Jangan Bawa Bendera Palestina di Demo Urusan Dalam Negeri

Pada demo aksi 212 tahun lalu atau aksi-aksi yang berkaitan dengan itu, Kedutaan Palestina di Jakarta pernah mengirim surat protes. Hal ini karena bendera Palestina dibawa-bawa dalam demo yang sebenarnysa bersifat isu politik dalam negeri Indonesia.

Si pelaku demo yang bernuansa keislaman ini mengira, dengan membawa-bawa bendera Palestina berarti telah mendukung Palestina. Padahal itu totally wrong. Palestina tidak terbantu, malah secara diplomatik merasa "kikuk" dengan pemerintah RI.

Kan lucu. Demonya anti Jokowi atau anti pemerintah RI. Padahal setiap pemerintah RI, siapapun Presidennya, selalu membela dan mendukung Palestina.

Makanya Kedutaan Palestina protes. Kira-kira begini terjemahan bebasnya:

“Pihak Kedutaan menyesalkan adanya bendera Palestina dikibarkan pada unjuk rasa yang tidak damai, yang murni terkait pada urusan dalam negeri Indonesia. Sangat jelas bahwa tindakan itu tidak bisa diterima, dan tidak bisa dianggap sebagai dukungan bagi perjuangan Palestina. Teman sejati dan tulus bagi Palestina adalah mereka yang menjaga perdamaian di negeri mereka sendiri, bila mereka menginginkan terwujudnya perdamaian di Palestina. Karena itu kami percaya bahwa rakyat Indonesia tidak bisa ditipu dengan agenda palsu untuk kepentingan tertentu oleh individu atau kelompok yang memakai bendera Palestina untuk menyembunyikan kepentingan dalam negeri mereka.”