Sebelum Kita Berpisah | PART 1

in #indonesia6 years ago (edited)

image

Sources

Malam ini ia mengantarkan aku ke terminal dan ikut menunggu bus berangkat menuju Medan untuk pulang ke daerah asalku Jakarta. Esok pagi aku akan melanjutkan penerbangan melalui bandara Kualanamu. Rasanya seperti berat sekali, hatiku gelisah. Kutakut bahwa ini adalah kali terakhir aku melihat senyumnya. Aku sudah menyelesaikan studiku dan kecil kemungkinan akan kembali kesini lagi nantinya. Tapi, ia selalu menguatkan dan berkata "Ini hanya sementara, jangan khawatir. Kita akan ketemu lagi. Aku yakin itu, sudah jangan mikir yang nggak-nggak". Ia meyakiniku, sedangkan aku hampir ambruk dengan rasa tak percaya diri.

Saat ini aku berusaha percaya, setidaknya mencoba untuk tak berpikiran buruk. Bus berangkat pada pukul 22:15. Aku menatap matanya lalu menggenggam tangannya dengan erat seakan tak mau berpisah detik itu juga lalu berkata "aku pulang"

Lalu ia tersenyum dan membalas "iya, hati-hati dijalan, inget barang-barangnya"

Aku tertawa kecil, ia sudah sangat mengenalku. Aku adalah wanita paling ceroboh sedunia menurutnya. Ia hapal betul bagaimana diriku. Tanpanya mungkin aku sudah kehilangan arah. Selama ini ia selalu jadi pengingat dan membantuku melakukan sesuatu. Aku melihatnya melambaikan tangan saat bus sudah jalan perlahan, Aku ingin menangis tapi tidak kulakulan karena malu dengan orang disebelah. Malam ini aku pulang dengan rasa percaya padanya. Sangat percaya, karena yakin ia tak mungkin melanggarnya.


Seminggu, dua minggu, sebulan kami tetap saling bertukar pesan, saling memberi kabar, dan tentu saja saling melempar kata rindu. Katanya ia akan pulang juga kerumah, ada urusan penting yang harus diselesaikan. Dan aku mengiyakannya, mengatakan padanya untuk hati-hati di jalan dan salam untuk ibunya. Meskipun kesibukan yang selalu menghampiri, kami berusaha tetap memberi kabar.

"aku lelah sekali hari ini, habis bantu ibu" hanya itu pesan yang ia kirimkan saat seharian tak memberi kabar, tapi bagiku itu sudah sangat cukup

"yauda sana istirahat, jangan lupa makan, jangan sampai sakit" aku membalasnya dengan cepat.

"Iya, tadi juga abis minum jeruk peras berdua sama ibu, aku tidur dulu ya" katanya lagi.

BERSAMBUNG

Sort:  

Fiksi or non fiksi ini, kk?

Apa yaaa hmmm

Menarik cerpennya, tinggal banyakin "show-don't tell!"

Misal saat @sfa mengatakan saling melempar kata rindu, lebih baik tunjukkan saja dengan dialog saat menelpon atau berkirim WA.

Sukses terus yaa 👍💝🌹

Makasih kak😍😍

Kisah percintaan selalu menarik untuk dibaca, sukses terus y dek

Ya Ya Ya, i see.

Lanjut zahra, hingga tak berhujumg dan jadi cerbung😎

hmm, cerita buntu tanpa kata bersambung 😪

Edit lagi hahahahha

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 67633.57
ETH 2605.69
USDT 1.00
SBD 2.71