AGAR TAK JADI BURONAN MERTUA, DI STEEMIT JADILAH DIRI SENDIRI

Di steemit banyak topik yang bisa kita tulis. Kesehatan, kecantikan, pendidikan, travel, dan masih banyak lagi. Tentu, masing-masing sub lagi yang bisa di tulis. Misalkan kesehatan, kita bisa menulis tentang kesehatan anak-anak, kesehatan reproduksi, dan masih banyak lagi yang lain.

Sumber Gambar
Sebagai steemian, tentu sudah punya pasion sendiri yang akan ditulis. Contoh yang gemar dengan olah raga akan sangat mudah menulis tentang tema ini. Atau yang hobi, mancing mungkin akan detail menulis tentang mancing. Saya sendiri suka bidang mertua, makanya sampai sekarang status saya bukan buronan mertua.

Namun, dalam menulis di steemit ada steemian yang latah. Istilah bahasa Aceh lagee boh trung lam jeu e. Kalau di indonesiakan "seperti terong dalam tampi", artinya lebih kepada ikut-ikutan. Padahal, apa yang diikutinya untuk ditulis belum tentu dia faham bidang itu. Dia tertarik menulis tentang itu karena dia melihat konten dengan tema sejenis mendapatkan banyak upvote.

Sumber Gambar
Misalkan saya expert di bidang mertua, karena saya melihat konten yang bertemakan cryptocurrency banyak mendapatkan upvote, saya lantas ikut-ikutan menulis tentang cryptocurrency ini. Kalau pun bisa, tidak 100 persen sempurna. Sebagai contoh, orang Aceh yang mencoba meniru gaya bahasa orang minang, kalau pun bisa keloknya itu tidak akan dapat. Pasti akan ketauan kalau dia itu bukan orang minang.

Saya rasa di steemit juga demikian. Tulislah sesuatu yang kita fahami, kalau belum mendapatkan banyak upvote, berarti belum rezeki kita. Dalam hal ini, tirula jam dinding, ia terus saja melingkari angka 1 sampai 12 tanpa pernah peduli ada atau tidak yang melihatnya. Dan ia tak pernah tertarik meniru gaya roda motor atau mobil yang berputar dijalan. Ini memberi isyarat bahwa jadilah diri sendiri sehingga tak menjadi buronan mertua.

Terimakasih sudah membaca. Dan terimakasih yang tak terhingga atas upvote yang akan diberikan.