Melihat Southgate; Pelatih Inggris yang Rajin Belajar
"Konsisten menjadi pribadi yang ingin belajar tak pernah mudah. Hanya bisa dilakukan orang-orang yang berkeinginan besar menjadi yang terbaik. Karena apa? Karena hasil kerja keras selalu manis dan ia hanya bisa diteguk oleh orang-orang yang tak kenal letih dalam belajar. Gareth Southgate salah satu yang sedang berada di jalur itu."
Sebenarnya Southgate bukan pemain tenar-tenar amat macam Gary Neville atau bahkan David Beckham. Southgate adalah pemain biasa yang tak menarik diperbincangkan oleh media Inggris yang terkenal bawel. Ia tipikal pemain diam dan tak suka berurusan dengan awak media. Ia benar-benar atlit tulen. Pemain yang hanya hidup dan dihidupi oleh sepakbola.
Bahkan, Southgate adalah biang kerok kegagalan Inggris melaju ke final Euro1996. Pada 22 tahun yang lalu, Inggris menghadapi Jerman di babak semifinal Euro. Permainan kedua tim sama kuat hingga ke babak tos-tosan. Southgate adalah satu-satunya pemain Inggris yang gagal menceploskan bola ke gawang Jerman yang saat itu dikawal Andreas Koepke.
Setelah melewati 22 tahun yang kelam akibat kegagalan tersebut, takdir membawa Southgate kembali ke altar sepakbola tertinggi di dunia. Semesta memberikan kesempatan sekali lagi padanya untuk menghapus dosa masa silam. Southgate sepertinya paham betul hal tersebut. Ia ingin melakukan yang terbaik untuk Inggris setelah ditunjuk menjadi nahkoda The Three Lions.
Sebagai pelatih Inggris, Southgate menjalani tur yang panjang demi membawa revolusi bagi timnas. Ini bisa dilihat dari pergerakannya sesaat setelah menjabat pelatih kepala. Hal ini dirangkum dengan rapih oleh wartawan senior The Guardian, Daniel Taylor dalam reportase khususnya.
Daniel Taylor menulis semua jejak dan perjalanan Southgate dan asistennya menjelajah dunia demi mendapatkan taktik yang tepat untuk Inggris. Ia terbang ke Rusia menonton Euro U-21 demi mencari bibit pemain yang tepat yang akan dibawa ke Rusia.
Southgate juga mempelajari taktik pelatih Inggris terdahulu mulai dari Sir Bobby Robson, Terry Venables, Glenn Hoddle, Sam Allardyce, hingga metode yang pernah dipakai oleh Fabio Capello. Pada akhirnya Southgate juga mencuri sedikit ilmu dari pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Semua perjalanan panjang Southgate dilakukan untuk kecemerlangan timnas Inggris di Piala Dunia 2018. Dan sejauh ini pria kalem itu berhasil membawa Inggris melesat jauh hingga ke semifinal. Jika teman-teman steemian ingin melihat lebih detail perjalanan Southgate untuk membawa Inggris tampil bagus di Piala Dunia ini, silakan baca liputan khusus Daniel Taylor yang berjudul "How England Changed Shape: Holland on Southgate’s Tactical Evolution"
Saya bisa memetik pelajaran berharga dari Gareth Southgate. Jika seseorang ingin menjadi juara dan tampil prima di sebuah kompetisi, maka ia harus belajar dengan sungguh-sungguh dan mau membuka diri pada pengetahuan. Karena tak ada juara yang muncul dengan kebetulan. Semua dipersiapkan oleh perjalanan panjang yang melelahkan. Hematnya, tak ada sukses yang bisa ditempuh secara cuma-cuma.
Pun demikian untuk menjadi juara di Steemit. Kita harus belajar terlebih dahulu, membuka diri terhadap lingkungan dan penemuan baru. Membaca banyak bacaan hingga akhirnya bisa membuat postingan bagus secara kontinyu.
Memang, konsisten menjadi pribadi yang ingin belajar tak pernah mudah. Hanya bisa dilakukan orang-orang yang berkeinginan besar menjadi yang terbaik. Karena apa? Karena hasil kerja keras selalu manis dan ia hanya bisa diteguk oleh orang-orang yang tak kenal letih dalam belajar. Gareth Southgate salah satu yang sedang berada di jalur itu. Semoga bermanfaat. Salam literasi.
Regards
I gave you a positive vote in your publication! Please, give me a next vote!
Thanks, bro!
goood bro💪
Thank's bro!
Klw menurut sejarah, Inggris ambil andil dlm pembentukan negara "penjajah" Israel tu bg. Aq pribadi tidak mendukung Inggris di Piala Dunia ini. Maaf bukan mengajak membenci.
Salam kenal dr Medan.
Siappp.. Saya juga bukan pendukung Inggris. Piala Dunia kali ini saya lebih suka Kroasia yang menang hehe
Sebuah tulisan keren.
Inggris memang sudah melaju jauh di Rusia 2018. Southgate kembali memberi harapan besar bagi fans Inggris yang sejak lama haus prestasi timnas. Southgate harus berusaha keras meramu taktik untuk bisa mengangkat tropi kedua Inggris, karena skuad besutannya sejak di fase grup sampai ke babak empat besar belum mendapat lawan unggulan, kecuali Belgia di laga grup. Tapi itu tdk menjadi ukuran krn kedua tim turun dg pasukan cadangan.
Kroasia, Belgia, atau Prancis bukanlah lawan2 gampang bagi Kane cs. Kita tunggu tangan dingin Southgate.
Hehe.. Benar sekali bang. Bahkan kalau boleh jujur, Inggris adalah semifinalis yang paling beruntung berada di empat besar. Tapi sepakbola selalu seru dengan kejut-kejut yang terduga. Semoga Kroasia juara pildun tahun ini.. Ehhh...😂