Peluang-peluang Saat Harga SBD dan Steem Turun

---

---

Sumber

"Ini persis seperti ujaran pepatah Aceh dulu yang berbunyi, "Troeh kapai pula lada". Artinya, jika kita adalah petani lada, maka jangan sampai menanam lada pada saat kapal pembeli lada sudah datang. Itu adalah keliru. Tidak ada lada yang tumbuh dalam semalam dan ia langsung bisa dipanen. Kita harus menanam lada beberapa bulan sebelum kapal datang. Begitu kapal terlihat di tengah samudera, maka lada pun sudah siap untuk dipetik."

Selamat steemian Indonesia. Sehat? Masing puyeng lihat harga SBD dan Steem naik-turun? Jangan gundah. Jangan galau. Semua akan sehat pada waktunya. Kalau sesuatu yang harus dikhawatirkan saat harga SBD dan Steem sedang turun begini adalah menurunnya semangat untuk membuat konten yang bagus di Steemit.

Barangkali, bagi beberapa steemian, terutama mereka yang baru bergabung di Steemit saat harga SBD dan Steem di atas Rp 20.000, ini adalah waktu yang tepat untuk menjadi orang-orang kalah dan berhenti membuat postingan di Steemit. Alasannya tentu saja karena harga SBD dan Steem tidak lagi semenarik dulu. Saat harganya tinggi, SBD dan Steem layaknya Katrina Kaif atau Anushka Sharma. Tetapi sekarang harga SBD dan Steem sedang turun. Jika dianalogikan, keduanya (SBD dan Steem) saat ini mirip orang paling jelek di film Lord of the Rings.

Sebenarnya saat seperti inilah kita melihat peluang di Steemit. Harga SBD dan Steem sedang murah berarti saatnya berinvestasi. Dan, ketika SBD dan Steem sedang rendah begini, peluang konten kita ditemukan oleh kurator jadi lebih besar. Lho, iya? Iya, karena teman-teman steemian lain mungkin ogah membuat konten, sehingga postingan kita terlihat lebih bersinar dari biasanya wkwkwk. Ini adalah logika berpikir terbalik yang saya tawarkan. Diterima atau tidak kembali pada teman-teman semua.

---

---

Sumber

Beberapa teman di grup Whatsapp terpecah ke beberapa kubu menanggapi harga SBD dan Steem yang sedang turun. Ada beberapa yang seperti habis bensin dan berhenti membuat postingan. Katanya, mereka akan kembali membuat konten saat harga SBD dan Steem meroket. Bagi mereka mungkin csra berpikir ini benar. Tapi bagi saya pribadi ini sangat keliru.

Ini persis seperti ujaran pepatah Aceh dulu yang berbunyi, "Troeh kapai pula lada". Artinya, jika kita adalah petani lada, maka jangan sampai menanam lada pada saat kapal pembeli lada sudah datang. Itu adalah keliru. Tidak ada lada yang tumbuh dalam semalam dan ia langsung bisa dipanen. Kita harus menanam lada beberapa bulan sebelum kapal datang. Begitu kapal terlihat di tengah samudera, maka lada pun sudah siap untuk dipetik.

Di Steemit pun demikian. Saat seperti inilah kita membuat konten terbaik sekonsisten mungkin. Nanti saat harga SBD dan Steem meroket kita telah memiliki beberapa SBD dan Steem di wallet untuk ditukar ke rupiah. Tapi bagaimana caranya agar kita semangat membuat konten di tengah badai begini? Jawabannya beragam. Perbanyak piknik dan nonton animasi. Kok menonton? Ya, saya selalu memancing ide menulis dengan menonton, selain membaca tentu saja. Kalau teman-teman memancing ide dengan cara lain ya silakan. Itu adalah hak dan privasi teman-teman. Yang penting tetap konsisten membuat postingan.

---

---

Sumber

Peluang lain di tengah turunnya harga SBD dan Steem adalah berinvestasi dengan membeli SBD atau Steem dengan uang. Ini mungkin tak banyak dilakukan oleh steemian baru. Kalau ada mungkin satu dua. Tapi sebenarnya inilah peluang lain jika kita benar-benar ingin berinvestasi di Steemit. Saat ini harga SBD dan Steem termasuk sangat mudah dijangkau. Maka, bagi teman-teman yang sudah memiliki pekerjaan di dunia nyata, saat inilah waktunya menyisihkan gaji untuk membeli SBD dan Steem.

Jangan lihat prediksi yang menakutkan. Bahwa ada yang bilang kalau harga SBD dan Steem akan susah naik. Itu adalah prediksi yang masih belum jelas rimba kebenarannya. Maka dengarkan kata hati dan carilah peluang du tengah turunnya harga SBD dan Steem. Siapa tahu nanti kamu adalah steemian pertama yang mendadak tajir karena pintar melihat peluang di semesta Steemit ini. Sebenarnya saya ingin melakukan ini, tapi ya apa yang dikata, status masih sarjana pengangguran wkwkwk. Akhirnya satu-satunya investasi saya di Steemit adalah tetap membuat postingan. One day one post.

Inilah postingan saya di Steemit malam ini. Semoga bermanfaat bagi saya pribadi dan juga bagi teman-teman steemian semua. Jangan kelewat khawatir dengan pergerakan harga SBD dan Steem. Fokus saja membuat konten terbaik di Steemit. Semoga kita termasuk orang-orang yang berinvestasi secara cerdas di platform keren ini. Salam hangat untuk seluruh anggota Komunitas Steemit Indonesia. Salam literasi.

---

---

Regards

@samymubarraq