Assalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh.. Salam hangat Sahabat Steemian's. Bersyukur rasanya kita telah dilahirkan di bumi pertiwi ini, yang kaya akan pesona keindahan alam dan sejuta misteri dengan kepulauan yang tersebar diseluruh Nusantara.

Kali ini saya akan mengajak Sahabat Steemian's untuk melihat Surga kecil yang ada di ujung Timur Indonesia. Bukan hanya sekedar memanjakan mata, tapi memang alamnya mampu menghipnotis semua mata yang melihatnya. Penasaran dengan surga dunia Papua membuat anda berfikir dua kali untuk berlibur ke Eropa. Sahabat Steemian's tanpa basa-basi Yuk! Simak perjalanan saya Desember lalu, dari Jayapura menuju Timika.

---

Perjalanan dari Bandara Sentani (Jayapura) - Bandara Mozes KIlangin (Timika)

Bandara Sentani adalah ke-banggaan dari masyarakat Papua, bagaimana tidak Jayapura merupakan ibukota Provinsi. Turis yang datang ke bandara juga disuguhkan dengan berbagai ornamen menarik khas Papua. Pada saat ini pemerintah sedang merubah status Bandara Sentani menjadi Bandara Internasional.

Saya berangkat ke Timika bersama 3 orang sahabat saya dari kampus, menggunakan pesawat Komersil. Tarif normal tiket pesawat dari Jayapura-Timika berkisar Rp.500.000,-Rp.700.000,-. Lumayan mahal bagi seorang mahasiswa seperti saya ini, maklum masih pendidikan belum ada uang saku hehe :D

Setelah melakukan perjalanan yang ditempuh dari Bandara Sentani Jayapura sekitar pukul 10.30 WIT, kami pun tiba di bandara Mozes kilangin Timika pukul 11.10 WIT. mendarat di bandara Mozes Kilangin, kami bergegas menuju pintu keluar bandara. Begitu kagetnya kami disuguhkan dengan ban besar dengan bergambar Negara dari segala penjuru dunia dan tanpa berdiam diri saya langsung mengabadikan momen.

Ban besar sumbangan dari PT.Freeport Indonesia

---

Road To Tembagapura

Sahabat Steemian's tau tidak kalau Tembagapura adalah sebuah kota? Terletak di Indonesia, Provinsi Papua. Kabupaten Timika. Tembagapura lahir di dataran tinggi dengan ketinggian -/+2000 meter diatas permukaan laut. Suhu temperatur disana sangat dingin dan sejuk, membuat jam tangan saya berembun maklum murahan :D. Bisa dibayangkan dinginnya bagaimana? Bahkan pada bulan-bulan tertentu turun salju di daerah ini loh Sahabat Stremian's.

Yang perlu sahabat ketahui bahwa untuk bisa masuk di kawasan Pertambangan Freeport ini, harus melewati administrasi dan mekanisme yang harus diikuti oleh semua orang tanpa terkecuali. Beruntung saya dapat masuk kesini setelah melalui proses tahap administrasi dan dibantu oleh Orangtua dari teman saya, yang kebetulan Manajer Security Freeport.

Perjalanan ditempuh selama 2 jam melalui darat, melewati jalanan bebatuan dan terjal tentu kami menggunakan mobil operasional Freeport yang sudah di set untuk medan Off-road dan dilapisi Anti peluru.

dalam perjalanan menuju tembagapura

Suasana kota Tembagapura

.. Akhirnya kami tiba di Tembagapura pada pukul 14.00 WIT. Kami langsung menuju tempat tinggal selama berada disana. Ketika pergantian suhu dari panas ke dingin membuat tubuh tidak stabil, dan saya memilih untuk mandi agar menetralisir suhu tubuh. Sambil menikmati suasana kota yang sejuk dengan segelas kopi panas, membuat rasa nyaman yang tak terhingga.

