggunakan jaring, pukat atau trawl.

To do so requires a technique that does not just rely on strength. Although it looks very easy just by holding tightly to the rope and throw the net, but it is not the case in the use of nets throw with a weight of 5 pounds.

Untuk melakukannya dibutuhkan teknik tersendiri yang tidak hanya mengandalkan kekuatan. Walau terlihat sangat gampang hanya dengan memegang erat talinya dan melempar jaringnya, namun tidaklah demikian kenyataannya dalam menggunakan jala lempar dengan bobot 5 kilogram tersebut.

Technique using the throwing nets by holding two sides of the part of the end of the mesh that has been tied small lead at the very end with the aim that the net will sink quickly when it falls to the surface of the water. then the left hand using the elbows stretched the net, then throw it into the water with a little pounding like waving to nets thrown strong and fully open the jarinnya part.

Teknik menggunakan jala lempar yaitu dengan memegang dua sisi bagian dari ujung jala yang sudah terikat timah kecil-kecil pada bagian paling ujung dengan tujuan agar jala cepat tenggelam ketika jatuh ke permukaan air. Kemudian tangan kiri menggunakan siku-siku membentangkan jala, baru kemudian melemparnya ke air dengan sedikit hentakan seperti menghayun agar jala terlempar dengan kuat dan terbuk penuh bagian jarinnya.

So my little review of the traditional shrimp fishing jar that I can share on this occasion. Hopefully useful and friends can make this one reference to learn shrimp fishing techniques.

Demikianlah sedikit ulasan saya mengenai jala lempar traditional penangkapan udang yang dapat saya bagikan pada kesempatan kali ini. Mudah-mudahan bermanfaat dan teman-teman bisa jadikan ini salah satu referensi belajar teknik penangkapan udang.