Gunong Sala dan Penyelamatan Hutan Aceh Utara

in #indonesia7 years ago (edited)

Selamat siang steemian semua ... apa kabar di siang ini ... saya berharapa selalu dalam keadaan sehat dan tanpa ada kekurangan apapun.

Steemian siang ini saya ingin menceritakan apa yang saya dapatkan selama perjalanan dari Lhokseumawe menuju Takengon, perjalanan hari ini adalah agenda kerja bersama dengan kawan-kawan LSM Bytra dan juga Perangkat Gampong Alue Dua Kecamatan Nisam Antara. agedan hari ini adalah serangkaian agenda kerja advokasi yang di susun oleh kawan-kawan di LSM Bytra dan Gampong Alue Dua, agendanya yaitu bertemu dengan Kepala KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) di Takengon. Rencana awal kami akan bertemu di Kantor KPH, tepat nya di Kota Bener Meriah, tapi karena kepala KPH ada agenda di Takengon maka kami harus menuju Takengon untuk bertemu dengan beliau.

upload sala 4.jpg

upload sala 0.jpg

jam 10 kami berangkat dari Lhokseumawe, kami mengambil jalur alternatif yang lumayan bisa memangkas waktu, yaitu melalui jalan KKA menuju Bener Meriah, andai kami lewat Bireuen dan menuju Takengon, maka saat saya menulis ini belum berada di Takengon, memang sangat terasa perbedaan jarak tempuhnya, jika melalui jalur jalan KKA maka hanya di butuhkan waktu paling lama 1 jam setengah untuk sampai di Bener Meriah. Dari jalur jalan KKA kami bisa berkenderaan dengan nyaman, tingakat kemacetan yang tidak ada, serta volume kenderaan yang tidak banyak, serta alamnya yang indah, memang jalur jalan KKA menjadi destinasi baru bagi pelancong lokal, di mana di jalur tersebut ada sebuah lokasi yang sudah di kenal sampai keluar Aceh yaitu pesona Gunong Salak, mungkin dalam tulisan ini saya akan mencoba memberi tahu bahwa warga Alue Dua atau tepatnya dusun Krueng Tuan mereka bukan menyebut Gunog Salak tapi Gunong Sala , sala yang di maksud oleh warga lokal adalah pohon pinus, mereka menyebut pohon pinus dengan sebutan Bak Sala , semoga infomasi ini semakin membuat kita faham sejarah penyebutan Gunong Sala.

upload sala 4.jpg

upload sala 5.jpg

sepanjang perjalanan saya melihat ada banyak lokasi yang telah di buka, lahan yang duku lebat dengan pepohonan, secara telah berubah menjadi lahan yang sudah di tebang, di seputaran aytau di pinggiran jalan yang dulunya banyak di tumbuhi Bak Pisang Bu kini telah berubah, Bak Pisang Bu semakin susah untuk di dapatkan, lau ada beberapa bukit yang dudlunya sangat indah untuk di lihat sudah mulai di bentuk dengan beberapa lata berat, dan sudah banyak berdiri cafe-cafe yang menyediakan anekan minuman dan makanan.

upload sala 3.jpg

Secara ekonomi saya melihat ada dampak dari di bukanya jalur jalan KKA - Bener Meriah, dimana warga bisa membuka tempat usahanya, tapi secara alam saya tidak sepakat, kenapa ... karena bentuk tektur alam yang ada sudah di rubah untuk kepentingan manusia, andai saja mereka mengikuti tektur yang ada maka akan ada nilai lebih dari tempat tersebut. dari sini saya melihat lemahnya kontrol pemerintah terhadap pengembangan sebuah kawasan baru, andai saja pemerintah masuk dan menetapkan di mana saja bisa di buka lahan utk cafe-cafe dan di mana saja yang tidak boleh di buka, dan tentunya ini bisa di atur lewat regulasi yang akhirnya akan bermuara pada Pendapatan Daerah atau dengan arti kata lain, mengelola sebuah kawasan wisata untuk peningakatan PAD (Pendapatan Asli Daerah).

upload sala 2.jpg

karena hutan mempunyai arti penting bagi kehidupan ummat manusia, secara fungsi hutan bisa menjadi fungsi ekologis, fungsi sosial culture serta fungsi ekonomis. bila kita melihat kondisi terkini Gunong Sala maka dalam perkembangannya kawasan hutan tersebut mendapat tekanan yang begitu kuat sehingga yang sangat menonjol adalah fungsi ekonomis hutan menjadi lebih utama, sedangkan fungsi ekologis dan fungsi sosial culture hutan sangat kurang perhatian. Bila merujuk kepada Tupoksi maka Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merupakan salah satu institusi yang diserahi tanggungjawab untuk memastikan hutan mampu menjalankan ketiga fungsi tersebut (ekologis, ekonomis dan sosial) secara seimbang agar kelestarian hutan tetap terjaga. dan setelah terjadi perubahan kewenangan pengelolaan hutan di tingkat Propinsi maka Kabupaten tidak bisa melakukan tindakan apapun, hanya bisa melaporkan saja, namun bila melihat secara teritorial hutan berada di kabupaten, di satu sisi kabupaten di wajibkan menjaga kelestarian hutan nya, di satu sisi Kabupaten tidak mempunya kewenangan apapun di kawasan hutan. dan ini dilema bagi kabupaten.

Nah di sela-sela perjalanan kami mencoba singgah di warung warga yang menjual buah marqisa dan alpukat, menurut
keterangan warga setempat saat ini sedang musimnya buah alpukat dan marqisa, dan kami berhenti di situ untuk membeli beberapa kilo buah marqisa sebagai menu cemilan di perjalanan.

upload sala 7.jpg

setelah itu kami berangkat dan bersepakat untuk shalat jum'at di mesjid yang ada di mana saja, pokoknya harus shalat, setelah selesai shalat kami lansung menuju kota Takengon dan makan siang, setelah itu saya mohon izin kepada teman-teman untuk ngopi saja, karena kawan-kawan mau melihat panorama Kota Takengon dari Pantan Terong, dan saya minta di antar ke ARB Coffee.

upload sala 8.jpg

di ARB Coffee saya memesan sastu gelas kopi Vietnam Drip

upload sala 9.jpg

dan sambil menulis postingan ini saya menikmati suasana sejuk kota Takengon sambil menyeruput kopi vietnam drip yang saya pesan. dan setelah shalat ashar saya dan kawan-kawan sudah bersepakat utk bertemu dengan kepala KPH Bener Meriah.

Oke steemian itu agenda saya hari ini, semoga tulisan dan agenda saya hari ini bisa memberi semangat bagi saya dan juga menambah spirit bagi kita semua utk menjaga UTAN. Demikian postingan saya hari ini.

Salam

@steem77

index 2.jpg

index 3.jpg

Sort:  

Pemandangan indah berkabut.. saya kok gak diajak.. padahal saya pengen coba kopi vietnam itu, Khalidi ikut juga ya?

Ikut ... dan ada beberapa perangkat gampong dan pak sekcam nisam antara...

Wahhh.. kapan kita pergi rame2 lagi ya?

Setelah RPJM final kita bakar kambing di sana ... kiban ..jeut meunan

👍👍👍👍👍👍👍

Pat neuh pu na jadeh jak u Takengon...?

jadeh ... njou ka di takengon

Menyeruput kopi vietnam, saya suka

ayo ke Aceh .. sambil menikmatii kopi gayo arabica yang langsung dari ladangnya

thank you @mouradhilaly ... welcome in my blog

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.031
BTC 59518.70
ETH 2604.65
USDT 1.00
SBD 2.48