rumah atau tempat istirahat para pegawai

Rumah kediaman Vice President yang dijaga oleh beberapa security

Foto team yang kami sebut RaspberryTrip's

Suasana malam hari Tenmbagapura

---

Explorasi Lokasi Tambang Grasberg & Idenberg

Persiapan pakaian sudah, latihan fisik juga sudah. Waktunya Berexplorasi wahana Tambang hehe :D
Sejauh perjalanan yang kami tempuh,kami melewati terowongan Hanekam dengan panjang mencapai 1.050 meter. Uniknya terowongan tersebut hanya ada satu arah. Walau petugas yang mengawasi tidak ada, namun kecanggihan teknologi yang digunakan sudah sangat mutakhir, sehingga ada alat khusus untuk memantau kendraan yang berada di terowongan.

Untuk mencapai lokasi Grasberg dengan ketinggian mencapai 4000 Abouve Sea Level. Harus melewati beberapa pos pengawasan, dan juga harus mempunyai kartu izin khusus. Jadi tidak sembarangan bisa keluar-masuk Grasberg.

Sebelum masuk ke lokasi tambang kita dibekali peralatan standart keamanan seperti helem, rompi, kaca mata pengaman, dan sepatu safety. Terlihat kendaraan raksasa menghiasi di area tambang Grasberg, membuat takjub akan kecanggihan alat yang dimiliki oleh PT.Freeport Indonesia. Berikut ada beberapa foto ketika saya berada di area tambang Grasberg, cekidot :

Deretan mobil merek IVECO buatan Amerika

Pusat area tambang Grasberg tampak seperti kuali yang besar

Tambang Terbuka Grasberg (open-pit)

Bangkai mobil raksasa pengangkut bahan material tambang

... Melanjutkan trip kami meunju Idenberg sekitar 10mil perjalanan. Terletak di ketinggian 4313 mdpl tentunya suhu semakin dingin ditambah kadar oksigen yang menurun tidak lantas membuat kami turun motivasi. Semangat juang kami akhirnya sampai ketujuan dengan selamat. Puji syukur atas Nikmat Allah berikan, sehingga saya bisa menjejaki di tanah cendrawasih ini. Sekilas saya lihat idenberg rasanya seperti Switzerland.. Waw gak kebayang kan Indonesia rasa Eropa. Nah berikut ada penampakan sedikit bagaimana suasana di Idenberg, cekidot :

Indahnya Idenberg seperti Switzerland

---

Mengenal Amamapare

Setelah melakukan perjalanan panjang dan menghabiskan beberapa hari di Tembagapura, akhirnya Raspberry trip's kembali turun ke Kota Timika untuk melanjutkan expedition kami. Tujuan kami selanjutnya adalah pelabuhan Amamapare (Amamapare port).

Kapal dengan muatan 60.000ton konsentrat siap dikirim Ke Luar Negeri

Pelabuhan Amamapare merupakan tempat pengolahan hasil tambang berupa konsentrat tembaga dan emas. Konsentrat seperti berbentuk bubur disalurkan dengan pipa sepanjang 110km dari Open-pit sampai pelabuhan amamapare.

Dari pelabuhan Amamapare hasil konsentrat dijual dan di ekspor ke mancanegara. Dalam pertahun bisa mencapai 100 kapal yang diberangkatkan untuk.memgirim konsentrat.

Setelah sepekan melihat dan memahami mengenai salah satu kekayaan alam Indonesia. Membuat saya begitu yakin Indonesia kedepannya mampu melebihi dari Negara-negara tetangga. Dari segi sektor Sumber Daya Alam, Indonesia sudah mempunyai banyak kekayaan alam. Nah sekarang bagaimana Sumber Daya Manusia itu sendiri mampu mengelola hasil kekayaan alam untuk lebih mensejahterakan rakyat Indonesia.. Saya yakin KITA mampu!!!

---

Terima kasih Sahabat Steemian's sudah membaca artikel saya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda dan juga saya pribadi. Hope you enjoy guys :) jangan lupa upvote dan folllow @schrazi
Terima kasih Steemit